Waspada, Tidak Semua Makanan Bayi Aman untuk Si Kecil

Ilustrasi: mendulang/memberi makan bayi (sumber: kidspot.com.nz) Ilustrasi: mendulang/memberi makan bayi (sumber: kidspot.com.nz)

Makanan bayi berupa MPASI harus diberikan pada anak berusia enam bulan ke atas. Makanan bayi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh dan mendukung pertumbuhan serta perkembangannya.[1] Sayangnya, tidak semua makanan bayi yang beredar di pasaran aman. Bahkan, dilansir dari HuffPost, Kongres AS mengungkap kadar logam berat beracun dalam makanan bayi.

Kasus Makanan Bayi Berbahaya di AS

Penyelidik Kongres AS menemukan logam berbahaya dan beracun dengan tingkat tertentu dalam beberapa kemasan makanan bayi. Hal ini tentunya sangat berbahaya bagi kesehatan anak dan diketahui bisa menyebabkan kerusakan neurologis. Adanya kandungan zat berbahaya pada makanan bayi diklaim diakibatkan standar internal perusahaan yang mengizinkan penggunaan logam berat beracun berkadar tinggi.

Diketahui pula, beberapa oknum dan produsen tertentu sering menjual makanan bayi ini secara grosir atau dalam jumlah banyak. Hal ini tentunya membuat banyak konsumen tergiur, apalagi jika membeli dalam jumlah banyak, maka harganya lebih murah dibanding membeli dalam jumlah satuan atau eceran.

Ilustrasi: sebuah produk makanan bayi (sumber: yahoo)

Ilustrasi: sebuah produk makanan bayi (sumber: yahoo)

Kasus ini mendesak regulator AS untuk menetapkan tingkat maksimum logam berat beracun yang diizinkan dalam makanan bayi. Selain itu, peraturan peredaran makanan bayi di pasaran akan diperketat. Produsen diwajibkan untuk menguji kualitas bahan baku dan kadar logam berat produk yang sudah jadi sebelum dipasarkan.

Baca juga:  Minyak Canola untuk Bayi, Benarkah Bermanfaat?

Raja Krishnamoorthi, seorang perwakilan Partai Demokrat yang memimpin panel yang merilis laporan tersebut, mengatakan bahwa mereka menemukan beberapa produsen dengan sengaja menjual makanan bayi yang mengandung logam berat beracun tingkat tinggi. Tentunya hal ini sangat disayangkan, apalagi ini bukanlah makanan orang dewasa yang bisa mengobati dirinya sendiri dengan baik.

Seorang juru bicara dari FDA (Food and Drug Administration) mengatakan, badan ini sedang meninjau laporan tersebut. Dalam menangani kasus ini, FDA mencatat unsur-unsur beracun yang ada di lingkungan pembuatan makanan yang bisa masuk melalui tanah, air, dan udara ke dalam bahan pangan bayi. Ini adalah salah satu cara untuk mengurangi paparan unsur-unsur beracun pada makanan bayi.

Tanggapan Produsen Makanan Bayi

Kasus seperti ini tak hanya meresahkan masyarakat, tetapi juga pihak distributor atau pihak yang menjual makanan bayi dengan skala besar dan sudah cukup terkenal, seperti Nurture Inc, Hain Celestial Group Inc, Beech-Nut Nutrition and Gerber, Nestle, Walmart Inc, Campbell Soup Co, dan Sprout Organic Foods. Sayangnya, produsen-produsen ini sedikit enggan untuk bekerja sama dalam kasus investigasi terhadap produknya.

Ilustrasi: mendulang/memberi makan bayi (sumber: parents.com)

Ilustrasi: mendulang/memberi makan bayi (sumber: parents.com)

Dalam situs resminya, Campbell sebagai produsen makanan bayi mengatakan, produknya aman dan sesuai dengan standar FDA dalam hal kandungan logam berat. Campbell sudah sejak lama menaungi merek makanan bayi di pasar dan mereka juga sudah menjadi mitra penuh dalam penelitian kasus ini.

Baca juga:  Baby Talk, Metode Tingkatkan Kemampuan Berbahasa pada Bayi

Walmart sebagai salah satu produsen yang cukup terkenal juga mengatakan, pihaknya telah mengirimkan informasi ke komite pada Februari 2020 dan tidak menerima tanggapan lanjutan. Raksasa ritel ini telah memiliki label pribadi untuk pemasok produk makanan bayi yang disesuaikan dengan spesifikasi internalnya. Khusus untuk makanan bayi dan balita, Walmart hanya menerima produk dengan kandungan logam berbahaya yang memenuhi standar FDA (di bawah batas yang ditetapkan).

Sementara itu, pihak Happy Family Organics merasa kecewa dengan banyaknya ketidakakuratan penggunaan data yang ada dalam laporan adanya logam berbahaya pada sejumlah produknya. Produsen makanan ini juga mengatakan, semua produk Happy Family Organics aman untuk dikonsumsi bayi dan balita. Meskipun begitu, mereka menyambut dengan baik adanya pedoman tambahan terkait kandungan pada bahan pangan bayi dari FDA.

Baca juga:  Penyebab dan Pengertian Gumoh pada Bayi Adalah

Lalu, Hain Celestial sebagai produsen makanan bayi yang membuat Earth’s Best telah mengambil beberapa langkah untuk mengurangi kadar logam berat pada produk sebelum dipasarkan. Pihaknya juga telah mengganti beras merah dengan bahan lain pada beberapa produk makanan bayi, supaya aman dan tidak mudah terkontaminasi bahan berbahaya.

Tanggapan yang berbeda muncul dari seorang perwakilan Geber yang menjual seperlima dari semua makanan bayi di AS. Pihak Geber mengatakan, unsur-unsur logam berbahaya bisa muncul secara alami di dalam tanah dan air tempat tanaman di tanam. Untuk mengatasi kondisi seperti ini, diperlukan beberapa langkah khusus.

[1] Hardiningsih, dkk. 2020. Hubungan Pola Pemberian Makanan Pendamping ASI dengan Berat Badan Bayi Usia 6-12 Bulan di Kelurahan Wonorejo Kabupaten Karanganyar. PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Universitas Sebelas Maret, Vol. 8(1): 48-66.

Leave a comment

Your email address will not be published.


*