Teknik Pelekatan Yang Baik & Cerita Di Balik Proses Menyusui

menyusui, inisiasi, dini, imd, ibu, bayi, lecet, payudara, puting, bengkak, memijat, suami, dukungan, keluarga, calon, informasi, dasar, asi, nutrisi, eksklusif, 6, bulan, baby, blues, istirahat, pelekatan, tanda, yang, baik Kasih sayang ibu pada bayi

Di ruang pemulihan setelah bedah caesar (ataupun lahir secara normal), beberapa orang ‘ibu baru’ dengan sukacita menggendong bayi kecil untuk pertama kalinya. Segera setelah selesai melahirkan, perawat akan menyarankan untuk melakukan IMD (Inisiasi Menyusui Dini).

Tidak hanya setelah melahirkan, tetapi juga seterusnya, menyusui menjadi salah satu kegiatan wajib Anda sehari-hari. Dalam minggu pertama, menyusui dapat dikatakan sebagai langkah penting. Mungkin saja, awal-awal menyusui adalah sesuatu yang sulit, tetapi jika didukung oleh lingkungan sekitar (suami dan keluarga), maka proses menyusui bisa berlangsung dengan mudah.

Inisiasi Menyusui Dini (IMD) merupakan satu langkah penting untuk mengawali masa menyusui yang menyenangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu dan bayi yang diberi kesempatan IMD selama minimal 1 jam segera setelah lahir, 8 kali lipat lebih besar akan meningkatkan kemungkinan ASI eksklusif selama 6 bulan.

Setiap calon ibu perlu tahu bahwa kolostrum sudah diproduksi sejak trimester kedua kehamilan dan akan siap diminum bayi begitu plasenta terlepas dari rahim saat proses persalinan. Kolostrum akan diminum bayi saat IMD dan itu adalah satu-satunya yang dibutuhkan bayi baru lahir.

Proses IMD yang tuntas selain sangat penting bagi kesehatan bayi dan ibu, juga membantu bayi dan ibu lebih tenang, mempercepat pengaliran ASI, dan membantu bayi cepat ‘mahir’ menyusu. Pastikan Anda menemukan fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan yang paham benar mengenai tata laksana IMD.

Dalam IMD, prinsip utamanya yaitu mendekatkan bayi pada ibu dan mengoptimalkan kontak kulit ibu dan bayi menjadi ‘tidak tuntas’ jika setelah itu bayi dipisahkan dari ibunya.Tidak ada alasan untuk memisahkan bayi dan ibu yang sehat setelah persalinan, bahkan pada persalinan dengan tindakan operasi sekalipun.

menyusui, inisiasi, dini, imd, ibu, bayi, lecet, payudara, puting, bengkak, memijat, suami, dukungan, keluarga, calon, informasi, dasar, asi, nutrisi, eksklusif, 6, bulan, baby, blues, istirahat, pelekatan, tanda, yang, baik

Ibu menyusui bayi

Bayi sudah bisa menunjukkan bahwa dirinya lapar atau haus, selain dari tangisan. Contohnya, tarikan napas yang berubah atau bayi meregangkan tubuh. Jika Anda sudah mengetahui tanda-tanda bayi ingin menyusu, segera untuk melakukan tindakan menyusui. Dengan begitu, ASI akan mulai mengalir dan bayi yang masih cukup tenang akan dengan mudah melekat pada payudara.

Baca juga:  Bisakah Aktivitas Fisik dan Kognitif Mencegah Demensia?

Di hari pertama kelahiran bayi, ibu dan bayi akan saling belajar mengenal lewat proses menyusui. Hal pertama yang harus diperhatikan, bahkan disebut sebagai kunci sukses menyusui oleh pakar laktasi asal Kanada, dr. Jack Newman, MD, FRCPC, adalah pelekatan mulut bayi dengan payudara. Pelekatan yang tidak sempurna bisa berujung pada berbagai masalah, mulai dari puting lecet, payudara bengkak, bayi sering kolik, hingga kurangnya berat badan bayi.

Sebelum mengetahui bagaimana tanda pelekatan yang baik, Anda bisa mencari posisi nyaman untuk menyusui. Dekatkan bayi ke payudara dengan kepala dan badan bayi satu garis lurus dan seluruh badan bayi menghadap ke arah ibu. Dengan begitu, mulut bayi akan berhadapan langsung dengan payudara ibu.

