Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Kepala Gatal dan Rambut Rontok

Kulit, kepala, gatal, dan, rambut, rontok, menggaruk, disisir, digaruk, penyebab, faktor, risiko, cara, mengatasi, ketombe, psoriasis, kurap, masalah, serius, kesehatan, dokter, spesialis, kulit, konsultasi, shampo, tea, tree, oil, dermatitis, infeksi, jamur, sensitif, Staphylococcal, sampo, keturunan Kulit kepala gatal dapat menyebabkan gangguan lainnya (sumber: Health Magazine)

Beberapa orang kerap mengeluhkan adanya rasa gatal pada kulit kepala hingga rambut rontok setiap kali disisir atau digaruk dengan tangan. Kulit kepala yang gatal memang dapat disertai dengan masalah lainnya seperti berketombe dan rambut rontok. Beberapa orang mengalami kulit kepala yang gatal sehingga membuat mereka menggaruknya terus menerus. Hal ini tentu sangat mengganggu penderitanya hingga membuatnya frustasi.

Penyebab Kulit Kepala Gatal dan Cara Mengatasi

Penyebab paling sering dari kulit kepala gatal adalah ketombe. Ketombe merupakan suatu bentuk dermatitis seborrheic, yang dapat disebabkan oleh infeksi kuman atau jamur. Atau dapat juga disebabkan oleh beberapa hal seperti kulit kepala sensitif.

Apabila memang ketombe Anda disebabkan karena jamur maka dapat memakai produk antijamur yang mengandung Zinc pyrithione, Selenium sulfide, dan Ketoconazole. Sampo ketokonazol lebih efektif dibandingkan Zinc pyrithione. Selenium sulfide juga sering dipakai. Selenium sulfida digunakan dalam bentuk sampo, pemakaiannya dianjurkan 2-3 kali dalam seminggu. Setelah rambut dibasahi dan dioleskan sampo, diamkan selama 2-5 menit, setelah itu bilas.

Selain ketombe, kulit kepala gatal bisa juga disebabkan oleh faktor lingkungan. Faktor lain yang berkontribusi dalam iritasi kulit kepala dikarenakan faktor lingkungan yang dingin dengan kelembaban rendah, dan juga efek dari angin dan matahari. Cara mengembalikan kulit kepala sehat (dan rambut sehat berkilau) dimulai dengan meningkatkan kelembaban rambut. Hindari air panas saat mencuci rambut, karena dapat menghapus minyak alami dari kulit kepala Anda, sehingga sangat kering dan sensitif. Penggunaan kondisioner setelah keramas sangat dianjurkan untuk membantu melembabkan rambut dan merawat kulit kepala.

Baca juga:  Penyebab ASI Kurang Lancar & Cara Mengatasinya
Kulit, kepala, gatal, dan, rambut, rontok, menggaruk, disisir, digaruk, penyebab, faktor, risiko, cara, mengatasi, ketombe, psoriasis, kurap, masalah, serius, kesehatan, dokter, spesialis, kulit, konsultasi, shampo, tea, tree, oil, dermatitis, infeksi, jamur, sensitif, Staphylococcal, sampo, keturunan

Gatal-gatal di kulit kepala karena ketombe (sumber: glamour.com)

Secara umum, kulit kepala yang gatal paling sering disebabkan oleh adanya:

  • Ketombe, yaitu serpihan dari kulit kepala berwarna putih akibat jamur.
  • Psoriasis, yaitu penyakit kulit dengan gejala ketombe pada batang rambut dan bercak keperakan yang tebal dan berdarah jika mengelupas.
  • Kurap, yaitu infeksi jamur pada lapisan luar kulit kepala dan rambut.

Kulit gatal dapat diatasi sesuai dengan penyebabnya, beberapa terapi yang digunakan adalah dengan menggunakan shampo yang mengandung zinc pyrithione maupun menggunakan tea tree oil. Tea tree oil mengandung bahan anti-jamur, anti-inflamasi dan anti-bakteri yang kuat, karena itu dapat digunakan untuk mengobati gatal di kulit kepala. Anda dapat menggunakan minyak pohon teh dengan berbagai cara, misalnya dengan menambahkan 10 sampai 20 tetes tea tree oil ke shampoo bayi dan menggunakannya untuk keramas. Anda juga bisa mencampur beberapa tetes tea tree oil dalam satu sendok makan minyak sayur. Gunakan campuran ini untuk memijat kulit kepala Anda. Normalnya gatal di kulit kepala akan sembuh dalam satu atau dua minggu.

