5 Hal yang Harus Kamu Tau dari Diet Makan Nasi 1x Sehari

Banyak yang penasaran, gimana sih cara diet makan nasi 1x sehari? Apa benar, kalau kita sudah terapkan lalu hasilnya bakal sesuai harapan? Banyak yang terpukau dengan hasil diet yang membuat kita semakin penasaran. Namun, alih-alih memperhatikan efeknya, kita hanya fokus pada iming-iming hasilnya.

Yang perlu ditekankan pada tulisan ini adalah efek buruk ketika kita menerapkan diet makan nasi 1x sehari saja. Karena sangat berbahaya apabila kita asal-asalan dalam menjalani diet. Semua harus diperhitungkan matang-matang. Karenanya, kita bakal bahas apa sih yang terjadi kalau kita hanya makan nasi sekali dalam sehari.

Yuk kita mulai.

1. Belum ada jaminan efektif menurunkan berat badan

Metode diet makan nasi 1x sehari ini dinilai belum memberikan jaminan efektif atau tidak. Bahkan dari keamanan dalam melakukannya pun masih dipertanyakan. Untuk hasilnya, tiap orang berbeda-beda. Ada yang mengaku berhasil turun dengan cepat, ada pula yang justru bertambah berat badannya.

Dalam prosesnya, banyak yang belum bisa menahan untuk tidak makan seharian. Nafsu makan bisa jadi tinggi akibat hormon ghlerin yang meningkat karena tidak ada suplai karbohidrat, lemak dan juga kalori. Kalau tidak tahan, maka bisa saja kita “balas dendam” makan banyak, dan malah ujung-ujungnya tidak berhasil.

2. Bisa kekurangan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh

Kekurangan nutrisi yang dinilai cukup penting oleh tubuh juga akan terjadi kalau kita hanya makan sekali dalam sehari. Nutrisi penting seperti serat, protein, mineral, dan vitamin bakal berkurang karena kita tidak makan seharian. Kenapa bisa begitu? Karena kecenderungan kita saat kondisi sangat lapar aakan mengkonsumsi karbohidrat, bukan serat dan yang lainnya.

Hal ini sangat berhubungan dengan poin nomor satu, yakni soal “balas dendam”. Ketika rasa lapar menghantui, maka keinginan kita untuk mengisi perut dengan karbohidrat serta daging akan jadi tinggi. Kita jadi kurang mengkonsumsi sayur, buah, dan kacang-kacangan sehingga kekurangan nutrisi yang penting untuk tubuh.

3. Dapat menurunkan kemampuan otak

Otak kita merupakan pusat pengendali dalam tubuh. Sehingga, butuh asupan oksigen dan nutrisi yang mencukupi. Jika kita menahan lapar, maka yang terjadi adalah suplai glukosa untuk otak jadi berkurang. Sebab, glukosa hanya bertahan setidaknya 6 jam setelah kita makan. Setelah itu akan berkurang dan habis.

Glukosa yang tidak tersimpan atau kurang ini mengakibatkan kinerja otak kita menurun. Sebab, otak butuh sumber energi dari glukosa untuk menjalankan fungsinya sebagai organ utama dalam berpikir, mengingat, dan memecahkan masalah. Jadi, jangan heran kalau kita susah berpikir kalau sedang lapar.

4. Pencernaan lambung bisa terganggu

Apabila kita hanya makan satu kali dalam satu hari, maka pencernaan pada lambung kita bisa terganggu kinerjanya. Kenapa bisa terjadi? Karena usus dan lambung pada dasarnya bekerja sangat keras saat menerna makanan. Apabila kita makan banyak dalam satu kali akibat “balas dendam” tadi, yang terjadi adalah kinerja usus dan lambung akan menurun.

Cara yang benar adalah mencoba memberikan keleluasaan usus dan lambung dalam mengolah makanan kita. Yakni makan sedikit demi sedikit namun diselingi waktu tertentu. Hal ini akan lebih memaksimalkan kinerja usus dan lambung yang akan melancarkan pencernaan kita.

5. Risiko meningkatnya gula darah dan darah tinggi

Masih berhubungan dengan poin nomor empat, yakni tubuh kita didesain untuk memproses sumber makanan dengan cara dicicil, bukan satu kali waktu sekaligus. Karena itu, makan satu kali sehari bukanlah hal yang bagus untuk tubuh kita, apalagi jika kita tidak bisa menahan nafsu makan yang besar setelah menahan lapar.

Asupan kalori yang masuk ke tubuh sebaiknya dicicil, bukan langsung besar sekaligus. Kalau langsung besar setelah menahan lapar, yang terjadi adalah tubuh kita membutuhkan energi lebih keras sehingga tekanan darah meningkat, dan juga gula darah pun meningkat.

Bagaimana, sudah tau kan efek dari diet makan nasi 1x sehari? Walau efektif dalam menurunkan berat badan, kita juga sepatutnya memperhatikan efek samping yang dialami oleh tubuh kita. Karena yang paling penting adalah kesehatan, bukan?