Mudah dan Tidak Sakit, Begini Prosedur Pemasangan KB IUD

IUD (sumber: khn.org) IUD (sumber: khn.org)

IUD atau Intra Uterine Device atau orang awam menyebutnya dengan istilah spiral merupakan salah satu metode KB yang diklaim memiliki tingkat efektivitas tinggi. Pemasangan IUD yang berada di area vagina tentu membuat sebagian wanita ngeri membayangkannya. Namun, selama prosedur dilakukan dengan tepat oleh dokter kandungan, maka tidak akan terasa sakit.

Kontrasepsi IUD dikenal lebih luas pemakaiannya dibandingkan dengan kontrasepsi hormonal. IUD tidak mengandung hormon. Penggunaan IUD dipilih karena tidak mengganggu ASI dan pola menstruasi Anda. Angka kegagalannya juga terbilang kecil, sekitar 0,2% sampai 0,8%.

Dalam perkembangannya, IUD terdiri dari berbagai bentuk, yang paling populer saat ini yakni T. IUD terbuat dari bahan plastik lentur yang ditanamkan pada sebuah senyawa tembaga. Fungsinya sebagai zat aktif dalam meningkatkan efisiensi kerja IUD. Lama pemakaian IUD tiap produk atau merek tentu berbeda-beda, rata-rata sekitar 4 sampai 5 tahun. Anda dapat mengganti dan memasang kembali dengan IUD baru jika masih menginginkan metode kontrasepsi ini.

Cara kerja IUD dalam menangkal kehamilan terletak pada fungsinya sebagai barier atau halangan saat terjadi penanaman hasil pembuahan di dalam rahim. IUD mampu mengentalkan lendir leher rahim, agar sperma tidak mampu menembusnya. IUD juga mencegah ovulasi yakni pengeluaran sel telur dari ovarium.

Baca juga:  Pusing Menentukan Jenis Alat Kontrasepsi? Simak Beberapa Jenis Alat Kontrasepsi yang Bisa Anda Pilih

Prosedur Pemasangan IUD

Ilustrasi: pemasangan IUD (sumber: honestdocs.id)

Ilustrasi: pemasangan IUD (sumber: honestdocs.id)

IUD dipasang di dalam rongga rahim. Prosedur pemasangannya mudah dan tidak sakit seperti yang Anda bayangkan. Ada bermacam-macam jenis IUD, namun saat ini yang paling populer adalah bentuk T. Beberapa inovasi terbaru dari IUD adalah salah satunya menyelipkan bahan aktif yang akan meningkatkan efektivitas kerja IUD.[1]

Pemasangan IUD biasanya dilakukan oleh dokter spesialis kandungan, dan proses pemasangan hanya memerlukan waktu 10-15 menit. Satu jam sebelum pemasangan, disarankan untuk mengonsumsi obat penghilang sakit seperti ibuprofen. Untuk mencegah rasa sakit setelah pemasangan, Anda dapat mengompres bagian panggul atau perut dengan benda hangat. Nah, bagi pasien yang merasa tegang dan takut, dokter kandungan akan memberikan infus total untuk mengatasinya. Hal tersebut dikarenakan otot rahim yang menegang dapat mempengaruhi posisi IUD menjadi tidak normal, sehingga kemungkinan terlepas atau bergeser semakin besar.

Baca juga:  Ini Perbedaan dan Cara Tepat Menggunakan Toner, Essence dan Astringent

Efek Samping Pemasangan IUD

Prosedur pemasangan IUD memang harus dilakukan dengan tepat agar tidak merugikan pasien. Menurut sumber di internet, terdapat akseptor IUD yang mengeluhkan rasa sakit pada perut bagian bawah. Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan oleh dokter Spesialis Obstetri Gynecology dan dilakukan Aff IUD. Setelah dilakukan observasi dan tindakan laparatomi, ternyata pada pasien ditemukan adanya sobekan di usus akibat IUD yang bergeser.[2]

IUD yang bergeser ditandai dengan panjang tali IUD yang berubah. Selain itu, Anda dapat merasakan alat IUD Nova T saat buang air, berjalan, atau sekedar duduk. Saat berhubungan intim, alat IUD Nova T terasa oleh pasangan, sehingga dapat menimbulkan rasa sakit. Lalu, bagaimana dampaknya pada suami?

Ilustrasi: IUD geser (sumber: self.com)

Ilustrasi: IUD geser (sumber: self.com)

Saat IUD berada di tempat yang tepat, benang dengan panjang 3-5 cm akan menggantung di dalam vagina Anda. Benang ini mungkin dirasakan suami saat berhubungan seks. Namun, lendir di leher rahim wanita akan mencegah penis suami terasa nyeri saat bergesekan dengan benang ini. Rasa tidak nyaman saat berhubungan seksual mungkin akan terjadi saat Anda baru memasang IUD. Setelah 2 minggu pemasangan, keluhan tersebut akan hilang karena benang akan lembek akibat lendir dalam vagina.

Baca juga:  Penyebab dan Gejala Menopause Dini

Harga KB IUD

Jenis KB IUD Harga (Rp)
IUD Nova T Mulai 282.200 – 594.000
IUD Copper – T 300.000
IUD Mirena 3.000.000

Harga di atas kami rangkum dari berbagai sumber di internet. Harga KB IUD tentu dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tergantung kebijakan pihak penjual. Biaya pemasangannya dibanderol mulai Rp400 ribu di luar administrasi dan konsultasi. Sementara itu, perbedaan ketiga jenis KB IUD di atas yakni pada masa kadaluarsa dan cara kerjanya dengan kelebihan dan kekurangan alat masing-masing.

[1] Rahmatullah, Irfan. 9 Bulan Dibuat Penuh Cinta Dibuai Penuh Harap: Menjalani Kehamilan dan Persalinan yang Sehat (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2016), hlm. 261

[2] Ismainar, Hetty. Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit (Yogyakarta: Deepublish, 2015), hlm.19

Leave a comment

Your email address will not be published.


*