Tips Sebelum Membeli Produk Skincare
Mungkin ada waktunya Anda menyadari bahwa ada yang berbeda dari kulit wajah Anda. Misalnya saja muncul flek hitam, mulai tampak keriput/kerutan, adanya jerawat, komedo, pori-pori tampak besar, dan masalah kulit wajah lainnya. Begitu Anda mengetahui adanya masalah di wajah, langkah yang mungkin Anda ambil adalah segera membeli produk perawatan wajah yang dijual di beberapa tempat.
Terlebih jika Anda merupakan orang yang tidak memilih produk perawatan sesuai hasil konsultasi dengan dokter, produk perawatan wajah merupakan solusi. Namun, tidak jarang ketika Anda membeli produk skincare, tidak disertai dengan pengetahuan dan pertimbangan yang cukup, sehingga bisa jadi produk yang sudah terlanjur dibeli ternyata tidak cocok untuk kulit Anda.
Produk skincare yang tidak cocok untuk kulit Anda bisa ditandai dengan adanya reaksi negatif setelah produk diaplikasikan ke wajah. Misal saja wajah menjadi malah tumbuh jerawat meradang, bruntusan, wajah menjadi kusam, terasa kering dan tertarik, panas, gatal, dan lainnya.
Namun, mungkin di sebagian orang, efek-efek itu tidak akan terjadi pada waktu yang cukup lama, sehingga mereka bisa melanjutkan pemakaian produk. Tetapi, jika Anda merasakan efek seperti di atas dalam waktu yang cukup lama, sebaiknya hentikan pemakaian produk. Hal itu untuk mencegah efeknya semakin parah.
Tips Sebelum Membeli Skincare
Untuk memperkecil kemungkinan kulit akan bereaksi negatif terhadap produk skincare, maka ada baiknya Anda memerhatikan tips sebelum memutuskan untuk membeli skincare berikut ini.
Kenali jenis kulit Anda
Secara garis besar, ada tiga jenis kulit yang perlu kita perhatikan sebelum memilih produk skincare mana yang akan kita gunakan dan tepat untuk kulit, yakni kulit normal yang tidak terlalu sensitif karena kulit jenis ini tidak kering atau tidak juga berminyak sehingga perawatannya juga terbilang mudah. Biasanya, pada produk skincare sudah tertulis di kemasannya yang ditujukan untuk kulit normal.
Jenis kulit yang kedua adalah jenis kulit kering yang kekurangan kelembapan alami. Ciri-ciri yang bisa diamati dari jenis kuit ini adalah munculnya bercak merah dengan permukaan kulit yang kasar. Maka dari itu, disarankan untuk menggunakan produk yang dapat menghidrasi kulit dan hindari produk memiliki kandungan alkohol. Hal itu dikarenakan alkohol dapat menyebabkan kadar air dalam kulit memuai dan membuat kulit semakin kering. Sebaiknya gunakan pelembap bertekstur krim atau balm.
Berikutnya adalah jenis kulit berminyak yang dicirikan dengan berlebihnya minyak pada kulit, khususnya wajah. Selain karena faktor genetik, pubertas juga adalah penyebab kulit berminyak. Sehingga, sebum yang berada di permukaan kulit memproduksi minyak berlebih. Untuk pemilik kulit berminyak, sebaiknya hindari produk perawatan dan kecantikan yang menimbulkan iritasi, serta bebas dari minyak dengan memilih pelembap yang bertekstur gel atau lotion. Biasanya, orang dengan jenis kulit ini disarankan untuk menggunakan produk berbasis air (water based alias oil free). Hal itu karena wajah berminyak lebih mudah untuk menjebak minyak wajah dan kotoran/debu dari lingkungan sekitar sehingga menyebabkan pori-pori tersumbat. Dengan bahan dasar air, maka dianggap ringan, sehingga tidak akan menjadikan pori-pori tersumbat.
Tidak mudah tergiur dengan kemasan produk
Di belakang kemasan tiap produk skincare akan menampilkan bahan-bahan yang digunakan. Jangan malas membaca dan mencari tahu kandungan dalam suatu produk, karena ini bisa menyelamatkan Anda dari bahaya bahan kimia atau produk-produk yang tidak bisa ditawar oleh kulit Anda. Jangan pernah tergiur dengan kemasan produk yang mewah atau harga yang mahal. Produk mahal bukan berarti produk tersebut cocok untuk Anda. Penting untuk selalu melakukan riset produk atau menanyakan ke orang sekitar yang memiliki jenis kulit yang sama atau sudah mencoba produk yang Anda akan beli.
Menyesuaikan dengan bujet Anda
Karena produk skincare digunakan setiap hari dan akan selalu membeli setiap kali produk skincare habis, maka ada baiknya disesuaikan dengan kondisi keuangan Anda. Hal ini akan berdampak ketika keuangan sedang menipis dan sudah harus membeli lagi. Jangan sampai Anda harus mengganti-ganti produk skincare yang digunakan. Dikarenakan hasilnya tentu tidak akan maksimal hanya karena pada saat Anda membeli itu didasarkan tergiur dengan kemasan atau memenuhi gengsi karena harga produk yang mahal. Kecuali jika Anda memang mampu untuk melakukan pembelian ulang dan cocok terhadap produk skincare dengan harga relatif mahal.
Hindari produk dengan kandungan fragrance/pewangi
Sebagian dari produk yang beredar di pasaran menawarkan pewangi sebagai daya tarik bagi konsumen. Perlu Anda ketahui bahwa, wewangian tersebut sering mengandung alkohol yang bisa jadi tidak baik bagi kesehatan kulit Anda. Sebagian dari produk-produk tersebut juga mengandung senyawa sintetis yang berasal dari bahan kimia berbahaya yang dapat memicu kanker, gangguan sistem saraf pusat, dan alergi.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari produk yang wangi ketika Anda menggunakannya. Tetapi, hal ini mungkin hanya berlaku bagi beberapa orang saja. Sebagian orang lainnya merasa tidak ada masalah ketika menggunakan produk skincare yang ada wewangiannya. Akan tetapi, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya Anda mencari tahu dahulu review produknya.
Tidak ada hasil yang instan
Walaupun ini nampaknya menjadi sesuatu yang tidak menyenangkan bagi sebagian orang, tetapi hal ini benar. Tidak ada produk skincare yang menampilkan hasil instan, kecuali Anda melakukan perawatan dengan teknologi canggih. Oleh karena itu, dalam belanja skincare, jangan terburu-buru membeli produk dengan hanya melihat iklannya di media sosial atau mendapat rekomendasi dari teman. Meskipun itu rekomendasi dari teman dekat atau orang yang Anda percayai, tetapi bukan berarti produk skincare pasti cocok.
Leave a comment