Resep Minyak Wijen untuk Nasi Goreng Lezat dan Sedap

Minyak wijen memang paling enak untuk memasak nasi goreng. Dengan menambahkan sedikit saja sesame oil ke dalam bumbu nasi goreng, masakan Anda dijamin lebih sedap dan beraroma harum. Untuk membuat nasi goreng minyak wijen tidaklah sulit, apalagi jika Anda sudah menyiapkan semua bahan dan peralatannya.

Cara Membuat Minyak Wijen

Sebelum itu, minyak wijen merupakan salah satu jenis nabati oil yang terbuat dari biji wijen. Secara ilmiah, biji wijen dikenal dengan nama Sesamum indicum L, merupakan komoditas perkebunan yang memiliki potensial tinggi. Berdasarkan hasil analisis ekonomi, komoditas wijen memiliki nilai ekonomis tinggi dan multiguna.

Untuk mendapatkan minyak wijen murni, biji wijen harus ditimbang dan disortir dulu untuk menentukan biji wijen berkualitas premium. Setelah itu, biji wijen akan dipanaskan dengan cara dibakar menggunakan oven, dikukus, dan disangrai dengan suhu 85 derajat Celcius selama 5 menit dalam oven, 10 menit dalam alat pengukus, 15 menit dan 20 menit dalam alat sangrai.

Biji wijen yang sudah dipanaskan, harus dianalisis dulu kadar airnya untuk menentukan hasil minyak wijen yang akan diperoleh. Setelah itu, biji wijen harus di-press dengan compression machine P350 KN selama 3 kali dengan suhu sekitar 85 derajat Celcius. Dari alat tersebut, Anda akan mendapatkan ampas biji wijen dan minyak wijen dalam bentuk endapan.^[1]

Ampas minyak wijen akan berada di bagian bawah dengan warna yang pekat dan tekstur agak padat. Pisahkan ampas biji wijen dengan minyak wijen secara perlahan. Anda juga bisa memakai alat khusus seperti kain saring agar lebih efektif. Minyak wijen yang sudah jadi ini tergolong dalam jenis minyak wijen mentah atau murni, yang bisa langsung dipakai atau diolah dulu.

Agar lebih awet, masukkan minyak wijen ke dalam botol kaca berwarna gelap. Ini akan membuat kandungan dan rasa minyak wijen tidak mudah rusak akibat sinar matahari dan udara lembap. Setelah minyak wijen berhasil didapatkan, saatnya Anda mencoba membuat nasi goreng minyak wijen yang sedap dengan melihat resep berikut..

Resep Nasi Goreng Minyak Wijen

• Untuk membuat nasi goreng minyak wijen, Anda memerlukan sepiring nasi putih yang sudah matang dalam kondisi dingin. Anda juga bisa memakai jenis nasi pera yang kering seperti pedagang nasi goreng. Siapkan juga 1 butir telur dan daun bawang.
• Untuk bumbunya, Anda harus menyiapkan 2 sendok makan margarin, ½ sendok teh lada bubuk, 1 sendok teh kaldu jamur, cabai rawit sesuai selera, 1 siung bawang putih, ½ siung bawang merah, 1 sendok makan minyak wijen, ¼ sendok teh garam, dan 1 sendok makan kecap asin.
• Cuci daun bawang, cabai, dan bawang dengan air hingga bersih dan cincang kasar. Setelah itu, siapkan wajan berukuran sedang dan nyalakan kompor dengan api besar. Masukkan margarin, cabai, dan bawang, lalu tumis hingga harum. Setelah itu, pecahkan telur dan orak-arik sebentar.
• Tuang nasi ke dalam wajan, lalu kecilkan api kompor dan aduk nasi hingga teksturnya agak lembek. Masukkan daun bawang, lada, bubuk kaldu jamur, garam kecap asin, dan minyak wijen. Sambil diaduk hingga rata, besarkan api kompor agar nasi goreng tidak terlalu berminyak atau lembek.
• Agar rasanya lebih nikmat, Anda juga bisa menambahkan potongan sosis, suwiran ayam, dan kornet sebagai topping. Setelah nasi goreng jadi, hidangkan di atas piring dan bisa langsung disantap.

Nasi goreng wijen ini tidak hanya lezat, tetapi juga terbilang sehat. Ini karena minyak wijen tidak memiliki banyak lemak jenuh seperti minyak kelapa sawit. Minyak wijen justru memiliki kadar lemak tidak jenuh yang banyak. Konon, kandungan minyak wijen tidak hanya lemak tak jenuh, tetapi juga vitamin E yang baik untuk kesehatan tubuh dan kulit.

Kandungan asam lemak tak jenuh pada minyak wijen dibilang baik untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan kolesterol. Sementara itu, vitamin E pada sesame oil diklaim mampu melindungi Anda dari zat radikal bebas penyebab kanker. Vitamin E sebagai zat antioksidan tersebut juga mampu membantu proses penyembuhan sel kulit, mencerahkan, menghambat proses penuaan dini, melembutkan, dan menghaluskan kulit.

^[1] Romadhona, Suci, dkk. 2015. Studi Metode dan Lama Pemanasan pada Ekstraksi Minyak Biji Wijen (Sesamum indicum L). Jurnal Bioproses Komoditas Tropis Universitas Brawijaya, Vol. 3(1): 50-57.