Simpan Banyak Manfaat, Adakah Efek Samping dari Teh Chrysanthemum?

Selain sedap dipandang, Chrysanthemum atau yang lebih dikenal dengan sebutan bunga krisan ini rupanya juga sedap saat diminum layaknya teh. Teh Chrysanthemum bisa ditemukan dengan mudah di pasaran dengan harga yang beragam. Tak hanya punya rasa yang khas, teh Chrysanthemum pun kabarnya menyimpan banyak manfaat yang baik untuk kesehatan. Namun, adakah efek samping dari minum teh Chrysanthemum?

Tanaman krisan merupakan tanaman bunga hias berupa perdu dengan sebutan lain seruni atau bunga emas. Selain sebagai tanaman hias, tanaman krisan ini memiliki beberapa manfaat dalam kesehatan di antaranya meredakan gejala influenza, nyeri kepala, bahkan dapat membersihkan liver.

Krisan sudah lama dikenal menjadi tanaman penting floricultural dan tanaman hias, di sisi lain krisan dimanfaatkan sebagai tanaman kuliner, obat, (etno) farmakologis, dan bahan biopestisida. Krisan dalam bidang kuliner dikemas dalam bentuk teh. Kandungan potensial pada daun dan bunga krisan memiliki prospek yang besar untuk diolah menjadi kudapan lainnya seperti permen, keripik, dan minuman instant. Bunga, daun, bahkan batang krisan berpotensi sebagai zat pewarna alami pada kain sutera.

Hampir semua bagian tanaman krisan dapat dimanfaatkan untuk bahan obat. Bagian batang, daun, dan bunga tanaman krisan (C. morifolium Ramat) dapat digunakan untuk mengobati flu, mengatur tekanan darah, membantu detoksifikasi, meningkatkan sistem penglihatan, membantu menyembuhkan batuk, nyeri perut, sesak nafas dan sakit kepala akibat sinusitis.[1]

Bunga Chrysanthemum sudah lama digunakan dalam pengobatan China untuk mencegah dan mengobati sakit tenggorokan dan membantu menurunkan demam. Chrysanthemum juga dipercaya bisa membantu flu dan mencegah jerawat. Di Korea minuman ini dianggap bisa meningkatkan konsentrasi.[2]

Dilansir dari Alodokter, dalam secangkir teh bunga krisan atau setara dengan 25 gram bunga krisan mengandung 6 kalori dan berbagai nutrisi sebagai berikut.

Kandungan Nutrisi Chrysanthemum

• 0,8 gram protein
• 30 miligram kalsium
• 8 miligram magnesium
• 0,5 miligram zat besi
• 140 miligram kalium
• 30 mikrogram vitamin A
• 0,3 miligram vitamin C
• 88 mikrogram vitamin K
• 45 miligram folat

Chrysanthemum atau bunga krisan kabarnya juga mengandung vitamin B dan beragam antioksidan, seperti polifenol, flavonoid, lutein, dan zeaxanthine. Selain itu, beberapa studi juga menunjukkan bahwa chrysanthemum mengandung beberapa senyawa yang mempunyai sifat antibakteri, antijamur, dan antiradang.

Manfaat Teh Chrysanthemum

• Menjaga kesehatan kulit
• Meringankan sakit tenggorokan
• Mengontrol gula darah
• Meredakan demam
• Mengobati osteoporosis
• Menenangkan pikiran dan mengurangi stres
• Memelihara kesehatan jantung dan menjaga tekanan darah
• Meningkatkan sistem imun
• Mengurangi peradangan
• Melawan infeksi bakteri
• Meningkatkan kesehatan mata

Cara Membuat Teh Chrysanthemum

Teh Chrysanthemum (bunga krisan) dapat dikonsumsi sekitar 2-3 cangkir per hari. Cara membuat teh bunga krisan pun cukup mudah. Sama seperti membuat teh biasa, Chrysanthemum bisa diletakkan dalam teko kemudian diseduh dengan air panas. Tuangkan seduhan Chrysanthemum ini ke dalam cangkir. Untuk menambah rasa manis, Anda bisa menambahkan sedikit gula batu ke dalamnya.

Efek Samping Teh Chrysanthemum

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, teh krisan menyimpan banyak manfaat yang baik untuk kesehatan. Tetapi, jika Anda memiliki alergi atau mengonsumsi teh krisan secara berlebihan, maka Anda mungkin mengalami beberapa efek samping, khususnya seseorang yang mempunyai riwayat alergi ragweed atau saat sedang mengonsumsi obat yang menekan daya tahan tubuh.

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi berupa pembengkakan, rasa gatal, gangguan pernapasan, ruam-ruam, atau kulit kemerahan. “Jika gejala klinis seperti yang saya sebutkan tadi terjadi pada seseorang setelah meminum teh bunga krisan ada baiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis,” ucapKasuciane Ati, petani budidaya hortikultura bunga krisan di Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Jawa Timur, seperti dilansir Sariagri.

[1] Setiawati, T dkk. 2019. Pengenalan Khasiat Obat Tanaman Krisan Dan Pembuatan Teh Krisan Sebagai Minuman Kesehatan. Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. 7(1): 64-69.

[2] Somantri, R dkk. 2013. Kisah Dan Khasiat Teh. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, hlm 17.