Apa yang Harus Dilakukan Jika Tidak Menyukai Teman Anak Anda?

Setiap anak, tentunya memiliki lingkaran pertemanan yang bervariasi, itu juga terkait dengan karakter anak. Karakter merupakan tabiat, watak, sifat-sifat kejiwaan, dan kebiasaan anak.^[1] Kendati demikian, tidak semua orang tua mampu menerima karakter teman-teman anaknya. Lalu, apa yang harus Anda lakukan jika Anda merasa kurang cocok atau tidak menyukai teman si kecil?

Salah satu masalah yang paling umum dan harus dihadapi para orang tua adalah, perasaan kurang cocok dengan kelompok bermain anak. Mungkin, Anda berpikir bahwa ada teman anak Anda yang bisa membawa pengaruh buruk pada anak Anda, karena karakternya yang kurang baik. Anda yang mendambakan memiliki anak baik, tentu akan sedikit geram jika si kecil bermain dengan anak yang berbicara kurang sopan atau suka menjahili anak lain.

Meskipun Anda kurang suka, anak Anda pastinya akan merasa tidak enak jika harus memutuskan hubungan pertemanannya yang dirasa cukup menyenangkan. Untuk itu, para ahli parenting membagikan tips mengenai hal yang harus dilakukan jika Anda harus menghadapi kasus ini, dalam HuffPost.

Lakukan Refleksi Diri

Pertama, luangkan sedikit waktu untuk mempertimbangkan apa sebenarnya yang membuat Anda salah paham tentang persahabatan si kecil. Refleksi diri sangat penting, untuk mengetahui apakah firasat buruk Anda mengenai pertemanan anak Anda benar atau salah.

“Apakah Anda tidak menyukai anak itu karena nilai, prasangka, atau pendapat pribadi Anda?” kata Amy McCready, pendiri Positive Parenting Solutions. “Anak Anda mungkin mendapat manfaat dari persahabatan ini atau memiliki lebih banyak kesamaan dengan anak itu daripada yang Anda sadari.”

Tanyakan Kepada Anak Tentang Persahabatannya

Singkirkan prasangka Anda sejenak dan bicarakan dengan anak Anda tentang temannya. Tanyakan mengapa mereka suka bermain dan apa yang mereka senang lakukan bersama. Jadilah penasaran dan dengarkan apa yang si kecil katakan. Ini membutuhkan hati dan pikiran Anda menjadi lebih terbuka.

“Selain menjadi peluang besar untuk menjadi lebih harmonis dengan anak, ini adalah kesempatan untuk mengetahui karakter teman anak Anda lebih lanjut,” kata Cindy T. Graham founder Brighter Hope Wellness Center. “Coba juga tempatkan diri Anda pada posisi anak. Pikirkan tentang perjuangan yang mereka alami dalam hubungan pertemanan.”

Nilailah Perilakunya, Bukan Orangnya

Jika teman anak Anda melakukan sesuatu yang tidak Anda sukai, tidak apa-apa untuk memberi tahu anak Anda bahwa perilakunya mengkhawatirkan Anda. Namun, hindari membuat tuduhan atau asumsi tentang karakter teman anak Anda karena itu.

“Anda dapat mengomentari perilaku teman si kecil yang tidak Anda sukai dan membantu anak Anda memecahkan masalah mengapa perilaku itu mungkin sesuatu yang tidak boleh ditiru,” kata McCready. “Intinya, nilailah perilakunya, bukan orangnya.”

Ikut Campur Jika Persahabatan Anak Mulai Kacau

Ada perbedaan antara tidak terlalu menyukai teman anak Anda dan merasa bahwa orang ini bisa menjadi ancaman bagi keselamatan atau kesejahteraan anak Anda. Jika persahabatan anak mulai kacau karena temannya yang bersifat mengancam, Anda harus segera turun tangan.

“Jika Anda khawatir, tetapkan batasan tanpa melarang pertemanan,” kata McCready. “Awasi perilaku dan tawarkan rumah Anda sebagai tempat nongkrong untuk mengawasi anak-anak, atau tetapkan jam malam lebih awal ketika anak Anda bergaul dengan teman itu.”

Waspadai perubahan negatif dalam perilaku anak Anda yang dapat mengindikasikan persahabatan itu tidak sehat. Bagi anak Anda, itu mungkin berarti suasana hati yang memburuk, perubahan nilai secara tiba-tiba, atau menarik diri dari aktivitas yang pernah mereka nikmati.

Menerapkan Pendekatan Setuju untuk Tidak Setuju

Ini adalah fakta kehidupan, Anda tidak akan menyukai semua orang yang berteman dengan anak Anda, dan itu tidak masalah. Terkadang pendekatan ‘setuju untuk tidak setuju’ adalah hal terbaik untuk kesehatan hubungan Anda dengan anak Anda. Namun, jangan seperti yang ditunjukkan McCready, yakni mencoba melarang persahabatan seorang anak. Ini dapat menciptakan keributan antara Anda dan anak Anda yang dapat mendorong mereka menjauh dari Anda dan lebih dekat dengan temannya.

“Ada banyak hal yang bisa dikatakan untuk hubungan sosial yang memungkinkan seorang anak untuk berkembang dan merasa didukung,” kata Graham. “Selama teman itu tidak memiliki efek yang merugikan pada anak Anda, mungkin yang terbaik adalah menerima bahwa Anda mungkin tidak selalu menyukai pilihan anak Anda, termasuk persahabatan mereka.

^[1] Hadisi, La. 2015. Pendidikan Karakter pada Anak Usia Dini. Jurnal Al-Ta’dib IAIN Kendari, Vol. 8(2): 50-69.