Ingin Dermaroller Sendiri di Rumah? Simak Langkahnya Agar Hasil Maksimal

Dermaroller merupakan terapi atau perawatan kulit dengan menggunakan roller kecil yang dilengkapi dengan jarum-jarum berukuran sangat kecil. Roller ini kemudian akan dijalankan di atas permukaan wajah, atau bagian tertentu yang perlu diperbaiki, seperti bekas jerawat dan scar yang cukup dalam.

Jarum-jarum ukuran kecil ini nantinya akan melukai kulit, yang kemudian akan merangsang produksi kolagen dan regenerasi kulit. Luka ini juga akan menjadi jalan masuk bagi serum untuk kulit. Jadi, kulit akan dilukai terlebih dahulu dengan dermaroller untuk memicu kulit agar memperbaikinya sendiri.  

Tapi tak perlu khawatir dengan luka yang disebabkan oleh alat ini. Pasalnya, luka pada kulit yang diakibatkan oleh roller tidak akan menimbulkan bekas dan akan menutup kembali dengan sendirinya. Akan tetapi efek samping dari treatment ini adalah timbulnya bercak kemerahan pada kulit, namun bercak ini hanya berlangsung selama beberapa hari saja.

Proses perawatan menghilangkan bekas jerawat dengan treatment dermaroller hanya memakan waktu yang singkat, kurang lebih satu jam saja. Untuk mendapatkan kulit yang kembali mulus dari bekas jerawat, bekas cacar, atau operasi, biasanya dibutuhkan treatment dermaroller sebanyak 4-6 kali perawatan.

Untuk mengatasi scar ini butuh waktu 1-2 tahun dengan mengunakan metode mikrodermabrasi, chemical peeling maupun cream. Akan tetapi dengan melakukan dermaroller membutuhkan waktu yang lebih singkat maka sudah akan terlihat perbaikan 50-75 persen scar berkurang.

Untuk satu kali perawatan, biaya yang dibutuhkan mulai ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung kebijakan tiap klinik kecantikan. Misalnya di klinik kecantikan Natasha Skin Care, yang membanderol tarif perawatan dermaroller sekitar Rp1,6 juta. Sama halnya di Erha Clinic yang menawarkan treatment ini di angka jutaan rupiah.

Selain untuk mengatasi scar atau lubang bekas jerawat, teknik dermaroller juga bisa mengencangkan wajah, mencerahkan wajah, striae, mengatasi stretch mark pada kulit perut dan paha. Tentu saja teknik ini merupakan mekanisme yang mampu merangsang pembentukan jaringan kolagen baru.

Selain dilakukan di sejumlah klinik yang menyediakan treatment dermaroller, perawatan ini juga bisa dilakukan sendiri di rumah. Namun, perlu diperhatikan penggunaan dermaroller, karena cara pakai harus sesuai prosedur untuk mendapatkan hasil maksimal. Berikut ini kami informasikan cara pakai dermaroller secara lengkap.

Persiapan Perlengkapan

• Alat dermaroller
• Krim anestesi (agar tidak sakit saat mengaplikasikan roller).
• Alkohol (minimal 70%, bisa beli di apotek).
• Tisu bersih.
• Tisu basah.
• Serum.

Langkah dan Cara Penggunaan Dermaroller Sendiri di Rumah

• Cuci wajah dan tangan hingga bersih.
• Tuang alkohol di dalam gelas, rendam kepala Dermaroller agar steril dan bersih dari bakteri.
• Gunakan krim anestesi pada wajah/bagian yang ingin diaplikasikan roller, krim anestesi ini harus tebal agar terasa efek biusnya.
• Pastikan wajah / bagian yang ingin di roller sudah mati rasa (biasanya sekitar 30-45 menit). Cara memastikannya dengan menekan-nekan bagian tersebut, kalau sudah tidak terasa lagi kulit sudah siap dipakaikan Dermaroller.
• Hapus krim anestesi dengan tisu di bagian yang akan diroller. Bagian lain yang belum diroller, dibiarkan saja.
• Aplikasikan roller dengan sedikit penekanan di bagian wajah yang bermasalah. Tekan sedikit saja, jangan terlalu kuat menekan. Lakukan roller selama 5-7 menit, karena efek krim anestesi biasanya hanya bertahan sekitar 10-15 menit saja.
  Biasanya pada tahap ini akan timbul luka atau darah mikro. Tak perlu panik, karena hal ini adalah normal dan tidak berbahaya. Hapus darah menggunakan tisu lalu lanjutkan roller ke seluruh bagian wajah. Cara menghapus luka ini cukup dengan ditekan-tekan menggunakan tisu, dan bukan diusap, agar efek krim anestesi tidak cepat hilang.
• Bila seluruh bagian sudah selesai diroller bersihkan wajah dengan tisu basah atau alkohol.
• Bila terasa sakit, perih, atau berdenyut setelah efek krim anestesi (kebal/baal) hilang, itu wajar hanya sebentar dan akan segera hilang.
• Selanjutnya bisa langsung gunakan serum.
• Gunakan masker hyaluronic acid
  

Serum vitamin C dapat digunakan 1 hari setelah roller untuk menutrisi dan membantu pemulihan jaringan kulit. Jangan mencuci wajah minimal 8 jam setelah roller, agar serum terserap sempurna. Jangan menggunakan makeup setidaknya 24 jam setelah roller. Setelah selesai treatment, rendam kembali kepala dermaroller di dalam alkohol untuk mensterilkannya kembali.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah jangan melakukan treatment dermaroller terlalu sering, lakukan sesuai petunjuk saja. Hal ini sering ditemukan pada pasien, karena menginginkan hasil yang lebih cepat. Padahal, kurang baik jika melakukan dermaroller terlalu sering, karena sel-sel kulit perlu diberi kesempatan untuk meregenerasi, agar hasilnya maksimal.

Tips dan Pantangan Setelah Dermaroller

Untuk mendapat hasil yang maksimal ada tips yang sebaiknya dilakukan dan pantangan yang harus dihindari saat dan setelah melakukan treatment dermaroller. Disarankan konsumsi produk atau suplemen vitamin C dan vitamin E selama minimal 4 Hari setelah terapi dermaroller untuk membantu nutrisi regenerasi kulit. Gunakanlah dermaroller saat malam hari sebelum tidur. Disarankan untuk menggunakan dermaroller saat weekend, karena selain agar wajah dapat beristirahat, juga efek bintik-bintik merah diharapkan sudah hilang saat hari kerja.

1 alat terapi dermaroller hanya untuk 1 orang, hal ini untuk mencegah penularan penyakit kulit atau penyakit lain yang menular dari darah. Jangan mengaplikasikan roller ke jerawat yang masih basah, karena bakteri pada jerawat yang belum kering justru dapat tersebar bila terkena roller.

Pantangan lainnya setelah melakukan treatment dermaroller adalah jangan menggunakan makeup setidaknya satu hari setelah terapi. Jangan menggosok bagian kulit atau wajah yang baru diroller. Apabila kulit mengelupas, maka biarkan mengelupas sendiri secara alami. Hindari wajah dari kondisi ekstrem seperti panas matahari atau debu. Gunakan sabun pembersih wajah atau facial foam yang lembut.