Penyebab/Kebiasaan Yang Berpengaruh Terhadap Naiknya Berat Badan

berat, badan, penyebab, kenaikan, bertambah, naik, kebiasaan, kurang, tidur, hormon, pil, kb, wanita, pcos, sindrom, cushing, kelenjar, tiroid, insulin, perut, lemak, pinggang, steorid, antidepresan, obat-obatan. menopause Ilustrasi gelisah akibat berat badan meningkat

Melihat angka di timbangan menjadi bertambah mungkin bisa menjadi masalah bagi sebagian orang. Masalah berat badan memang bisa menjadi masalah yang mungkin dialami oleh sebagian besar orang.

Berat badan bisa saja bertambah ketika pola makan Anda berubah. Misalnya, Anda lebih sering mengonsumsi lebih banyak kalori atau berhenti berolahraga, bisa jadi penyebab berat badan naik. Tetapi, jika Anda sudah melakukan hal-hal seperti olahraga, makan-makanan sehat, dan berat badan masih saja naik? Mungkin hal di bawah ini menjadi salah satu penyebabnya.

Penyebab Kenaikan Berat Badan

Ada beberapa alasan atau kebiasaan yang bisa membuat berat badan Anda naik. Mungkin saja kebiasaan itu dilakukan tanpa disadari, padahal efeknya bisa membuat Anda merasa bertambah gemuk. Berikut ini uraiannya.

Kurangnya waktu tidur

Ada dua hal yang dianggap berhubungan, kurangnya waktu tidur dan kenaikan berat badan. Pertama jika Anda termasuk orang yang suka tidur larut, kemungkinan akan mengonsumsi makanan ringan sambil menemani Anda menonton televisi, film, atau kegiatan lain pada saat larut malam.

Alasan lainnya adalah karena ada yang terjadi di dalam tubuh Anda ketika waktu tidur berkurang. Perubahan hormon dapat meningkatkan rasa lapar dan nafsu makan, sehingga membuat Anda merasa tidak kenyang walaupun sehabis makan.

Stres

berat, badan, penyebab, kenaikan, bertambah, naik, kebiasaan, kurang, tidur, hormon, pil, kb, wanita, pcos, sindrom, cushing, kelenjar, tiroid, insulin, perut, lemak, pinggang, steorid, antidepresan, obat-obatan. menopause

Ilustrasi makan lahap karena stres

Ketika Anda sedang memiliki masalah sehingga membuat tertekan, hal itu bisa menyebabkan stres. Ketika stres, badan secara tidak langsung ikut terpengaruh. Hormon kortisol, yang biasa disebut sebagai hormon stres dapat membuat nafsu makan Anda meningkat. Dan juga, tentu saja, ketika Anda merasa nafsu makan sedang bertambah, makanan yang dipilih adalah makanan dengan tinggi kalori yang dianggap bisa membuat stres berkurang.

Antidepresan

Baca juga:  Aneka Resep Biji Salak Sebagai Takjil di Bulan Ramadan

Dampak yang kurang menyenangkan dari konsumsi antidepresan adalah berat badan menjadi naik. Jika memang Anda sering mengonsumsi obat-obatan itu, sebaiknya bicarakan dengan dokter agar mengganti tindakan medis apabila memang antidepresan bisa menyebabkan peningkatan berat badan.

Anda tidak disarankan untuk mengganti obat-obatan berdasarkan keinginan sendiri. Mungkin saja, ketika orang bertambah berat badannya setelah konsumsi obat karena mereka merasa lebih baik, di mana perasaan itu mengantarkan kepada perbaikan nafsu makan. Dan juga, depresi sendiri dapat menyebabkan perubahan pada berat badan.

Steroid

Obat anti-inflamasi steroid seperti prednison dikenal dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Retensi cairan dan peningkatan nafsu makan adalah alasan utama. Beberapa orang mungkin juga melihat perubahan sementara, di mana tubuh mereka seperti menahan lemak saat diberikan/disuntikkan steroid ke tempat-tempat seperti wajah, perut, atau bagian belakang leher.

Jika Anda sudah mengonsumsi steroid selama lebih dari seminggu, sebaiknya tidak menghentikan konsumsi secara tiba-tiba. Hal itu bisa menimbulkan masalah serius. Konsultasikan dengan dokter Anda terlebih dahulu.

Obat-obatan yang diduga bisa menyebabkan berat badan naik

berat, badan, penyebab, kenaikan, bertambah, naik, kebiasaan, kurang, tidur, hormon, pil, kb, wanita, pcos, sindrom, cushing, kelenjar, tiroid, insulin, perut, lemak, pinggang, steorid, antidepresan, obat-obatan. menopause

Obat-obatan antipsikotik (sumber: independent.co.uk)

Beberapa obat yang diresepkan oleh dokter berpengaruh terhadap kenaikan berat badan. Daftar sebagian obat yang diduga bisa membuat berat badan bertambah adalah obat antipsikotik (biasa digunakan untuk mengobati gangguan seperti skizofrenia dan gangguan bipolar), bersama dengan obat untuk mengobati migrain, kejang, tekanan darah tinggi, dan diabetes.

Untuk mendapatkan dosis dan obat yang aman, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Selain bisa mendapatkan anjuran dari dokter, konsultasi juga bisa mengurangi efek samping yang mungkin Anda alami ketika mengonsumsi obat.

Tidak menumpahkan kesalahan pada pil KB

Baca juga:  Deteksi Gangguan Kesehatan Lewat Kondisi Kuku

Melawan kepercayaan yang terlanjur melekat di masyarakat, sebagian orang berpendapat bahwa pil KB bukan penyebab pasti kenaikan berat badan, terlebih dalam waktu yang cukup lama.

Beberapa wanita yang konsumsi pil KB diduga mengalami kenaikan berat badan terkait dengan retensi cairan, tetapi biasanya berat badan naik itu terjadi dalam jangka waktu yang relatif singkat. Jika Anda merasa khawatir terhadap kemungkinan penambahan berat badan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Hypothyroidism/Hipotiroidisme

Jika kelenjar tiroid Anda tidak menghasilkan cukup hormon tiroid, Anda mungkin merasa lelah, lemah, dan dingin, dan berat badan bertambah. Tanpa cukup hormon tiroid, metabolisme Anda menjadi lambat, membuat berat badan naik. Fungsi tiroid di bawah kisaran normal dapat menyebabkan penambahan berat badan. Mengobati hipotiroidisme dengan obat mungkin saja dapat membuat berat badan naik.

Jangan Salahkan Menopause

berat, badan, penyebab, kenaikan, bertambah, naik, kebiasaan, kurang, tidur, hormon, pil, kb, wanita, pcos, sindrom, cushing, kelenjar, tiroid, insulin, perut, lemak, pinggang, steorid, antidepresan, obat-obatan. menopause

Ilustrasi serangan sakit kepala menjelang menopause

Sebagian besar wanita mendapati berat badannya naik di sekitar saat menopause, namun, hormon mungkin bukan satu-satunya penyebab. Penuaan akan memperlambat metabolisme Anda, sehingga akan membakar lebih sedikit kalori. Dan, perubahan gaya hidup (seperti berolahraga lebih sedikit) dapat memainkan peran dalam bertambahnya berat badan Anda.

Tetapi, berat badan Anda bertambah (bisa jadi ditandai dengan bertumpuknya lemak di sekitar pinggang Anda lebih dari pinggul dan paha Anda), memang mungkin saja berhubungan dengan menopause. Hanya saja, kenaikan berat badan tidak lantas mutlak disebabkan karena menopause.

Sindrom Cushing

Baca juga:  Kegunaan & Efek Samping Durex Play

Kondisi itu merupakan kumpulan gejala yang muncul akibat kadar hormon kortisol yang terlalu tinggi dalam tubuh. Kondisi ini dapat terjadi seketika atau bertahap, dan bisa semakin memburuk jika tidak ditangani.

Penambahan berat badan adalah gejala umum sindrom cushing. Anda bisa mendapatkan sindrom cushing jika Anda mengonsumsi steroid untuk asma, radang sendi, atau lupus. Sindrom itu juga dapat terjadi ketika kelenjar adrenal Anda memproduksi terlalu banyak kortisol, atau bisa juga terkait dengan tumor. Tanda kenaikan berat badan mungkin terlihat paling menonjol di sekitar wajah, leher, punggung bagian atas, atau pinggang.

Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)/Sindrom Ovarium Polikistik

PCOS adalah masalah hormonal umum pada wanita usia subur. Sebagian besar wanita dengan PCOS menumbuhkan banyak kista kecil di indung telur mereka. Wanita dengan kondisi PCOS kemungkinan akan resisten terhadap insulin (hormon yang mengontrol gula darah), sehingga dapat menyebabkan penambahan berat badan. Tanda kenaikan berat badan cenderung terlihat di sekitar perut, menempatkan para wanita pada risiko yang lebih besar terkena penyakit jantung.

 

Leave a comment

Your email address will not be published.


*