Kulit Kepala Gatal bisa Menyebabkan Masalah Serius

Terkadang kulit kepala yang sering gatal bisa jadi tanda serius bagi kesehatan kulit kepala. Jika kulit kepala Anda terasa tebal, berkerak, banyak bercak atau bahkan berdarah ketika digaruk, bisa jadi Anda terkena psoriasis. Psoriasis adalah penyakit autoimun yang mengenai kulit, ditandai dengan sisik disertai rasa gatal atau perih. Bila sisik ini dilepaskan atau digaruk maka akan timbul darah di bawah kulit. Jika disertai dengan rasa gatal, rambut yang rontok atau patah.

Baca juga:  Rekomendasi Skincare Wardah Aman untuk Kulit Berminyak Berpori Besar

Atau lebih parahnya, jika kulit kepala Anda sering berdarah ketika Anda menggaruk kerak, dan disertai dengan nanah, bisa jadi Anda terkena infeksi staph. Penyakit Staphylococcal pada kulit biasanya berakibat dari penumpukan nanah. Area yang terpengaruh mungkin menjadi merah, membengkak, dan terasa menyakitkan. Untuk itu, konsultasikan segera ke dokter jika kulit kepala Anda terasa gatal terus menerus, sebelum gatal menjadi masalah yang serius.

Penyebab Rambut Rontok dan Cara Mengatasi

Sementara rambut yang rontok berlebihan dapat terjadi pada beberapa keadaan, misalnya pengaruh hormon, perlakuan rambut yang salah, misalnya dipanaskan, diluruskan atau menggunakan bahan kimia terlalu sering, asupan gizi yang kurang, alopesia areata atau pitak, efek obat yang dikonsumsi, dan stres.

Kulit, kepala, gatal, dan, rambut, rontok, menggaruk, disisir, digaruk, penyebab, faktor, risiko, cara, mengatasi, ketombe, psoriasis, kurap, masalah, serius, kesehatan, dokter, spesialis, kulit, konsultasi, shampo, tea, tree, oil, dermatitis, infeksi, jamur, sensitif, Staphylococcal, sampo, keturunan

Gangguan rambut rontok akibat kulit kepala gatal (sumber: Health Magazine)

Rambut rontok juga dapat disebabkan oleh faktor herediter (keturunan) ataupun faktor yang didapat (karena penyakit atau keadaan tertentu). Rata-rata kulit kepala memiliki sekitar 100.000 helai rambut, dan secara kasar 50-100 helai rambut dapat rontok setiap hari. Hal tersebut masih berada di dalam batas normal. Akan tetapi, apabila rambut Anda sudah rontok sekitar lebih dari 100 helai rambut/hari, terdapat beberapa hal yang dapat menjadi faktor penyebab.

Baca juga:  Tidak Hanya Menyerang Lansia, Alzheimer Bisa Dialami di Usia 40-an

Rambut rontok yang disebabkan oleh faktor herediter, tidak dapat disembuhkan dan yang dapat dilakukan adalah mencegah agar kerontokan rambut tidak terlalu cepat. Sedangkan untuk faktor yang didapat, dapat disebabkan oleh karena penyakit tertentu seperti jamur pada kulit kepala, anemia, demam, sakit tifus ataupun akibat keadaan-keadaan tertentu seperti salah perawatan rambut.

Rambut rontok dapat diatasi dengan mengatasi faktor risiko maupun pemberian obat yang mengandung minoksidil maupun finasteride. Untuk mengatasi keluhan Anda, ada beberapa hal yang dapat dilakukan:

  • Batasi penggunaan pengering rambut.
  • Kurangi stres.
  • Cukupi kebutuhan nutrisi dengan makan makanan bergizi.
  • Gunakan sisir bergigi jarang.
  • Menggunakan sampo antiketombe.
  • Banyak konsumsi makanan yang banyak mengandung protein dan zat besi.
  • Hindari obat-obatan yang mengganggu pertumbuhan rambut.
  • Rajin olahraga untuk memperlancar peredaran darah.
  • Istirahat cukup.
  • Berhenti merokok (pada yang merokok).
  • Hindari pemakaian pengering rambut dan keramas dengan air panas.
  • Hindari pemakaian bahan-bahan kimia di rambut.

Jika gejala tidak membaik, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter kulit untuk dievaluasi secara menyeluruh mengenai penyebab gatal dan rontok tersebut. Segeralah berkonsultasi ke Dokter Spesialis Kulit untuk dievaluasi akan kemungkinan adanya infeksi jamur pada kulit kepala Anda.

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


%d blogger menyukai ini: