Penyebab & Cara Mengatasi Kulit Kepala Kering Berkerak

Kulit Kepala Kering Kulit Kepala Kering

Kulit kepala yang kering dan berkerak memang sebuah kondisi yang cukup mengganggu dan bisa menurunkan tingkat kepercayaan diri seseorang. Pasalnya dalam beberapa kasus, kulit kepala kering berkerak tersebut bisa menimbulkan efek bersisik mirip seperti ketombe yang berguguran hingga di atas pakaian Anda. Tentunya jika dilihat banyak orang hal ini bisa menimbulkan kesan yang cukup menjijikkan.

Kulit kepala kering berkerak bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari pengaruh dari luar maupun dari dalam tubuh Anda. Berikut penjelasan lengkapnya.

Penyebab Kulit Kepala Kering - www.bukalapak.com

Penyebab Kulit Kepala Kering – www.bukalapak.com

Penyebab Kulit Kepala Kering Berkerak

  1. Sisa produk perawatan rambut. Apabila Anda menggunakan shampoo dan conditioner, pastikan untuk membilas rambut sampai benar-benar bersih. Pasalnya, jika Anda lalai dalam membersihkan sisanya justru akan berdampak pada sisa produk masih tetap menempel di kulit kepala. Jika dibiarkan lama-lama akan menimbulkan kerak hingga ketombe.
  2. Dehidrasi. Kulit kepala bisa kering dan berkerak karena disebabkan oleh dehidrasi. Tubuh yang kekurangan cairan akan menyebabkan kulit menjadi kering, termasuk kulit kepala.
  3. Eksim. Permasalahan kulit kepala kering berkerak juga dapat disebabkan oleh eksim. Eksim biasanya kerap terjadi pada anak-anak.
  4. Dermatitis seboroik juga kerap dikenal dengan eksim seboroik bisa menjadi salah satu penyebab kulit kepala berkerak. Dermatitis seboroik diakibatkan oleh jamur pada kulit kepala.
  5. Psoriasis. Penyakit kulit seperti psoriasis adalah kondisi di mana kulit kepala biasanya memiliki lapisan kulit yang berlapis dan menumpuk. Sejumlah dokter menyatakan jika hal ini bisa terjadi karena adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh sehingga menyebabkan kulit tumbuh terlalu cepat.
  6. Salah memilih sampo. Pemilihan shampo, kondisioner, atau produk perawatan rambut lain hendaknya dilakukan secara cermat. Sebab jika Anda salah memilih sampo biasanya dapat menimbulkan kerak atau ketombe di kulit kepala.
  7. Jarang membersihkan rambut. Anda yang terlalu malas membersihkan rambut juga kemungkinan bisa mengalami kulit kepala yang kering dan berkerak. Rambut yang jarang keramas kemungkinan bisa menjadi tempat tumbuhnya bakteri.
  8. Kekurangan gizi. Bukan hanya faktor dari luar saja, kekurangan asupan gizi seperti zinc, vitamin B, dan lain-lain juga dapat mengakibatkan kulit kepala kering berkerak.
  9. Jamur. Salah satu infeksi jamur yang mungkin menyerang kulit kepala adalah malassezia. Jamur satu ini dapat berkembang-biak di kulit kepala dan menyebabkan kulit kepala berkerak dan mengalami iritasi.
  10. Stres. Jangan abaikan faktor satu ini. Stres yang berkepanjangan bukan hanya bisa menyebabkan jerawat saja, tetapi juga mengakibatkan kondisi rambut Anda kurang sehat, termasuk rontok hingga berkerak.

Selain faktor-faktor di atas, kulit kepala kering berkerak juga dapat disebabkan oleh cuaca yang kering, kebiasaan menggaruk kulit kepala, efek samping pengobatan tertentu, hingga penyakit tertentu seperti diabetes, kanker, atau sebagainya.

Cara Mengatasi Kulit Kepala Kering dan Berkerak

Apabila Anda mengalami kulit kepala kering dan berkerak, Anda tak perlu berkecil hati. Pasalnya ada beberapa obat rumahan yang bisa Anda ramu sendiri untuk mengatasinya. Berikut ulasan lengkapnya.

Cara Mengatasi Kulit Kepala Kering - www.bukalapak.com

Cara Mengatasi Kulit Kepala Kering – www.bukalapak.com

Telur
Telur tidak hanya lezat untuk disantap, telur adalah kondisioner alami yang dapat dijadikan salah satu bahan untuk mengatasi kulit kepala kering. Cara mengolahnya cukup mudah. Anda dapat mencampurkan 2 kuning telur dengan air dan minyak zaitun secukupnya, lalu oleskan campuran tadi ke bagian kulit kepala. Anda bisa melakukan perawatan ini setelah keramas, tunggu selama 15 menit, kemudian bilas sampai bersih dengan menggunakan air hangat.

Lidah Buaya
Lidah buaya sudah sangat umum dikenal baik untuk kecantikan, baik kecantikan kulit maupun kesehatan rambut. Apabila Anda memiliki tanaman lidah buaya di rumah, bersyukurlah. Sebab Anda bisa memanfaatkan lidah buaya untuk mengatasi kulit kepala kering berkerak. Caranya, gunakan gel atau lendir lidah buaya yang telah dikupas kulitnya, lalu oleskan secara merata di kulit kepala. Diamkan beberapa saat dan bersihkan rambut.

Cuka Apel
Selain telur dan lidah buaya, Anda bisa memanfaatkan cuka apel yang tersedia di dapur. Cuka apel yang cukup efektif untuk mengatasi permasalahan ini biasanya adalah cuka apel yang belum difilter atau masih terdapat endapan di bagian bawahnya. Cuka apel dapat digunakan untuk mengatasi eksim dan kulit kepala berkerak. Caranya cukup mudah, Anda dapat membilas kulit kepala terlebih dahulu dengan air bersih. Lalu campurkan cuka apel dan air secukupnya, oleskan ramuan tersebut ke kulit kepala. Biarkan selama beberapa menit, bilas rambut sampai bersih.

Baking Soda
Selain untuk membuat kue, baking soda juga bisa Anda gunakan untuk menghilangkan kulit kepala yang kering dan berkerak. Caranya cukup mudah, Anda bisa membuat pasta dari baking soda dengan mencampurkan sedikit air atau dengan membasahi rambut terlebih dahulu dan baru tuangkan baking soda ke kulit kepala. Selanjutnya, pijat kulit kepala secara lembut. Bilas rambut sampai bersih tanpa memakai shampoo. Zat dalam baking soda diyakini dapat melawan pertumbuhan jamur.

Bawang Putih
Mungkin Anda tak sanggup membayangkan seperti apa bau rambut jika diolesi dengan bawang putih. Tapi jika menginginkan kesembuhan, Anda harus tahan dengan hal ini. Anda bisa menyiapkan bawang putih yang dicincang, campurkan dengan madu dan oleskan ke kulit kepala sebelum keramas. Biarkan selama beberapa menit. Baru setelah itu Anda bisa keramas seperti biasa menggunakan sampo.

Apabila setelah mencoba cara-cara di atas ternyata kondisi kulit kepala kering berkerak terus berlanjut, Anda bisa berkunjung ke dermatologis untuk mengetahui solusi atau pengobatan apa yang paling tepat untuk permasalahan Anda.

Leave a comment

Your email address will not be published.


*