Kalimat Penting yang Harus Diajarkan pada Anak Sejak Dini Supaya Berkepribadian Baik

Berbicara pada anak (sumber: springsmontessori.com)

Orang tua merupakan figur yang baik untuk anak, guru pertama bagi anak, menjadi panutan, dan cerminan bagi kepribadian anak.[1] Untuk itu, jika Anda ingin mempunyai momongan dengan kepribadian baik, Anda juga harus mengajarkan cara yang baik dalam berperilaku. Nah, salah satunya adalah mengetahui kalimat penting yang harus diajarkan pada anak sejak dini.

Sebagai orang tua, pastinya Anda ingin memiliki buah hati dengan kepribadian yang baik. Tidak hanya karena ingin menjaga nama baik keluarga, dengan kepribadian yang baik, seseorang mudah diterima di lingkup sosial. Anak-anak dengan kepribadian yang baik, secara tidak sadar telah membuat mereka memiliki banyak peluang untuk kehidupan dan masa depan yang lebih cerah.

Untuk mempermudah para orang tua dalam mengasuh anaknya, Harvard Health Publishing telah membagikan tips mendidik anak supaya berkepribadian baik dan salah satunya adalah mengajari mereka mengucapkan kalimat-kalimat sederhana. Kalimat seperti ini juga akan membuat mereka bisa berkembang dalam kehidupan sosial.

“Tidak Ada yang Namanya Pertanyaan Bodoh”

Anak-anak kecil suka bertanya, terkadang tanpa henti dari saat mereka membuka mata di pagi hari hingga kepala mereka menyentuh bantal di malam hari. Semua rasa ingin tahu itu hebat, tetapi juga bisa melelahkan bagi orang tua dan pengasuh.

Baca juga:  Anak Anda Muram? Ini Tips Bikin Mereka Kembali Bahagia

“Kadang-kadang, kita secara tidak sengaja mengalihkan rasa ingin tahu anak-anak kita karena itu bisa sangat berlebihan,” kata psikoterapis Mercedes Samudio. “Tetapi, mengajari anak-anak kita bahwa tidak ada yang salah dengan rasa ingin tahu dan mengajarkan pada mereka bahwa ‘tidak ada yang namanya pertanyaan bodoh,’ dan mengajari mereka bagaimana mencari jawaban dari orang lain dapat menjadi sifat yang bermanfaat untuk ditanamkan pada anak-anak sejak usia muda.”

Orang tua & anak-anak (sumber: standfordchildrens.org)

Orang tua & anak-anak (sumber: standfordchildrens.org)

“Saya Bisa Melakukan Ini!”

Psikolog Pendidikan Michele Borba merekomendasikan untuk mendorong anak-anak usia dini menggunakan kalimat seperti, ‘Saya bisa melakukan ini’ untuk meningkatkan rasa percaya diri ketika tantangan baru muncul. Ini akan membuat mereka jauh dari rasa minder dan mampu berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.

“Anak-anak kita harus memiliki mindset untuk berkembang, rasa percaya diri, dan tidak minder, terutama di dunia yang tidak pasti saat ini,” kata Borba. “Anak-anak dengan mindset seperti ini akan memiliki kepribadian yang ulet, tangguh, tidak mudah menyerah, dan tidak menunggu untuk diselamatkan.”

“Hai, Nama Saya X, Siapa Namamu?”

Rasa percaya diri pada anak harus bertumbuh, supaya mereka mudah bergaul dan bersosialisasi. Itu dimulai dengan mengajari anak untuk berkenalan dengan teman-temannya. Tidak mudah bagi anak-anak untuk berkenalan, apalagi memasuki usia awal sekolah, karena tak sedikit anak-anak yang memiliki kepribadian pemalu.

Baca juga:  Sepele Tapi Menguntungkan, Ini Tips Merintis Bisnis Persewaan Mainan Anak

Ajarkan cara berkenalan dengan menggunakan kalimat ‘hai, nama saya X, siapa namamu?’ Itu adalah kalimat sederhana yang mudah ditiru si kecil. Dengan membiasakan diri untuk mengajak orang berkenalan lebih dahulu, anak-anak akan memiliki kepribadian yang ramah dan loyal.

“Tidak Apa-Apa Membuat Kesalahan. Jujur Saja”

“Kejujuran adalah sifat yang ingin ditanamkan banyak orang tua pada anak-anak mereka, dan cara terbaik untuk melakukannya adalah memastikan bahwa tidak apa-apa untuk membuat kesalahan dalam keluarga Anda,” kata Samudio. “Sejak usia muda, kita dapat mengajari anak-anak bahwa cara terbaik untuk mengembangkan kejujuran adalah dengan didukung melalui kesalahan yang menjauhkan anak-anak dari berbohong untuk keluar dari masalah.”

Berbicara pada anak (sumber: indiatimes)

Berbicara pada anak (sumber: indiatimes)

“Terima Kasih”

Bersyukur adalah perilaku yang dipelajari. Sebagai orang tua, adalah tugas kita untuk membantu menanamkan pada anak-anak kita pentingnya bersyukur atas apa yang kita miliki dan mengekspresikannya. Penelitian telah menunjukkan bahwa mempraktikkan rasa syukur secara kuat dan konsisten terkait dengan kebahagiaan yang lebih besar, serta kesehatan, dan hubungan yang lebih baik.

Anda dapat mencontohkan hal ini kepada anak Anda dengan mengungkapkan kepada mereka betapa bersyukurnya Anda atas segala hal, kata Amy McCready, pendiri Positive Parenting Solutions. Supaya lebih mudah dan sederhana, rasa bersyukur bisa diekspresikan dengan ucapan ‘terima kasih.’

Baca juga:  Waspada, Angka Kematian Bayi Akibat Tersedak Masih Tinggi

“Ini Akan Baik-Baik Saja”

Menurut Aha! Parenting, penelitian menunjukkan bahwa orang optimis, yang percaya bahwa mereka dapat mencapai kesuksesan, sebenarnya lebih mampu melakukannya. Mereka cenderung tidak mengalami depresi, lebih sedikit penyakit, memiliki hubungan yang lebih lama, dan hidup lebih lama.

Membantu anak-anak kita belajar untuk tetap optimis melalui masa-masa sulit dapat menempatkan mereka pada posisi yang lebih baik untuk menghadapi tantangan hidup. Kalimat seperti ‘ini akan baik-baik saja,’ ‘saya mampu melewatinya,’ dan ‘segalanya akan menjadi lebih baik’ adalah kalimat yang harus diajarkan sejak dini. Semua kalimat tersebut akan membantu anak Anda menjadi lebih kuat menghadapi tantangan hidup.

Ajari anak Anda bahwa mereka memiliki kekuatan untuk merasakan kemunduran dengan cara apa pun yang mereka pilih. Saat mereka membuat kesalahan, ingatkan mereka bahwa banyak masalah bersifat sementara dan seringkali dalam kemampuan mereka untuk memperbaikinya.

[1] Mufida, Khotimah Khoirul, Moh Kanzunnudin, Erik Aditia Ismaya. 2021. Peran Orang Tua dalam Pembentukan Kepribadian Anak di Desa Kancilan. Naturalistic Jurnal Kajian Penelitian dan Pendidikan dan Pembelajaran Universitas Muria Kudus, Vol. 5(2): 784-791.

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


%d blogger menyukai ini: