Waspadai Migrain pada Anak dan Remaja: Tips Penting dari Dokter Senior Harvard

Ilustrasi: anak dengan gangguan kecemasan (sumber: newharbinger.com) Ilustrasi: anak dengan gangguan kecemasan (sumber: newharbinger.com)

Lebih dari setengah anak dan remaja akan mengalami sakit kepala di beberapa titik dalam hidup mereka, dan migrain sering menjadi penyebabnya, mempengaruhi hingga satu dari sepuluh anak dan remaja. Dr. Claire McCarthy, MD, seorang dokter pediatrik dan editor senior Harvard Health Publishing, memaparkan bahwa migrain bisa terjadi sejak usia muda, bahkan sebelum usia 10 tahun.

Penting bagi orang tua untuk mengenali gejala migrain pada anak, yang seringkali meliputi sakit kepala berdenyut, mual, dan sensitivitas terhadap cahaya dan suara. “Anak-anak sering melaporkan rasa sakit yang berdenyut dan mungkin mengalami mual serta sensitivitas terhadap cahaya dan suara,” ujar Dr. McCarthy.

Penyebab migrain pada anak belum sepenuhnya dipahami, namun tampaknya berkaitan dengan sensitivitas dan reaktivitas saraf yang meningkat terhadap berbagai pemicu, seperti stres, kelelahan, atau rasa lapar. Migrain juga cenderung diwariskan dalam keluarga.

Baca juga:  Rekomendasi Merk Salep Penghilang Keloid yang Diklaim Manjur

Untuk mencegah migrain, Dr. McCarthy menyarankan untuk mengidentifikasi dan menghindari pemicu dengan cara menjaga buku harian sakit kepala. Mencatat segala sesuatu yang terjadi sebelum sakit kepala, termasuk keparahan dan lokasi sakit, apa yang membantu, dan detail lainnya dapat membantu mengenali pola dan pemicu spesifik.

Mengatur pola tidur yang cukup, mengonsumsi makanan teratur dan sehat, minum air secara teratur, berolahraga, dan mengelola stres tidak hanya mencegah migrain, tetapi juga baik untuk kesehatan secara keseluruhan. Ketika migrain terjadi, berbaring di ruangan gelap dan tenang dengan kain dingin di dahi kadang cukup membantu. Jika tidak, ibuprofen atau acetaminophen bisa efektif; dokter dapat menyarankan dosis yang tepat untuk anak Anda.

“Jangan berikan obat ini kepada anak Anda lebih dari sekitar 14 hari dalam sebulan, karena memberikan lebih sering dapat menyebabkan sakit kepala rebound dan memperburuk segalanya,” peringatan Dr. McCarthy.

Baca juga:  Kanker Payudara dan Penyebarannya dalam Tubuh

Apabila pendekatan ini tidak cukup, obat resep generik seperti triptan dapat membantu menghentikan migrain pada anak usia 6 tahun ke atas. Untuk migrain yang sering atau parah, dokter sering menggunakan obat pencegahan. Beberapa gadis mengalami migrain di sekitar masa menstruasi mereka, dan terkadang pengobatan pencegahan di sekitar waktu tersebut dapat membantu.

Jika Anda menduga anak Anda mengalami migrain, bawalah buku harian sakit kepala saat berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan serangkaian pertanyaan, pemeriksaan fisik, dan membuat diagnosis. Bersama-sama, Anda dapat merencanakan yang terbaik untuk anak Anda. Untuk gejala migrain yang parah, seperti sakit kepala hebat, leher kaku, masalah koordinasi atau gerakan, sangat mengantuk, atau tidak berbicara atau berperilaku normal, segera hubungi dokter atau kunjungi ruang gawat darurat.

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


%d blogger menyukai ini: