Memilih Mainan Terbaik Bagi Anak-Anak

protein, kandungan, kesehatan, ayam, daging, serangga, belalang, jangkrik, sumber, kualitas, tubuh, mengonsumsi, budidaya, ternak, populasi, memakan, lingkungan, permintaan, laporan, penelitian, peneliti, ulat daun, produksi, pangan, solusi, zat, komposisi, gizi, Ilustrasi: anak bermain dengan gembira

Mendekati atau memasuki musim liburan merupakan waktu untuk membeli mainan untuk anak-anak. American Academy of Pediatrics (AAP) mendorong Anda sebagai orang tua untuk berpikir tentang membeli mainan yang benar-benar dapat membantu anak-anak saat masa tumbuh dan berkembang.

Bermain adalah kegemaran anak-anak. Tidak berarti mainan tidak bisa menyenangkan, tentu saja bermain haruslah menyenangkan. Tetapi, bermain menjadi kegiatan terbaik ketika mendorong pembelajaran dan pengembangan, dan juga mendorong interaksi dengan orang lain.

Akhir-akhir ini, begitu banyak mainan penuh dengan lonceng dan peluit dan gadget elektronik yang keren, tetapi mainan itu dianggap tidak benar-benar membantu perkembangan anak-anak (bahkan seringkali cepat dibuang).

Kategori Mainan Yang Dinilai Baik Bagi Anak-Anak

AAP berpikir bahwa ketika membeli hadiah untuk anak-anak, Anda harus berpikir lebih banyak tentang kembali ke dasar mainan itu sendiri. AAP juga menyarankan agar Anda berpikir tentang mainan dari kategori mainan tradisional. Kategorinya bisa dilihat pada uraian di bawah ini.

Bermain Simbolis

Mainan ini berupa blok bangunan untuk bermain imajinatif. Beberapa di antaranya adalah benda-benda seperti boneka, hewan, rumah boneka, peralatan dapur, set alat, kostum berdandan. Anak-anak dapat menggunakannya untuk membuat cerita mereka sendiri, melakukannya secara berbeda setiap waktu. Mainan sederhana adalah yang terbaik. Mainan tidak perlu bisa berjalan atau berbicara atau melakukan apapun.

Adaptif/Manipulatif

Mainan yang tergolong ini adalah benda-benda seperti blok bangunan aktual dan set bangunan lainnya, set kereta api, atau teka-teki. Ini adalah mainan yang tidak hanya mendorong anak-anak untuk membangun dan menciptakan, tetapi juga mendorong pengembangan keterampilan motorik halus dan keterampilan matematika awal. Ada aplikasi yang memungkinkan anak-anak membangun sesuatu secara digital, tetapi menggunakan tangan mereka adalah yang terbaik, tidak ada yang melampaui pendekatan tiga dimensi.

protein, kandungan, kesehatan, ayam, daging, serangga, belalang, jangkrik, sumber, kualitas, tubuh, mengonsumsi, budidaya, ternak, populasi, memakan, lingkungan, permintaan, laporan, penelitian, peneliti, ulat daun, produksi, pangan, solusi, zat, komposisi, gizi,

Anak menggunakan mainan adaptif

Seni

Baca juga:  Tips dan Cara Membuat Anak Disiplin Tanpa Kekerasan

Tidak ada yang mendorong kreativitas dan keterampilan motorik halus lebih baik daripada menggambar, melukis, dan membangun dengan tanah liat. Jadi sebaiknya Anda membeli kertas, krayon, spidol, cat, kuas. Bisa juga membeli percontohan tanah liat. Benda-benda itu adalah hadiah murah yang dapat membuat anak-anak senang selama berjam-jam. Ada sesuatu yang sangat kuat untuk pengembangan ketika anak-anak harus memulai proyek dari awal, seperti gambar dari selembar kertas kosong.

Bahasa Dan Interaksi

Tidak ada yang lebih baik untuk mempelajari kata-kata baru, dan menghargai kata-kata, daripada buku. Dan ketika anak-anak dibacakan buku di atas pangkuan seseorang, itu bisa mendorong interaksi, yang membantu anak-anak berkembang. Game juga mendorong interaksi, seperti permainan papan tradisional bisa menyenangkan bagi semua orang, dan menyatukan orang-orang.

