Info Seputar Sedot Lemak, Cara Cepat Menghilangkan Lemak di Perut Tanpa Olahraga
Kita semua tahu bahwa diet dan berolahraga saja memang tidak serta-merta membuat badang langsing dalam kurun waktu yang singkat. Meskipun diet dan olahraga Anda berhasil, Anda tetap tidak boleh lengah dan harus selalu menjaga pola makan agar bentuk tubuh tetap ideal. Akan tetapi, bagi orang-orang yang merasa lemak di tubuhnya tidak bisa hilang dengan mudah, biasanya akan lebih memilih cara instan dengan jalan sedot lemak. Terutama bagi yang hendak menghilangkan lemak di beberapa area seperti perut, paha, lengan tanpa olahraga.
Sedot lemak atau liposuction adalah proses pembedahan yang dilakukan oleh dermatologis dan ahli bedah plastik untuk menyedot lemak pada bagian tubuh tertentu. Umumnya cara ini dilakukan untuk tujuan kecantikan karena dapat digunakan untuk memperbaiki bentuk tubuh sekaligus menghilangkan lemak pada bagian perut, bokong, pinggul, paha, wajah, payudara betis, pergelangan kaki, dan punggung. Prosedur ini benar-benar hanya menghilangkan lemak dengan cara menyedotnya tanpa harus melakukan olahraga.
Meskipun dikenal efektif melenyapkan lemak yang membandel pada tubuh, prosedur liposuction bukan tanpa efek samping. Beberapa orang mungkin akan merasakan beberapa keluhan pasca operasi atau kondisi komplikasi. Keluhan umum yang mungkin Anda rasakan seperti rasa nyeri, pembengkakan, memar, hingga mati rasa.
Proses pembengkakan setelah liposuction biasanya berlangsung sekitar 1 bulan. Sedangkan komplikasi yang mungkin terjadi bisa berupa kulit bergelombang atau tidak rata, kerusakan saraf dan kulit di sekitar daerah operasi, infeksi, kehilangan banyak darah dan cairan, penggumpalan darah atau lemak di paru-paru, hingga penumpukan cairan di paru-paru. Risiko-risiko tersebut lebih mungkin dialami oleh orang-orang yang mengalami obesitas atau gangguan jantung.
Hasil dari sedot lemak sendiri memang bisa dibilang permanen, tetapi sedot lemak tak dapat mencegah tubuh Anda kembali berisi. Anda harus tetap menjaga bentuk tubuh yang baru dengan rutin berolahraga serta menganut pola makan sehat.
Jenis Metode Sedot Lemak
Tumescent Liposuction
Adalah prosedur sedot lemak yang paling umum digunakan. Pada prosedur Tumescent Liposuction, ahli bedah biasanya akan menyuntikkan cairan steril yang mengandung garam, obat bius lokal, dan obat untuk membuat pembuluh darah menyempit di area yang hendak dikerjakan. Kemudian ahli bedah akan menyayat bagian tersebut dan menyedot lemak yang ada.
Laser-Assisted Liposuction (LAL)
Prosedur Laser-Assisted Liposuction alias LAL memakai bantuan sinar laser berkekuatan tinggi untuk membantu menghancurkan dan melarutkan lemak dalam tubuh Anda. Apabila lemak sudah mencair, dokter akan mulai menyedot lemak melalui selang penyedot lemak yang dihubungkan dengan mesin penyedot.
Ultrasound-Assisted Liposuction (UAL)
Pada prosedur sedot lemak Ultrasound-Assisted Liposuction alias UAL, ahli bedah akan memakai mesin khusus yang menggunakan gelombang suara (ultrasound) untuk mencairkan lemak di beberapa area tubuh agar lebih mudah dikeluarkan. Teknik atau metode ini disebut-sebut efektif untuk menghilangkan lemak pada perut bagian atas dan samping, serta lemak yang ada di sekitar pinggul.
Power Assisted Liposuction (PAL)
Prosedur ini dilakukan menggunakan kanula khusus yang dilengkapi getaran kecil dan cepat untuk memecah sel-sel lemak sehingga bisa disedot keluar dari tubuh. Dokter dapat membuang lebih banyak lemak dalam waktu yang lebih singkat, yang mengarah pada hasil lebih baik, prosedur yang lebih aman, dan pemulihan yang lebih cepat dibandingkan dengan teknik sedot lemak lainnya. PAL dilakukan dengan teknik sedot lemak tumescent, di mana cairan anestesi disuntikkan ke area perawatan untuk mempermudah proses penyaluran lemak melalui kanula dan keluar dari tubuh. Ahli bedah dapat menargetkan area tertentu tanpa merusak jaringan di sekitarnya.
Manfaat Sedot Lemak
- Menangani kondisi kesehatan tertentu, seperti membuang atau mengangkat lipoma, yakni sejenis tumor lemak yang jinak.
- Memperbaiki bentuk wajah dan tubuh, seperti leher, perut, paha, pinggul, lutut, bokong, atau pergelangan kaki.
- Mengatasi masalah keringat yang berlebihan, terutama pada bagian lemak. Seperti diketahui, keringat yang berlebihan dapat menyebabkan bau badan yang tidak sedap dan perasaan yang tidak nyaman karena kepercayaan diri menurun.
- Mencegah pembesaran payudara. Pada pria, lemak yang berlebihan di daerah payudara menyebabkan pembesaran pada area tersebut dan menyebabkan tubuhnya berkembang mirip wanita. Untuk mengatasinya bisa dengan prosedur sedot lemak pada daerah payudara.
- Mengatasi berbagai masalah kelainan pada proses metabolisme lemak. Ada beberapa orang yang memang proses metabolisme lemaknya terlalu lambat sehingga penumpukan lemak pada bagian tertentu menjadi lebih cepat. Sedot lemak disebut-sebut dapat mengatasi masalah itu.
Kisaran Biaya Sedot Lemak
Di Indonesia sudah banyak rumah sakit atau klinik kecantikan modern yang melayani prosedur sedot lemak alias liposuction dengan biaya atau tarif yang sangat variatif, tergantung dari jenis teknik liposuction serta fasilitas kamar perawatan untuk rawat inap yang Anda pilih. Sebagai contoh, di Rumah Sakit Premier Bintaro kabarnya biaya sedot lemak berkisar mulai dari Rp 30 jutaan, kemudian di BIMC Siloam Hospital Nusa Dua Bali biaya liposuction mulai Rp 38,5 jutaan, di RS Premier Jatinegara mulai Rp 70 jutaan, dan di Mayapada Hospital Jakarta Selatan mulai Rp 75 jutaan.
Biaya sedot lemak biasanya didasarkan pada beberapa faktor, misalnya dokter bedah plastik yang menangani Anda, klinik atau rumah sakit yang menyelenggarakan, dan metode sedot lemak yang digunakan. Apabila Anda berencana untuk melakukan sedot lemak, sebaiknya persiapkan dana lebih untuk kebutuhan tambahan yang tidak terduga, sekitar 20-30% dari biaya yang diperkirakan, misalnya untuk keperluan rawat inap, obat-obatan, atau sebagainya.
Leave a comment