Sering Dibuang, Ternyata Minum Air Rebusan Kulit Jeruk Simpan Banyak Manfaat

Ilustrasi: air rebusan kulit jeruk (sumber: xenvi.com) Ilustrasi: air rebusan kulit jeruk (sumber: xenvi.com)

Jeruk termasuk buah favorit banyak orang. Jenis jeruk ada begitu banyak. Umumnya, masyarakat hanya mengonsumsi bagian buahnya saja yang memiliki perpaduan cita rasa manis dan asam yang menyegarkan. Tak banyak orang yang tahu bahwa bagian kulit buah jeruk juga menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan. Sayangnya, kulit jeruk selama ini hanya dianggap sebagai limbah yang kemudian dibuang begitu saja. Padahal, minum rebusan kulit jeruk ada beragam khasiatnya.

Dikutip dari Wikipedia, jeruk berasal dari wilayah meliputi Tiongkok Selatan, India Timur Laut, dan Myanmar. Hingga tahun 1987, pohon jeruk ditemukan sebagai pohon buah yang paling banyak dibudidayakan di dunia. Pohon jeruk banyak ditanam di iklim tropis dan subtropis untuk buahnya yang manis. Buah jeruk dapat dimakan segar, atau diolah untuk jus atau kulitnya yang harum. Hingga 2012, jeruk manis menyumbang sekitar 70% dari produksi citrus.

Nah, bagian kulit buah jeruk yang bisa dimanfaatkan ada bermacam-macam, mulai dari jeruk manis, jeruk Sunkist, jeruk lemon, hingga jeruk nipis. Kulit berbagai buah jeruk tersebut memiliki cita rasa masing-masing dan umumnya banyak mengandung vitamin C. Agar lebih jelas, berikut ulasan zat yang terkandung dalam kulit jeruk.

Baca juga:  Tak Hanya Sekadar Penyakit Kulit, Psoriasis Bisa Sebabkan Masalah Serius?

Kandungan Kulit Jeruk

Kulit buah jeruk nipis juga memiliki peran penting bagi kesehatan. Kulit jeruk nipis mengandung komponen yang sangat bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol. Kulit buahjeruk nipis mengandung senyawa flavonoid yaitu naringin, hesperidin, naringenin, hesperitin, rutin, nobiletin, dan tangeretin. Flavonoid merupakan golongan terbesar dari senyawa polifenol yang dapat bekerja sebagai antioksidan, dan juga sebagai antibakteri dengan mendenaturasi protein sel bakteri dan merusak sel bakteri. Flavonoid juga dapat menghambat aktivitas GTF dari Streptococcus mutans.[1]

Ilustrasi: kulit jeruk (sumber: thekitchn.com)

Ilustrasi: kulit jeruk (sumber: thekitchn.com)

Manfaat Rebusan Kulit Jeruk

  • Air rebusan kulit jeruk Sunkist yang diminum teratur bisa membantu menghilangkan bintik hitam pada kulit dan menghaluskan kulit.[2]
  • Dapat digunakan untuk mengatasi amandel. Caranya, ambillah kulit jeruk nipis 3 buah, dicuci, dan dipotong-potong. Rebuslah potongan kulit jeruk nipis dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Sesudah dingin, air rebusan disaring, lalu digunakan untuk kumur-kumur dan terus diminum. Lakukan 3-4 kali sehari sebanyak 4 sendok makan sekali kumur.[3]
  • Dilansir dari StyleCraze melalui Grid.id, flavonoid dalam kulit jeruk dapat membantu mencegah pembentukan kanker. Selain itu, kulit jeruk juga mengandung senyawa lain yang disebut limonene yang disebut-sebut bisa mengurangi risiko kanker.
  • Meningkatkan kesehatan paru-paru.
  • Membantu pengobatan penyakit diabetes.
  • Menguatkan fungsi hati.
  • Membantu menurunkan berat badan.
  • Meningkatkan kesehatan mata.
  • Meningkatkan kesehatan pencernaan.
  • Membantu mencegah peradangan.
  • Melindungi gigi.
  • Baik untuk kulit.
  • Mengatasi hangover atau mabuk. Caranya, cukup rebus kulit jeruk sekitar 15-20 menit, lalu minum air rebusannya seperti teh.
  • Mengatasi bau napas tidak sedap.
  • Mengatasi berbagai masalah kulit seperti komedo, sel-sel kulit mati, jerawat, lingkaran hitam, hingga kulit kering.
  • Membuat kulit terlihat glowing atau lebih bercahaya.
  • Mencegah pigmentasi atau bintik hitam.
Baca juga:  Masalah Umum Ibu Saat Memberi MPASI

Selain bisa dimanfaatkan air rebusannya, kulit jeruk juga bisa menambah aroma dan rasa ketika diparut untuk ditambahkan dalam adonan kue dan lain-lain. Bahkan, beberapa orang juga ada yang mengolah kulit jeruk untuk diulek bersama sambal yang pedas dan lezat.

Meski disebut-sebut baik untuk kesehatan, sebaiknya konsumsi rebusan kulit jeruk dalam jumlah moderat. Seperti yang Anda tahu, segala sesuatu yang berlebihan itu justru tidak baik. Misalnya, jika berlebihan mengonsumsi bahan yang mengandung vitamin C dosis tinggi justru berpotensi menyebabkan Anda diare dan mual. Selain itu, mengonsumsi vitamin C secara berlebih dapat mengakibatkan penyakit batu ginjal, demikian seperti dilansir dari Healthline.

[1]Adindaputri U, Z dkk. 2013. Pengaruh Ekstrak Kulit Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia Swingle) Konsentrasi 10% Terhadap Aktivitas Enzim Glukosiltransferase Streptococcus mutans. Majalah Kedokteran Gigi. 20(2): 126-131.

Baca juga:  Manfaat & Efek Samping Benzoyl Peroxide Untuk Jerawat

[2]Andrianto, C. 2013. Tips Memilih dan Menyimpan Buah-buahan. Yogyakarta: Suaka Media, hlm 62.

[3]Sa’adah, S. 2007. Mengenal Tanaman Yang Berkhasiat Obat. Jakarta: Ganeca Exact, hlm 22.

Leave a comment

Your email address will not be published.


*