Berapa Waktu yang Dibutuhkan dalam Berjalan untuk Mengurangi Risiko Penyakit Jantung?

Ilustrasi: jalan kaki (sumber: cnet)

Salah satu jenis penyakit jantung yang umum adalah penyakit jantung koroner (PJK) yang disebabkan penyempitan arteria koronaria akibat proses aterosklerosis, spasme, atau keduanya.[1] Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko penyakit jantung, termasuk PJK dan salah satunya adalah berjalan dalam waktu sesuai yang dianjurkan.

Manfaat Jalan Kaki

Dilansir dari HuffPost, berjalan adalah alat yang ampuh untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, bahkan lebih kuat dari apa yang kita kira. Berjalan sekitar 21 menit sehari dikaitkan dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 30%.

Menurut laporan khusus Harvard Health yang diterbitkan pada tahun 2017, jalan-jalan adalah olahraga ringan yang tidak bisa disepelekan. Laporan itu juga menunjukkan bahwa jalan kaki telah terbukti mengurangi risiko diabetes dan kanker, menurunkan tekanan darah dan kolesterol, serta membuat Anda memiliki mental yang stabil. Dengan kata lain, berjalan kaki memiliki manfaat kesehatan yang banyak, selain menjadi olahraga gratis yang tidak memerlukan peralatan atau banyak perencanaan.

“Berjalan secara konsisten adalah bentuk olahraga yang bagus untuk mengurangi kematian akibat penyakit kardiovaskular,” kata Dr. Tamanna Singh, co-director pusat kardiologi olahraga di Cleveland Clinic. “Jalan kaki sering kali berkorelasi dengan kebiasaan dan perilaku sehat lainnya.”

Baca juga:  HARGA TERJANGKAU, EVER E 250 HADIRKAN BANYAK MANFAAT UNTUK WAJAH

Meskipun berjalan tidak terkait dengan jenis pengerahan energi yang sama seperti lari interval, itu sama berharganya dan dapat membantu orang-orang dari segala usia, mulai anak-anak, dewasa, hingga lansia. Jalan kaki juga baik untuk meningkatkan kondisi kesehatan dengan riwayat kesehatan apapun.

“Siapapun dapat memperoleh manfaat dari berjalan kaki,” kata Singh. “Orang yang memiliki risiko kardiovaskular minimal atau tidak sama sekali dapat mencegah penyakit, sementara mereka yang berurusan dengan hal-hal seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes atau obesitas dapat menggunakan jalan kaki untuk mencapai tujuan kesehatan mereka dan mencegah stroke atau serangan jantung di masa depan.”

Faktanya, berjalan sangat baik untuk banyak hal yang berbeda. Pada beberapa kondisi, jika Anda melakukan pemeriksaan medis, jangan kaget jika dokter akan menyarankan Anda untuk mulai olahraga ringan seperti berjalan kaki.

Apalagi, olahraga berjalan kaki bisa dilakukan di manapun, termasuk di ruang tamu, dapur, bahkan area kantor. Banyak dari kita yang bekerja dengan posisi duduk lebih lama dan ini kerap memengaruhi kondisi kesehatan kita, seperti nyeri leher dan punggung yang kaku. Untuk itu diperlukan varian gerak lain, seperti berjalan.

Baca juga:  Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Kepala Gatal dan Rambut Rontok

“Bukannya kursi itu jahat dan duduk benar-benar buruk untuk Anda,” kata profesor biologi evolusi Harvard Dan Lieberman. “Terlalu banyak duduk itu buruk bagi Anda jika Anda tidak berolahraga.”

Ilustrasi: jalan kaki (sumber: runnersworld.com)

Ilustrasi: jalan kaki (sumber: runnersworld.com)

Tips Berjalan Agar Terasa Mudah dan Menyenangkan

Singh mengatakan bahwa berjalan-jalan dengan teman adalah cara yang bagus untuk menciptakan akuntabilitas bagi Anda dan teman berjalan Anda. Ini akan membuat jalan-jalan rutin Anda terasa lebih menyenangkan dan semakin membuat Anda bersemangat.

“Anda masing-masing akan saling bertanggung jawab untuk mengembangkan kebiasaan berjalan dan berpegang teguh pada itu,” kata Singh. “Selama Anda keluar jalan kaki, Anda memberi manfaat bagi tubuh Anda. Plus, jika Anda adalah seseorang yang suka berjalan dan berbicara, Anda akan mendapatkan percakapan dan tawa yang menyenangkan dari jalan-jalan dengan seorang teman.”

Jika Anda lebih suka berolahraga sendiri, Singh menyarankan agar Anda menyimpan podcast, buku audio, atau soundtrack yang bagus untuk jalan-jalan Anda agar lebih menyenangkan. Coba katakan pada diri sendiri bahwa Anda hanya dapat mendengarkan hal-hal ini selama berjalan-jalan.

“Ini akan membuat Anda bersemangat untuk berjalan-jalan, dan Anda akan mendapatkan kesenangan dari mendengarkan hal favorit Anda,” kata Singh.

Baca juga:  Update Cara Pakai Masker Bedak Marcks Untuk Atasi Jerawat

Durasi Ideal Berjalan Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Jika Anda tidak bisa jalan kaki selama 21 menit penuh sehari, tidak apa-apa. Antara pekerjaan, tugas, kewajiban keluarga, dan pekerjaan rumah tangga memang menjadi tantangan. Meluangkan waktu untuk diri sendiri mungkin akan terasa sulit saat ini dan tidak apa-apa. Jika Anda tidak dapat melakukan 21 menit berjalan kaki sehari yang disarankan, mulailah dari yang bisa Anda capai.

Berjalan cepat selama satu menit di awal latihan juga memiliki banyak manfaat, Sebuah studi yang diterbitkan University of Utah tahun 2014 menjelaskan, setiap menit jalan cepat yang dilakukan wanita sepanjang hari memiliki manfaat menurunkan risiko obesitas hingga 5%.

Jadi mulailah dari yang Anda bisa. Tugaskan diri Anda dengan berjalan kaki selama satu menit di jalan masuk rumah Anda sore ini. Setelah Anda merasa siap, Anda dapat mulai menggabungkan jarak dan intensitas berjalan yang berbeda, seperti perubahan kecepatan dan kondisi jalanan.

[1] Karyatin. 2019. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner. Jurnal Ilmiah Kesehatan Akademik Keperawatan Sumber Waras, Vol. 11(1): 37-43.

Leave a comment

Your email address will not be published.


*