Update Review Perbedaan IUD Nova T dan Andalan, Mana yang Paling Bagus?
Para ibu yang kerap merasa repot saat harus meminum pil KB secara teratur biasanya lebih memilih alat kontrasepsi berupa KB spiral atau IUD. Secara umum, KB spiral terbagi menjadi dua jenis, yakni IUD tembaga yang terdiri dari berbagai merek, seperti Nova T dan Andalan, serta IUD hormonal seperti merk Mirena dan lain-lain. Lantas, apa perbedaan IUD Nova T dan Andalan?
IUD (Intra Uterine Devices) merupakan kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahim yang terbuat dari bahan polietilen dengan atau tanpa metal untuk steroid. IUD sangat efektif untuk menjarangkan kehamilan dibandingkan dengan metode kontrasepsi jangka panjang lainnya seperti implan, tubektomi, dan vasektomi. IUD merupakan metode kontrasepsi jangka panjang yang paling banyak digunakan dalam program KB di Indonesia. Pengguna IUD di Indonesia mencapai 22,6% dari semua pengguna metode kontrasepsi.[1]
Tentang IUD Andalan
IUD Andalan adalah kontrasepsi berbentuk T yang diletakkan di dalam rahim untuk mengacaukan cara kerja sperma sehingga dapat mencegah pembuahan sel telur. IUD atau yang sering disebut spiral, dapat memberikan perlindungan dari kehamilan selama bertahun-tahun, dengan pilihan jangka waktu antara 4, 5, hingga 10 tahun tergantung dari tipe IUD yang digunakan. Terdapat beberapa jenis IUD Andalan, yakni Tcu 380 A (Copper T), Silverline Cu 380 Ag, TCu 380 A Postpartum, Sleek Cu 375, Tcu 380 A Safe Load, dan Silverline Cu 200 Ag.
Tentang IUD Nova T
IUD Nova T merupakan produk KB spiral buatan pabrikan farmasi asal Jerman, Bayer. NOVA T 380 adalah alat kontrasepsi dalam rahim yang terbuat dari polietilen dan dililit dengan kawat tembaga dengan inti perak. Luas permukaan tembaga adalah 380 mm2. Badan polietilen, dibentuk sebagai T yang dimodifikasi dengan kandungan barium sulfat. Benang pelepasan, berpigmen dengan oksida besi melekat pada alas dari lengan vertikal T.
Perbedaan IUD Nova T dan Andalan
Nah, lantas apa perbedaan dari IUD Nova T dan Andalan? Biasanya jenis IUD yang kerap dibandingkan dengan Nova T adalah jenis IUD Andalan Tcu 380 A alias Copper T. Copper-T terbuat dari bahan polietilen berbentuk huruf T dengan tambahan bahan Barium Sulfat dibalut tembaga sebanyak 176 mg tembaga luas permukaan 380 ± 23m2. IUD Nova-T mempunyai 200 mm2 kawat halus tembaga dengan bagian lengan fleksibel dan ujung tumpul sehingga tidak menimbulkan luka pada jaringan setempat pada saat dipasang.
Berdasarkan teori pada William Obstetri, dikatakan bahwa penggunaan IUD jenis copper-T ini menyebabkan banyak perdarahan. Hal ini kemungkinan dikarenakan karena bentuk dan ukuran dari Copper-T yang lebih kaku dan tidak fleksibel seperti halnya Nova-T.
Pada kenyataannya bentuk dan ukuran antara Copper-T dan Nova-T memang terdapat perbedaan. Copper-T memiliki bentuk yang lebih kaku dan ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan Nova-T. Nova-T memiliki bentuk ujung yang lebih tumpul dibandingkan dengan Copper-T sehingga perlukaan yang ditimbulkan Nova-T tidak sedalam Copper-T. Selain itu ukuran Nova-T juga lebih kecil dibandingkan Copper-T. Sehingga luas perlukaan yang dihasilkan oleh Nova-T lebih kecil dan tidak menimbulkan banyak perdarahan. Sebaliknya, pada Copper-T perdarahan yang terjadi saat haid volumenya mencapai 60-80 ml per daur.
Nova-T terbuat dari bahan polietilen yang lebih elastis dibandingkan Copper-T, serta lilitan tembaga yang terdapat pada Nova-T lebih sedikit yaitu 200 mm2 sedangkan pada Copper-T lebih banyak mengandung lilitan tembaga yaitu 380 mm2. Elastisitas tersebut sangat berpengaruh terhadap perlukaan yang dihasilkan. Pada Nova-T yang memiliki elastisitas lebih hanya menyebabkan sedikit perlukaan sehingga tidak banyak menimbulkan perdarahan.[2]
Meski ada perbedaan mendasar antara kedua merek KB spiral non-hormonal ini, secara umum fungsi keduanya sebenarnya sama saja, yaitu untuk mencegah terjadinya kehamilan. Secara cara kerja pun sama, yakni menghambat gerakan sperma untuk masuk ke rahim, mengganggu proses pembuahan, dan mencegah penempelan telur di rahim.
Di samping itu, dari segi harga juga IUD Nova T biasanya terpaut lebih mahal dibandingkan IUD Andalan. Sebagai referensi, harga IUD Nova T saat ini berkisar antara Rp335 ribu hingga Rp425 ribu. Sedangkan IUD Andalan TCu 380 A Copper-T harganya jauh lebih murah, mulai Rp27 ribuan saja. Biaya pemasangan IUD berkisar mulai Rp600 ribuan.
[1]Putri, RP dkk. 2016. Efektivitas Intra Uterine Devices (IUD) Sebagai Alat Kontrasepsi. Jurnal Kedokteran UNILA. 5(4): 139.
[2] Dinarti, R dkk. 2012. Perbedaan Kadar Hemoglobin Pada Pengguna IUD Jenis COOPER-T dan NOVA-T. Jurnal Kedokteran Muhammadiyah. 1(1): 48-53.
Leave a comment