Apa Sih Manfaat dari Akar Pandan?

Akar pandan (sumber: lazada) Akar pandan (sumber: lazada)

Anda pasti sudah tak asing lagi dengan pandan bukan? Ya, tanaman berbentuk daun yang berwarna hijau ini sering digunakan untuk menambah aroma pada aneka kue, minuman, atau bahkan masakan tertentu. Selain bagian daun yang menyimpan beragam manfaat, kabarnya akar pandan pun juga berkhasiat untuk kesehatan.

Pandan merupakan golongan tumbuhan monokotil dari genus Pandanus. Sebagian besar anggotanya tumbuh di wilayah pantai-pantai daerah tropika. Anggota tumbuhan ini dicirikan dengan daun yang memanjang (seperti daun palem atau rumput), seringkali tepinya bergerigi. Akar pandan cenderung besar dan memiliki akar tunjang yang menopang tumbuhan ini.

Buah pandan tersusun dalam karangan berbentuk membulat, seperti buah durian. Ukuran tumbuhan ini bervariasi, mulai dari 50 cm hingga 5 meter, bahkan di Papua banyak pandan yang memiliki ketinggian hingga 15 meter. Daun pandan juga selalu hijau (hijau abadi, evergreen), sehingga beberapa di antaranya dijadikan tanaman hias.

Setidaknya terdapat sekitar 600 jenis pandan di seluruh dunia, beberapa di antaranya yang cukup sering kita temukan adalah pandan wangi (Pandanus ammaryllifolius), pandan hias (Pandanus australis), pandan laut (Pandanus tectorius), pandan duri, buah merah papua (Pandanus conoideus), pandan melintir (Pandanus utilis), pandan putih (Pandanus baphtisii), pandan afrika (Pandanus pygmeus), pandan surabaya, hingga pandan laut belang.

Baca juga:  Ingin Coba Jualan Saat Ramadhan? Ini Referensi Jajanan Bulan Puasa yang Paling Laris!

Nah, dari sekian banyak jenis pandan, yang paling sering kita gunakan adalah pandan wangi. Daunnya sering dimanfaatkan sebagai pewangi dan pewarna makanan, juga untuk komponen dekorasi atau pewangi ruangan.

Tentang Pandan Wangi

Pandan wangi tumbuh di daerah tropis dan banyak ditanam di halaman atau di kebun-kebun. Pandan kadang tumbuh liar di tepi sungai, tepi rawa, dan di tempat-tempat yang agak lembap. Pandan wangi selain sebagai rempah-rempah juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan minyak wangi. Daunnya yang harum kalau diremas atau diiris-iris, sering digunakan sebagai bahan penyedap, pewangi, dan pemberi warna hijau pada masakan atau penganan. Perbanyakan dengan pemisahan tunas-tunas muda, yang tumbuh di antara akar-akarnya.

Daun pandan (sumber: lazada)

Daun pandan (sumber: lazada)

Daun pandan berkhasiat untuk mengatasi lemah saraf (neurasthenia), tidak nafsu makan, rematik, pegal linu, sakit disertai gelisah, rambut rontok, menghitamkan rambut, dan ketombe. Untuk obat yang diminum, iris secukupnya daun pandan segar (2-5 lembar) lalu rebus atau seduh. Bisa juga tumbuk daun, lalu peras dan minum airnya. Untuk pemakaian luar, cuci bersih daun, lalu giling halus. Turapkan pada luka atau kulit kepala yang berketombe.[1]

Baca juga:  Review Rangkaian Produk Perawatan Payudara Mustika Ratu Ayudara

Manfaat Akar Pandan

Selama ini lebih banyak diketahui seputar manfaat dari daun pandan untuk kehidupan sehari-hari, mulai dari untuk membuat aneka kue menjadi beraroma lebih sedap, untuk masakan tertentu, hingga dibuat menjadi kerajinan tangan. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam pandan wangi di antaranya alkaloida, saponin, flavonoid, tanin, polifenol, dan zat warna.[2]Selain daun, bagian akar pandan kabarnya juga menyimpan manfaat.

Berdasarkan penelitian sebelumnya, diketahui bahwa akar pandan wangi memiliki aktivitasantimalaria yang diprediksi karena adanyasenyawa golongan alkaloid berupa alkaloidlakton.[3] Sayangnya, hingga kini masih jarang ada yang membahas lebih lanjut mengenai manfaat atau khasiat dari akar pandan.

Nah, jika Anda ingin menanam pandan wangi di rumah sebagai tanaman hias atau tanaman yang bisa digunakan sewaktu-waktu untuk memasak, Anda bisa membeli bibit pandan wangi di toko-toko tanaman hias. Selain itu, Anda juga meminta pada teman, kerabat, atau mungkin tetangga yang memiliki pandan wangi untuk diperbanyak.

Baca juga:  Membuat Cream Cheese untuk Rainbow Cake, Ini Resepnya

Perbanyakan tumbuhan pandan wangi tidak terlalu sulit. Anda bisa memperbanyak tanaman pandani dengan menggunakan anakan atau setek batang. Pandan wangi dapat ditanam dalam pot atau langsung ditanam di tanah. Tanaman ini harus disiram dengan air yang cukup, dijaga kelembapan tanahnya, dan juga membutuhkan sinar matahari yang cukup.

[1]Dalimartha, S. 2005. Tanaman Obat Di Lingkungan Sekitar. Jakarta: Puspa Swara, hlm 23.

[2]Hariana, A. 2008. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 2. Jakarta: Penebar Swadaya, hlm 164.

[3] Dila, G dkk. 2020. Efektivitas Ekstrak Metanol Akar Pandan Wangi (Pandanus amaryllifoliusRoxb.) Sebagai Antimalaria Terhadap Jumlah Parasitemia Dan Monosit Dalam Darah Mencit (Mus musculus) Yang DiinfeksiPlasmodium berghii. Jurnal Biomedika. 12(1): 16-26.

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


%d blogger menyukai ini: