Sedang Belajar Memasak? Yuk Pertajam Keterampilan Dengan Cara Ini
Kita sudah tahu bahwa semakin banyak orang memasak di rumah, semakin sehat pola makan mereka, semakin sedikit kalori yang mereka konsumsi, dan semakin kecil kemungkinan mereka untuk menjadi gemuk atau mengembangkan diabetes tipe 2. Semakin banyak bukti ilmiah mendukung mengajar pasien bagaimana memasak makanan di rumah sebagai intervensi medis yang efektif untuk meningkatkan kualitas diet, penurunan berat badan, dan pencegahan diabetes.
Bahkan, penelitian sedang beralih ke mempelajari nilai program gizi yang termasuk instruksi memasak. Program-program ini telah ditunjukkan untuk membantu orang-orang mengikuti diet yang lebih sehat, makan porsi yang lebih kecil, dan menurunkan berat badan – perbaikan yang berlangsung selama setahun setelah penelitian berakhir. Program-program ini bahkan dapat membantu pasien dengan diabetes tipe 2 untuk makan lebih sehat, menurunkan tekanan darah dan gula darah, dan menurunkan berat badan.
Sulit dipercaya, tetapi waktu di dapur bisa sama berharganya dengan obat bagi sebagian penderita diabetes. Intervensi diet dan gaya hidup telah terbukti cukup efektif untuk menurunkan berat badan dan mencegah diabetes tipe 2, dan menambahkan komponen instruksi memasak rumahan bisa lebih kuat.
Selain hemat, mengonsumsi masakan rumahan atau olahan sendiri jauh lebih sehat. Pasalnya, kesegaran bahan-bahan serta pemilihan menu dapat menyesuaikan dengan selera dan kebutuhan. Dilihat dari menu, masakan restoran atau tempat tempat makan di luar memang cukup menggiurkan dan menggugah selera. Namun dari sisi kesehatan, masakan rumahan justru lebih tinggi nilainya dibandingkan dengan makan di luar.
Makanan yang dibuat di rumah jauh lebih baik karena pengolahannya bisa disesuaikan, bahan dan bumbu yang dipakai kita ketahui pasti. Mana bahan yang bisa menimbulkan hal yang tidak baik, sudah pasti akan kita hindari. Seperti pewarna, pengawet atau pemanis buatan yang sangat berisiko terhadap kesehatan. Sebisa mungkin juga tidak akan menggunakan bahan-bahan beku, tapi yang masih fresh dari pasar. Selain itu, untuk menjaga keoptimalan nilai baik dari menu makanan yang hendak disantap, masakan yang dibuat sendiri di rumah dapat lebih terjamin nilai sehatnya. Misalnya soal pengolahan minyak yang dipakai.
“Memasak lebih mudah daripada yang orang pikirkan,” kata Dr. David Eisenberg dari Departemen Nutrisi di Harvard T.H. Chan School of Public Health. “Ini lebih menyenangkan dan lebih murah daripada makan di luar. Dan tidak peduli kemampuan Anda, siapapun bisa belajar melakukannya.”
Semakin Anda memasak untuk diri sendiri, semakin sehat hidup Anda. Sesederhana itu. Orang-orang yang sering memasak makan malam di rumah, makan lebih sehat dan mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada mereka yang kurang memasak, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Public Health Nutrition. Temuan juga menunjukkan mereka yang sering memasak di rumah (enam sampai tujuh hari dalam seminggu) juga mengonsumsi lebih sedikit kalori ketimbang mereka makan di luar.
Pertajam keterampilan memasak Anda
Anda tidak perlu menjadi kontestan di Top Chef untuk meningkatkan masakan Anda. “Alih-alih belajar resep individu, Anda perlu belajar teknik,” kata Dr. Eisenberg. “Dengan cara ini, Anda dapat menguasai beberapa bahan pokok dan memiliki resep untuk membuat semua jenis makanan.”
Nah, berikut beberapa cara yang dianggap bisa meningkatkan keterampilan dalam memasak.
Latihan Resep Baru
Semakin sering memasak, Anda semakin baik dalam membuat makanan. Tidak perlu membuat resep yang sama terus menerus. Tapi masaklah tiap hari supaya semakin andal memasak di rumah.
Resep bisa saja begitu detail dan sudah diuji coba oleh penulis buku masak berkali-kali. Tapi hasilnya tidak terjamin saat Anda memasak mengikuti resep itu. Mungkin juga hasilnya berbeda-beda tiap waktu. “Produk akhir tergantung banyak variabel. Ini melibatkan partisipasi aktif dan kapabilitas membuat modifikasi. Ini memerlukan latihan,” ungkap Chef Naomi Pomeroy, penulis Taste & Technique.
Buat Resep Sederhana
Melihat peralatan memasak mewah di tayangan masak tv atau majalah, mungkin sebagian orang tertarik ikut membelinya. Anda tak perlu sampai seperti itu untuk membuat masakan enak.
Memasaklah dengan alat yang dimiliki. Disarankan punya pisau yang tajam saja supaya memudahkan proses masak. Aturan ini juga berlaku pada resep. Tidak perlu mencoba resep yang rumit dulu. Buat saja resep-resep sederhana. Baru sesekali bisa coba resep yang lebih sulit.
Minta Saran atau Masukan
Tanyakan pada keluarga dan teman mengenai masakan yang Anda buat. Anda juga perlu bertanya pada diri sendiri, bagaimana jika suatu resep dibuat dengan modifikasi. Misalnya mengganti bahan ataukah Anda masih mau mencoba modifikasi itu nantinya. Selain itu, buatlah catatan. Gunakan pensil untuk menulis ide atau pikiran Anda ke buku masak yang diikuti. Bisa beri tanda untuk resep yang sukses dibuat dan tidak. Ini menjadi referensi yang sangat membantu jika suatu saat Anda mencobanya lagi.
Tenang Saat Memasak
Molly Watson, seorang chef profesional, meyakini bahwa ketenangan dan pikiran fokus jadi cara terbaik membuat masakan enak di dapur. Selama bertahun-tahun mengajar, ia menemui orang yang punya rasa takut akan merusak hasil hidangan karena tidak begitu punya kemampuan masak.
Memasak di rumah perlu rileks, tidak stres dan belajar menikmati proses di dapur. “Semakin sering saya memasak, semakin saya lihat bahwa rasa masakan paling baik ketika disiapkan dengan cinta dan antusiasme. Stres dari juru masak yang ketakutan bisa masuk ke makanan. Juru masak yang sedih membuat makanan terasa hambar. Sebuah usaha penuh kegembiraan terasa jelas di mulut,” jelas Molly.
Leave a comment