Senam Kegel Ternyata Mampu Atasi Masalah Dasar Panggul Wanita

Ilustrasi: senam kegel Ilustrasi: senam kegel

Kehamilan serta persalinan menyebabkan perut menjadi kendor dan longgarnya otot dasar panggul. Untuk mengatasinya, para wanita bisa melakukan senam kegel.[1] Gerakan dasar pada senam kegel dipercaya bisa mengatasi masalah yang terjadi pada otot dasar panggul, sekaligus memperbaiki struktur tubuh bagian bawah.

Apa Itu Gangguan Otot Dasar Panggul?

Dilansir dari Vogue, tubuh perempuan bisa berubah setelah melahirkan dan yang cukup serius adalah tubuh bagian bawah. Seorang wanita bernama Fiorella Valdeso mengatakan, ada banyak perubahan yang terjadi pada tubuhnya setelah melahirkan, seperti otot panggul yang kendur dan ini membuatnya kesulitan untuk melakukan aktivitas seksual.

Sebelum semuanya terjadi, Valdeso merasakan adanya kejanggalan pada panggulnya saat hamil. Menginjak trimester ketiga, wanita ini merasakan nyeri di bagian panggul dan rasa sakitnya tidak hilang hingga beberapa tahun setelah persalinan. Diketahui, ini disebabkan gangguan otot dasar panggul dan biasanya diiringi dengan gejala sering buang buang air kecil.

Dasar panggul adalah sekelompok otot yang terhubung ke jaringan internal fasia. Ini termasuk sistem dinamis yang sangat penting untuk mempertahankan posisi organ, seperti menahan uretra, kandung kemih, vagina, dan rektum. Tak hanya itu, dasar panggul berperan untuk memberikan stabilitas terhadap kontrol postur, mencegah kebocoran (urine, gas, dan tinja), serta sebagai pengontrol fungsi seksual.

Baca juga:  Usir Perut Kembung, Ini Rekomendasi Makanan Menurut Ahli Diet
Ilustrasi: senam kegel (sumber: webmd.com)

Ilustrasi: senam kegel (sumber: webmd.com)

Seorang ahli terapi fisik dari Danu Physical Therapy di Brooklyn bernama Michele McGurk mengatakan, dasar panggul bisa diibaratkan sebagai tempat tidur gantung yang memegang dan menopang organ, otot, serta janin Anda saat dan sedang hamil. Dasar panggul dapat merasakan dampak kehamilan yang biasanya sering muncul di trimester kedua.

Permasalahan dasar panggul memang umum pada wanita, terutama jika memiliki dasar panggul yang lemah. Saat hamil, bagian panggul akan menjadi longgar, karena ligamen mengendur dan ini menimbulkan ketidakseimbangan dengan tanda adanya peningkatan tonus otot dasar panggul. Aktivitas otot yang berlebihan ini menyebabkan ketegangan otot dan apabila dasar panggul menjadi kencang, dipastikan ini adalah tanda dari dasar panggul yang lemah.

McGurk menambahkan, saat bayi dalam kandungan mulai bertambah besar dan berat, tekanan yang terjadi pada bagian panggul juga akan semakin besar. Hal ini menyebabkan kemacetan dan peningkatan tonus, sehingga otot panggul menjadi lemah. Untuk menghindari cedera dari kelemahan otot dasar panggul, selama persalinan normal, dasar panggul harus bisa memanjang.

Baca juga:  Omega 9, Sumber Nutrisi dan Kaya Manfaat

Melemahnya dasar panggul dapat menimbulkan sejumlah gangguan, seperti nyeri saat berhubungan seksual, sembelit, prolaps organ panggul, gangguan kandung kemih, dan inkontinensia. Beberapa ahli lantas merekomendasikan wanita melakukan senam kegel setelah persalinan.

Ilustrasi: senam kegel (unsplash: Logan Weaver)

Ilustrasi: senam kegel (unsplash: Logan Weaver)

Manfaat Senam Kegel

Dilansir dari orami.co.id, Ginekologi Arnold Kegel atau biasa dikenal dengan nama senam kegel dapat memperkuat otot dasar panggul yang meregang selama kehamilan dan persalinan jika dilakukan dengan benar. Tak hanya itu, senam ini dipercaya bisa meminimalkan peregangan yang terjadi di area vagina setelah melahirkan.

Tak hanya disarankan untuk ibu yang baru melahirkan, senam kegel juga baik dilakukan oleh calon ibu yang ingin melakukan persalinan secara normal. Tentunya, ibu hamil harus melakukan senam kegel didampingi orang yang sudah berpengalaman dan tidak bisa dilakukan secara sembarangan di rumah. Treatment senam pada ibu hamil dan wanita yang sudah melahirkan berbeda dari segi durasi dan gerakan.

Baca juga:  Tanda-Tanda dan Penyebab Cacingan Pada Bayi Usia 9 Bulan

Manfaat senam kegel yang akan dirasakan pada wanita hamil dan ibu setelah persalinan juga berbeda. Pada perempuan yang sedang mengandung, senam ini mampu memperkuat otot-otot penopang rahim, kandung kemih, dan usus. Tak hanya itu, senam ini mampu membantu kemampuan mengontrol otot-otot ibu hamil selama persalinan, mencegah inkontinensia urine, dan mencegah wasir. Sementara itu, pada wanita yang sudah melahirkan, senam kegel bermanfaat untuk memperbaiki permasalahan yang terjadi pada dasar panggul, seperti kelemahan otot panggul, inkontinensia urine, dan wasir.

Khusus untuk perempuan yang sedang hamil dengan kondisi perut lemah, senam kegel harus dilakukan secara rutin, karena terbilang efektif untuk membantu kelancaran persalinan. Jika kondisi perut lemah tidak segera diatasi, ada banyak kemungkinan yang terjadi saat persalinan normal, seperti tidak kuat mengejan dan waktu persalinan terlalu lama.

[1] Pertiwi, Lina Bhakti. 2019. Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum tentang Senam Kegel di Kelurahan Tegal Besar Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Tahun 2017. Jurnal MID-Z (Midwifery Zigot) Jurnal Ilmiah Kebidanan Akademi Kebidanan Bina Husada Jember, Vol. 2(1): 8-10.

Leave a comment

Your email address will not be published.


*