Tanda pelekatan yang baik adalah ketika sebagian besar areola (area gelap sekitar puting) masuk ke dalam mulut bayi dengan areola bagian atas terlihat lebih banyak dibanding bagian bawah. Bibir bawah bayi harus terpuntir keluar, di mana mulut bayi akan terlihat seperti mulut ikan. Terakhir dagu menempel pada payudara agar hidung bayi tetap dapat bernapas.

Baca juga:  Lipstik Purbasari Nomor 90, Lipstik Low Budget Dengan Kesan Nudey

Jika semua berjalan dengan baik, maka bayi akan mendapat ASI secara maksimal. Apabila pada awal menyusui, tidak berjalan dengan baik, maka ibu tidak perlu khawatir. Menyusui yang nyaman memang butuh beberapa kali latihan sampai akhirnya ibu dan bayi menjadi mahir. Yang terpenting selalu rileks dan sabar agar ibu dan bayi bisa sama-sama merasa nyaman dalam kegiatan yang menyenangkan ini.

Walaupun banyak yang mengatakan bahwa menyusui adalah kegiatan yang menyenangkan, tetapi ada sekitar 80 persen ibu mengalami baby blues mulai dari hari-hari pertama kelahiran bayi. Baby blues umumnya hanya berlangsung selama beberapa hari, tapi dapat juga bertahan hingga dua minggu. Baby blues dapat mempengaruhi proses menyusui. Ibu yang merasa sedih, tertekan dan kelelahan secara berlebihan akan kesulitan menikmati menyusui bayinya, bahkan bisa mempengaruhi produksi ASI.

menyusui, inisiasi, dini, imd, ibu, bayi, lecet, payudara, puting, bengkak, memijat, suami, dukungan, keluarga, calon, informasi, dasar, asi, nutrisi, eksklusif, 6, bulan, baby, blues, istirahat, pelekatan, tanda, yang, baik

Bayi menyusu pada ibunya

Untuk mencegah atau menanggulangi baby blues, ibu harus mendapat nutrisi, istirahat dan dukungan yang cukup. Sebaiknya tentukan prioritas kegiatan sehari-hari. Tetapkan standar yang rendah pada kegiatan lain selain menyusui.

Puting sakit/lecet dan payudara bengkak seringkali menjadi keluhan utama ibu baru. Sakit pada puting umumnya disebabkan kurang sempurnanya pelekatan mulut bayi ke payudara. Yang sering terjadi adalah, areola tidak cukup masuk ke dalam mulut bayi sehingga bayi hanya mengisap puting, dan puting menjadi lecet. Sebaiknya segera perbaiki teknik pelekatan.

Baca juga:  Tips Cegah Anak Lakukan Body Shaming

Hal lain yang mungkin dijadikan keluhan adalah engorgement yang merupakan pembengkakan payudara yang disebabkan oleh meregangnya pembuluh darah dan adanya tekanan air susu yang baru diproduksi. Pembengkakan biasanya terjadi saat kolostrum mulai berubah menjadi ASI matang. Namun, pembengkakan dapat juga terjadi jika ibu melewatkan beberapa sesi menyusui atau tidak cukup mengeluarkan ASI dari payudara.

Pembengkakan biasanya pulih dalam 1 atau 2 hari tanpa penanganan apapun. Anda tidak disarankan untuk memijat payudara dengan gerakan ke bawah untuk mengatasi payudara bengkak. Bayi yang tetap disusui dengan kondisi payudara bengkak dan keras seringkali menjadi rewel karena kesulitan mendapatkan ASI.

Cara yang disarankan adalah mengompres dengan air hangat selama beberapa menit sebelum menyusui. Hal ini dapat membantu payudara menjadi lebih lunak dan ASI mengalir lebih baik. Setelah itu, lakukan pemijatan (metode reverse pressure softening) pada payudara sebelum menyusui untuk mengurangi pembengkakan. Apabila Anda diharuskan untuk memerah ASI dari payudara yang bengkak, sebaiknya dilakukan dengan tangan.

Menyusui memang hal yang alami. Namun, calon ibu dan ayah tetap perlu membekali diri dengan informasi-informasi dasar mengenai ASI dan menyusui. Oleh karena itu, pasangan sebaiknya sama-sama rajin mencari informasi mengenai menyusui dan hal lain yang berkaitan dengan kegiatan ‘bonding’ ibu dan anak itu.

Leave a comment

Your email address will not be published.


*