Motorik Kasar

Secara umum, anak-anak tidak mendapatkan waktu untuk melakukan aktivitas fisik yang direkomendasikan setiap hari. Jadi buatlah waktu yang lebih mudah bagi anak-anak. Sebaiknya belikan sepeda atau sepeda roda tiga, bola basket dan jaring, bola sepak atau bisa juga lompat tali. Apapun yang Anda lakukan untuk membuat mereka bergerak tidak hanya membangun kekuatan dan keterampilan, itu membangun kebiasaan yang dapat membuat anak-anak tetap sehat selama sisa hidupnya.

Mainan edukatif yang baik tidak hanya sesuai dengan tahap perkembangan si kecil, namun juga dapat dimainkan dengan banyak cara sehingga dapat merangsang perkembangan fisik, mental, dan intelektual si kecil dengan baik.

Tahapan Usia Dan Permainan Yang Sesuai

protein, kandungan, kesehatan, ayam, daging, serangga, belalang, jangkrik, sumber, kualitas, tubuh, mengonsumsi, budidaya, ternak, populasi, memakan, lingkungan, permintaan, laporan, penelitian, peneliti, ulat daun, produksi, pangan, solusi, zat, komposisi, gizi,

Ilustrasi: ibu memilihkan mainan untuk anak balita

  • Usia 0-3 bulan. Mainan yang sesuai untuk anak usia nol sampai enam bulan, yakni mainan bergerak yang digantung, mainan berbentuk alas, mainan dengan warna cerah, serta mainan yang merangsang bayi untuk aktivitas menendang dan mengeluarkan musik.
  • Usia 3-6 bulan. Mainan untuk anak usia tiga sampai enam bulan, yaitu mainan untuk digigit (teethers), mainan cermin yang dipasang di boks bayi, mainan tombol tekan, mainan untuk menemani saat mandi, dan mainan yang terbuat atas kain dengan tekstur berbeda yang bisa diraba bayi.
  • Usia 6-9 bulan. untuk anak usia enam sampai sembilan bulan, mainan yang cocok adalah boneka lembut berbentuk binatang, mainan yang ada tombol pop-up, dan bola mainan yang bisa bergulir.
  • Usia 9-15 bulan. Untuk anak usia sembilan hingga 15 bulan mainan yang sesuai, yakni mainan dengan bentuk warna-warni, mainan musikal, mainan tumpuk dan susun, meja aktivitas, mainan yang merangsang anak untuk berinteraksi, serta balok-balok berbilah besar membuat si kecil asyik menyortir dan menyusun benda yang disukai berusia satu tahun. Selain itu, menara susun ini melatih keterampilan spasial sederhana si kecil dengan menyusunnya sesuai ukuran.
  • Usia 15-18 bulan. Di usia ini si kecil mulai mengeksplorasi lingkungannya, rasa keingintahuannya sangat besar dan selalu mencoba mempelajari hal baru setiap ada kesempatan. Berikan sekotak peralatan dapur yang aman untuk diacak-acak, atau buku warna bergambar binatang, krayon, kotak makanan, dan permainan teka-teki sederhana. Hati-hati dengan benda kecil seperti krayon dan koin, di usianya, mereka senang memasukkan benda-benda ke mulutnya.

Untuk usia di atas 18 bulan, seperti usia 2 tahun, Anda bisa memberikan krayon dan kertas, sehingga si kecil bisa belajar corat coret. Bisa juga memberinya bola. Bagi anak di atas usia 2 tahun, biasanya lebih difokuskan pada kemampuannya yang sudah berkembang, seperti kontrol mata dan gerakan tangan. Saat Anda kembali ke permainan dasar, itu berarti tidak hanya memberi anak-anak jam menyenangkan, tetapi juga membantu si kecil mempelajari keterampilan dan strategi untuk tumbuh menjadi orang dewasa yang bahagia dan sehat.

Leave a comment

Your email address will not be published.


*