Kandungan dan Manfaat Teh Hitam untuk Teh Tarik
Teh hitam menjadi salah satu produk minuman siap seduh yang sedang populer. Selain bisa dinikmati secara langsung setelah diseduh, banyak orang memakainya sebagai bahan dasar untuk membuat teh tarik. Ini karena warna teh hitam yang cenderung lebih gelap dan aroma yang lebih harum.
Kandungan dan Manfaat Teh Hitam
Sebagai bahan dasar untuk membuat teh tarik, teh hitam dinilai memiliki banyak kandungan nutrisi dan zat aktif. Dalam satu cangkir teh hitam murni, mengandung senyawa antioksidan theaflavin (TF) yang terdiri dari theaflavin (TF1), theaflavin-3-gallate (TF2A), theaflavin-Ô[-gallate (TF2B), dan theaflavin-3-Ô[ gallate (TF3), dengan memiliki kemiripan struktur kimia seperti catechin pada teh hijau.
Theaflavin dan thearubigin sebagai komponen utama teh hitam adalah hasil konversi catechin oleh enzim polifenol oksidase. Theaflavin dapat menjadi agen protektif untuk penyakit kardiovaskular dan kanker, termasuk sebagai agen antihipertensi, antioksidatif, dan aktivitas hipolipidemik. Sehingga, tak heran jika teh hitam disebut sebagai salah satu minuman yang berkhasiat.[1]
Sebagai agen antihipertensi, teh hitam mampu mengontrol tekanan darah Anda, khususnya bagi Anda yang memiliki gangguan darah tinggi. Minumlah teh hitam saat Anda mulai mengalami gejala hipertensi, seperti pusing, sakit kepala, pandangan mulai kabur, detak jantung mulai tak beraturan, dan keringat dingin. Selain itu, Anda juga bisa meminumnya sebagai salah satu cara mencegah kambuhnya gejala hipertensi. Minumlah teh hitam setiap pagi dan malam, ini ampuh mengurangi waktu kambuhnya hipertensi.
Teh hitam juga dinilai baik untuk Anda yang memiliki kadar kolesterol tinggi. Kandungan flavonoid pada teh hitam mampu mengurangi serta mengontrol kadar lemak dalam darah Anda. Perlu Anda ketahui, kadar lemak jenuh pada tubuh yang tinggi, selain menjadi penyebab tingginya kolesterol, juga meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
Selain itu, teh hitam juga baik dipakai sebagai minuman pendamping diet. Bagi Anda yang ingin memiliki tubuh langsing dan tidak berlemak, bisa mengonsumsi teh hitam secara rutin. Teh hitam akan membantu mempercepat proses pembakaran lemak dan membuang lemak jenuh dalam tubuh melalui keringat dan urine.
Untuk mendapatkan semua manfaat di atas, Anda bisa minum teh hitam dengan cara diseduh langsung. Selain dinikmati secara langsung, teh hitam juga nikmat jika diubah menjadi teh tarik. Cara membuat teh tarik berbahan dasar teh hitam tidak sulit, karena Anda hanya perlu melakukan langkah berikut.
Cara Membuat Teh Tarik
- Sebelum membuat teh tarik, siapkan 1 sendok makan bubuk teh hitam, 300 ml susu UHT, 100 gr gula merah yang sudah disisir halus, 4 sendok teh gula pasir, 13 ruas jahe yang sudah diiris tipis, 7 butir cengkeh, 7 kapulaga hijau, dan satu batang kayu manis.
- Siapkan panci dan masukkan air sebanyak 100 ml ke dalam panci. Nyalakan api sedang dan tunggu hingga air agak panas. Masukkan gula merah, jahe, kayu manis, cengkeh, dan kapulaga. Aduk dan biarkan semua bahan tercampur hingga mendidih.
- Setelah mendidih, matikan api dan tambahkan bubuk teh hitam. Aduk semua bahan hingga larut dan tambahkan susu cair dan gula pasir. Siapkan dua buah gelas aluminium dengan gagang plastik dan saringan. Saring teh dan masukkan ke salah satu gelas aluminium yang kosong.
- Untuk membuat busa pada teh tarik, Anda harus menuangkan teh ke dalam gelas yang kosong dengan ketinggian lebih dari 40 cm. Ulangi proses tersebut hingga Anda melihat pola air yang seolah ditarik dari gelas satu ke gelas lainnya. Setelah busa muncul di bagian permukaan teh, Anda bisa langsung menghidangkannya.
- Selain dihidangkan secara langsung, bagi Anda yang lebih suka dengan teh tarik dingin, bisa menambahkan es batu. Agar lebih nikmat, siapkan blender dan 100 gr es batu. Blender es batu hingga lembut menyerupai salju, lalu masukkan ke dalam gelas besar berukuran 500 ml. Tuangkan teh tarik ke dalam gelas tersebut dan es teh tarik siap dinikmati.
Itulah cara mudah membuat teh tarik berbahan dasar teh hitam. Selain menambahkan es batu, Anda bisa menambahkan berbagai macam topping, di antaranya jeli, cincau, pearl, tapioca bubble, dan lainnya.
[1] Susanto, Hendra, dkk. 2014. Pengaruh Sari Seduh Teh Hitam (Camellia sinensis) terhadap Ekspresi IGF-1, ERK1/2 dan PPARJ pada Jalur MAPK (Mitogen Activated Protein Kinase) Jaringan Lemak Viseral Tikus Wistar dengan Diet Tinggi Lemak. J. Exp. Life Sci., Vol. 2(2): 89-97.
Leave a comment