Pengobatan Jerawat dan Tanda Jerawat Anda Mulai Sembuh

Jerawat merupakan satu masalah kulit yang meski umum terjadi, tetap saja mengganggu. Tidak hanya membuat kulit wajah menjadi tak nyaman karena rasa nyeri yang ditimbulkan, juga membuat penampilan wajah menjadi kurang enak dilihat. Untungnya, jerawat bisa sembuh, tentu dengan perawatan yang rutin dan proses yang membutuhkan waktu.

Seringkali orang mempercayai mitos yang berkembang di masyarakat yang mengaitkan jerawat dengan masalah kebersihan atau akibat sering mengonsumsi makanan berlemak. Pada dasarnya, jerawat muncul akibat adanya sumbatan di saluran kelenjar minyak yang kemudian terinfeksi bakteri propionibacterium acnes. Lalu, terjadilah proses inflamasi atau peradangan, sehingga timbul jerawat.

Jerawat yang kemudian tampak, baik itu yang berukuran kecil tanpa peradangan (komedo), yang meradang dan bernanah di puncaknya, hingga yang sebesar biji jagung atau umumnya disebut jerawat batu (cystic acne), pada dasarnya memiliki penyebab yang sama. Hanya tingkat keparahannya yang berbeda, dan tingkat keparahan ini yang disumbang oleh berbagai latar belakang.

Penyebab Munculnya Jerawat

Terjadinya jerawat pada umumnya disebabkan oleh sejumlah faktor antara lain akibat adanya sumbatan, produksi minyak berlebih, atau infeksi bakteri. Namun, beberapa kondisi lain juga bisa memicu terjadinya jerawat, terutama sangat berkaitan dengan kondisi tubuh dan perlakuan terhadap kulit wajah. 

Faktor keturunan umumnya menjadi penyebab orang bisa berjerawat parah. Secara genetik, peluang berjerawat dapat diturunkan melalui sifat-sifat gen yang memengaruhi kondisi kulit sehingga memperbesar kemungkinan terjadinya jerawat. Misalnya, kelenjar minyak kulit yang overaktif dan perbedaan kemampuan regenerasi kulit yang tidak normal. Regenerasi sel kulit yang tidak normal menyebabkan penumpukan sel kulit mati pada pori. Kondisi ini tentu memperbesar kemungkinan terjadinya penyumbatan pada saluran kelenjar minyak kulit dan peradangan, karena aktivitas bakteri yang memang menyukai tumpukan lemak. 

Faktor hormonal juga dapat memicu makin parahnya jerawat. Aktivitas hormonal yang meningkat, seperti menjelang menstruasi atau di masa memasuki usia pubertas, membuat kelenjar minyak kulit menjadi overaktif. Namun, hal ini hanya terjadi pada orang-orang tertentu yang kondisi kulitnya sangat berminyak. Jadi, perubahan hormonal tidak selalu menyebabkan seseorang jadi berjerawat. 

Kemudian, konsumsi obat kortikosteroid (baik oral maupun topikal) yang mengakibatkan daya tahan tubuh menurun, juga dapat menyebabkan jerawat mudah timbul karena aktivitas bakteri kurang baik yang meningkat. Nah, selain faktor-faktor internal tadi, jerawat juga bisa diperparah atau dipacu oleh faktor eksternal.

Pada wanita, penggunaan kosmetik yang mengandung banyak minyak atau penggunaan bedak yang menyatu dengan foundation dapat memicu munculnya jerawat. Penggunaan kosmetik atau produk perawatan seperti pembersih wajah yang terlalu berminyak (mengandung minyak) dapat menyebabkan pori-pori tersumbat. Begitu juga penggunaan bedak yang mengandung foundation. Foundation yang terkandung pada bedak, menyebabkan bubuk bedak mudah menyumbat pori-pori.

Cara Mengatasi Jerawat

Sudah ada begitu banyak obat ataupun produk untuk menghilangkan jerawat. Serangkaian produk tersebut tentu menawarkan berbagai keunggulan serta khasiat masing-masing. Namun sayang, jika tak tahu dengan benar bagaimana cara dan apa yang diperlukan oleh masalah kulit kita, mengobati jerawat pun bisa menjadi tak efektif, meskipun yang digunakan adalah produk dengan harga mahal. 

Karena itu, penting bagi Anda untuk memahami terlebih dulu apa kandungan setiap produk dan apa fungsinya untuk Anda. Yang perlu diketahui juga adalah tidak semua obat atau produk khusus untuk jerawat berupa obat topikal. Pasalnya, meskipun jerawat merupakan masalah yang terjadi di permukaan kulit, Anda tetap membutuhkan perawatan secara oral atau obat jerawat yang diminum. 

Obat untuk Jerawat

• Antibiotik untuk jerawat dapat membantu mengendalikan bakteri dan menyembuhkan peradangan. Namun, terkadang jerawat tidak merespons antibiotik dengan baik atau menolak antibiotik setelah beberapa tahun pemakaian.
• Krim, losion, atau gel yang mengandung isotretinoin cukup ampuh mengatasi semua penyebab jerawat dan menghilangkan jerawat hingga tuntas serta permanen. Selain dalam bentuk obat oles, ada juga isotretinoin yang tersedia dalam bentuk pil.
• Pil KB, membantu mengatur hormon pada beberapa orang wanita. Penggunaan pil KB ditambah pengobatan lain sering digunakan sebagai pengobatan untuk mengatasi jerawat parah.
• Spironolactone, merupakan obat diuretik yang berfungsi membuang kelebihan cairan di dalam tubuh, obat ini juga dapat membantu mengatur kadar hormon penyebab jerawat dan mengurangi produksi minyak di kulit.

Tanda Jerawat Mulai Sembuh

Menghadapi masalah jerawat memang tak jarang membuat cemas. Beberapa orang bahkan punya rasa ketakutan jerawatnya akan semakin meradang. Lalu, malah buru-buru memencet jerawat. Padahal, jika dipencet sembarangan, justru bisa membuat infeksi dan berbekas. Seharusnya, Anda tak perlu khawatir berlebihan menghadapi jerawat, karena sebenarnya jerawat bisa sembuh dengan sendirinya, meski memang membutuhkan waktu cukup lama, hingga 2 minggu. 

Apabila Anda belum sempat untuk berkonsultasi pada dokter perihal menyembuhkan jerawat, sebaiknya biarkan saja dan jangan memegang atau memencetnya. Perlahan, jerawat akan sembuh dan hilang dengan sendirinya. Selain itu, menggunakan obat-obatan untuk mengatasi jerawat pun tak ada salahnya, karena dapat berfungsi meredakan keluhan yang menyertai jerawat. Namun sekali lagi, pahami betul kebutuhan akan jenis obat yang tepat. 

Tanda awal jerawat akan sembuh adalah jika jerawat sudah berhenti membesar. Namun, ukuran jerawat yang segera sembuh biasanya sangat besar seperti bisul dan mengganggu penampilan. Bersabarlah sebentar saja, karena dalam 1 atau 2 hari, jerawat akan sembuh dan hilang. Tanda lainnya adalah adanya rasa perih seperti luka yang terbuka, meski dapat membuat Anda tidak nyaman.

Selain itu, ciri lain jerawat akan segera sembuh adalah rasa gatal pada jerawat yang biasanya disebabkan oleh jumlah bakteri yang semakin banyak. Rasa gatal ini hanya perlu didiamkan. Karena, pada fase ini, kulit akan lebih sensitif sehingga Anda tak perlu tergoda untuk menyentuhnya, karena justru akan menimbulkan bekas luka berwarna hitam.

[Update: Panca]