Pengalaman Diet dengan Energen Bikin Gemuk, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Ilustrasi: minum Energen (sumber: healthline) Ilustrasi: minum Energen (sumber: healthline)

Sarapan dinilai penting bagi Anda karena dapat membantu menambah energi dan menjaga daya tahan tubuh. Bagi orang dengan mobilitas tinggi, tentu saja memerlukan paket sarapan yang praktis dengan nutrisi cukup, dan salah satu produk yang telah beredar adalah Energen. Dengan komponen susu dan sereal yang mengenyangkan, produk dari Mayora ini dinilai baik dikonsumsi saat sarapan, khususnya bagi Anda yang sedang diet. Meski begitu, pengalaman sebagian orang yang mengonsumsi Energen setiap hari justru bikin gemuk. Benarkah demikian?

Energen adalah salah satu merk dagang minuman susu dan sereal yang diklaim mengandung berbagai nutrisi seperti karbohidrat, kalsium, vitamin, mineral, dan protein yang dibutuhkan tubuh dalam komposisi yang tepat. Satu bungkus Energen rata-rata mengandung vitamin A, B1, B2, B6, B12, D, dan asam folat serta dilengkapi juga kandungan natrium sebanyak 60 mg. Memiliki lima varian rasa yaitu vanilla, cokelat, jagung, kacang hijau, dan jahe, lalu apa manfaat mengonsumsi Energen? 

Manfaat Energen

  • Sebagai sumber energi dalam menjalankan aktivitas harian.
  • Membantu memenuhi kebutuhan gizi tubuh.
  • Sebagai alternatif sarapan yang membuat rasa kenyang lebih lama.
  • Membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Diklaim dapat membantu menurunkan berat badan.

Bahaya Konsumsi Energen Berlebihan

Komponen sereal pada Energen akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga secara tidak langsung dapat membantu mengurangi rasa lapar serta mencegah makan secara berlebihan. Meski begitu, mengonsumsi Energen secara berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan. Bahkan, sebagian orang mengaku menjadi gemuk setelah mengonsumsinya setiap hari.

Perlu diketahui, selain karbohidrat dan protein, minuman sereal seperti Energen juga mengandung komponen krimer dan gula. Setiap 29 gram sajian dalam 1 sachet Energen, terdapat kandungan 17 gram gula. Fakta ini menjelaskan bahwa terdapat 58% gula di dalam satu kali sajian Energen. Untuk itu, Anda perlu mempertimbangkan apakah akan terjadi konsumsi gula berlebih dalam sehari ketika memilih Energen untuk diet. Jika dikonsumsi berlebihan, Anda pun bisa memiliki risiko penyakit metabolik seperti diabetes, obesitas, hiperkolesterol, dan sebagainya.

Komponen lain yang perlu Anda perhatikan adalah adanya aroma dan bahan pengawet tambahan pada Energen. Komponen tersebut yang mungkin berdampak negatif pada kesehatan karena dapat menimbulkan infeksi saluran pencernaan, pernapasan, diare, bahkan rusaknya jantung dan ginjal.

Ilustrasi: salah satu varian minuman diet (sumber: pinterest)

Ilustrasi: salah satu varian minuman diet (sumber: pinterest)

Cara Minum Energen Saat Diet

Mengonsumsi Energen bisa dilakukan kapan saja, pagi saat sarapan atau siang saat jam makan dengan catatan tidak berlebihan. Bagi Anda yang sedang diet, mengonsumsi Energen saja tidak cukup untuk memenuhi nutrisi dalam tubuh. Bisa jadi Anda merasa kenyang karena kandungan gula di dalamnya. Agar kandungan nutrisi yang Anda konsumsi seimbang, ada baiknya menambah varian makanan sehat lainnya.

Sebagai gambaran, apabila sudah mengonsumsi Energen hari ini, ada baiknya Anda mengganti sarapan dengan buah pada esok hari. Anda bisa memakai buah alpukat dan madu untuk sarapan saat diet. Selain itu, mengonsumsi roti gandum ditambah keju juga baik saat diet. Dengan menu yang variatif, kandungan gizi yang didapatkan tubuh akan semakin lengkap. Anda pun disarankan mengonsumsi 8 gelas air putih setiap hari agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Tak hanya mengonsumsi Energen, Anda pun perlu memperhatikan pola hidup sehat dengan berolahraga agar diet berjalan sukses. Beberapa olahraga ringan dan mudah yang dapat dilakukan setiap hari meliputi jalan kaki, lari, bersepeda, berenang, zumba, hingga yoga.

Tips Diet Alami

  • Atur porsi makan. Setelah memilih makanan yang tepat, Anda dapat mengatur porsi makanan tersebut. Anda harus makan sesuai dengan kebutuhan kalori per hari. Apabila kesulitan menghitung kalori yang dibutuhkan tubuh, Anda bisa berkonsultasi dengan ahli gizi. 
  • Ganti gula dengan pemanis alami. Sekarang ini, ada banyak pemanis buatan yang dikatakan memiliki kalori yang rendah, aman bagi kadar gula darah, dan tidak membuat timbangan berat badan Anda melonjak.
  • Hindari karbohidrat olahan. Karbohidrat olahan dinilai lebih merusak metabolisme tubuh daripada lemak jenuh, sehingga Anda bisa menggantinya dengan mengonsumsi biji-bijian utuh untuk dapat membantu menurunkan berat badan dan melindungi tubuh dari penyakit.
  • Hindari lemak jenuh. Dilansir dari National Health Service, pria tidak boleh mengonsumsi lebih dari 30 gram lemak jenuh dalam sehari, sedangkan wanita maksimal 20 gram.
  • Jadikan olahraga sebagai kebutuhan. Mulailah membiasakan diri untuk olahraga secara rutin setiap hari, sedikitnya 30 menit. Untuk memulainya, Anda bisa berjalan-jalan santai atau jogging selama 30 menit di area rumah.
  • Menerapkan kebiasaan sehat. Hindari merokok dan minuman beralkohol, serta mengatur jam tidur sesuai kebutuhan Anda. Anda juga disarankan untuk menghindari kebiasaan makan terburu-buru karena tubuh memerlukan waktu untuk memproses makanan dalam tubuh.
  • Gunakan metode memasak yang sehat. Dibandingkan menggoreng dengan banyak minyak atau deep fry, lebih baik pilih metode memasak yang lebih sehat, seperti memanggang, membakar, menumis, atau membuat makanan menjadi sup.
  • Ganti camilan sehat rendah kalori. Tak perlu meninggalkan kebiasaan untuk ngemil. Selama menjalani diet, Anda sebenarnya tetap bisa mengonsumsi camilan sehat rendah kalori. Selalu periksa label nilai gizi yang tertera dalam kemasan makanan sebelum Anda membeli camilan. Perhatikan dengan cermat kandungan gula, lemak, serta kalori di dalam camilan tersebut.

Diet pada dasarnya adalah pola makan, yang cara dan jenis makanannya diatur. Tujuannya adalah untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selain itu, diet juga bertujuan untuk mencapai atau menjaga berat badan yang terkontrol. Terlepas dari diet yang akan diterapkan, cobalah pastikan diet tersebut aman untuk dijalani

Leave a comment

Your email address will not be published.


*