Rekomendasi Vitamin dan Susu untuk Program Hamil

Sebagian pasangan suami istri yang sudah menikah cukup lama dan belum dikaruniai momongan mungkin merasa gelisah karena ingin segera memiliki anak dari buah cinta mereka. Untuk meningkatkan peluang tersebut biasanya Anda mungkin disarankan untuk mengonsumsi sederet vitamin dan susu untuk program hamil.

Ada banyak cara meningkatkan kesuburan. Salah satunya dengan mengonsumsi nutrisi tinggi vitamin dan mineral yang menunjang kesuburan calon ayah dan ibu. Beberapa vitamin dan mineral sebaiknya menjadi perhatian Anda yang tengah merencanakan kehadiran sang buah hati. Sebenarnya kalau kita makan dengan pola gizi seimbang dan nutrisi cukup, kebutuhan tubuh akan vitamin dan mineral bisa terpenuhi. Namun, vitamin dan mineral mudah hilang dalam proses pengolahan makanan.

Di bawah ini ada beberapa vitamin dan mineral dari sumber bahan makanan yang sebaiknya diperhatikan untuk menunjang kesuburan.[1]

Kebutuhan Mineral, Vitamin, dan Enzim untuk Kesuburan Suami

• Protein 55 gram/hari
• Vitamin A 5000 IU/hari
• Vitamin E 12 IU/hari
• Zinc 15 mg/hari
• Fosfor 500 mg/hari
• Zat besi 18 mg/hari
• Kalsium 1200 mg/hari
• Vitamin D 400-4000 IU/hari
• Omega 3 & Vitamin B6
• Vitamin C 750-1000 mg/hari
• Vitamin B12 2,4 micro gram/hari
• Selenium 70 micro/hari[2]

Kebutuhan Mineral, Vitamin, dan Enzim untuk Kesuburan Istri

• Protein 48 gram/hari
• Vitamin A 5000 IU/hari
• Vitamin E 15 IU/hari
• Zinc 25 mg/hari
• Fosfor 750 mg/hari
• Zat besi 25 mg/hari
• Kalsium 1200 mg/hari
• Vitamin D 200-4000 IU/hari
• Omega 3
• Vitamin B6 1,3 mg/hari
• Vitamin C 900-1000 mg/hari
• Vitamin B12 2,4 micro gram/hari
• Vitamin K 55 micro gram/hari
• Asam folat 1 mg/hari
• Selenium 100 micro gram/hari[3]

Selain mencukupi asupan vitamin harian, Anda sebagai calon ibu juga bisa mengonsumsi produk susu tertentu untuk program hamil. Berikut beberapa rekomendasi merek susu kehamilan yang mungkin dapat Anda lirik.

Merek Susu untuk Program Hamil

Prenagen Esensis

Prenagen Esensis diklaim sebagai susu dengan formula khusus yang diproduksi untuk kalangan perempuan supaya membantu meningkatkan kesuburan serta cepat memiliki keturunan. Produk besutan Kalbe ini adalah susu rendah lemak yang mengandung zat besi, tinggi asam folat, kalsium, serat pangan (inulin), dan vitamin E. Susu yang tersedia dalam varian rasa vanilla, cokelat, dan moka ini dibanderol dengan harga sekitar Rp68 ribuan.

Lactamil Inisis

Lactamil Inisisdisarankan untuk dikonsumsi oleh Anda yang sedang merencanakan program hamil hingga masa kehamilan berlangsung. Lactamil Inisis disebut-sebut tidak menyebabkan rasa mual pada ibu hamil, sehingga kandungan nutrisi yang ada di dalamnya bisa diserap dengan maksimal oleh tubuh. Lactamil Inisis mengandung formula ADIK+ yang tinggi vitamin dan B6. Nutrisi lain yang terkandung di dalamnya meliputi asam folat, vitamin D, zat besi, kalsium, protein, dan vitamin B6. Produk ini tersedia dalam 2 varian rasa, yakni vanila dan cokelat dengan harga sekitar Rp74.900.

Anmum Materna

Susu promil berikutnya yang recommended adalah Anmum Materna. Susu satu ini juga dianjurkan untuk dikonsumsi sejak merencanakan kehamilan. Anmum Materna diperkaya Nuelipid yang berfungsi meningkatkan gangliosida GA untuk kesehatan otak. Di samping itu, susu ini juga tinggi folat untuk perkembangan dan pertumbuhan sel bagi ibu dan janin. Sedangkan, kandungan kalsium dan zat besi adalah mineral penting untuk menunjang perkembangan kehamilan. Anmum Materna hadir dalam rasa vanilla, coklat, dan stroberi dengan cokelat putih. Produk ini dibanderol seharga Rp79 ribuan.

“Apabila Anda sudah 1 tahun menikah dan berhubungan intim secara teratur tetapi belum juga hamil, baru disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kondisi kesuburan Anda dan suami sehingga dokter dapat menentukan langkah program hamil selanjutnya,” kata dr Devika Yuldharia dari Alodokter.

[1]Nurjannah, L. 2019. 30 Hari Bimbingan Positif Hamil. Yudha N, editor. Cirebon: Klinik Holistik Elif Medika, hlm 29.

[2]Ibid., hlm 31.

[3] Ibid., hlm 32.