Tidak Harus ke Salon, Ini Tips Mudah Pedicure Sendiri di Rumah

Ilustrasi: pedikur sendiri di rumah Ilustrasi: pedikur sendiri di rumah

Kuku yang berwarna-warni dan bersih, tentunya menjadi dambaan banyak wanita. Jika manicure sendiri di rumah sudah biasa, tentunya Anda juga tertarik dengan mencoba pedicure sendiri di rumah, bukan? Mengingat biaya pedicure di salon yang mahal, akan lebih ekonomis jika Anda melakukannya sendiri dengan cara yang mudah dan sederhana.

Manicure dan pedicure sendiri sebenarnya memiliki konsep yang hampir sama. Bedanya jika manicure dilakukan di tangan, pedicure dilakukan di kaki. Pedicure dilakukan untuk memperbaiki kondisi kulit kaki agar menjadi lebih lembut dan halus. Selain itu, pedicure juga bermanfaat untuk meningkatkan peredaran darah di area kaku, melemaskan otot dan persendian kaki, serta memberikan keindahan pada kuku kaki.[1]

Dilansir dari allure, sebelum melakukan pedicure, Anda harus mempersiapkan peralatannya terlebih dahulu, seperti gunting kuku, kikir kuku, buff kuku, dan pinset. Siapkan juga bahan untuk memperindah kuku sekaligus perawatan jari-jari dan kulit kaki, seperti cat kuku, top coat, scrub, garam mandi, dan minyak kuku.

Cara Pedicure Sendiri

Ilustrasi: pedikur sendiri di rumah

Ilustrasi: pedikur sendiri di rumah

  • Bilas kaki Anda dengan air bersih, lalu oleskan sabun cair untuk membersihkan kaki hingga ke jari-jari dan kukunya. Bilas lagi dengan air untuk menghilangkan sabun, dan keringkan kaki Anda.
  • Jika Anda memakai cat kuku, Anda harus menghapusnya terlebih dahulu hingga bersih. Anda bisa menggunakan aseton atau remover untuk membersihkan cat kuku yang masih tersisa.
  • Siapkan ember berukuran sedang, dan masukkan satu sendok teh garam mandi. Isi air menggunakan air hangat suam kuku sebagai air rendaman kaki.
  • Sebelum merendam kaki, gunakan scrub untuk mengangkat sel-sel kulit mati di kulit kaki sekaligus di permukaan kuku kaki. Pijat jari-jari kaki Anda dengan pola memutar. Pijat juga bagian telapak kaki hingga punggung kaki dengan pola melingkar atau menggenggam. Lakukan pemijatan selama 10 hingga 15 menit.
  • Bilas scrub menggunakan air bersuhu normal hingga bersih, dan masukkan kaki ke dalam air rendaman selama 10 menit. Untuk air rendaman, Anda juga bisa menambahkan beberapa bahan, seperti rempah-rempah. Ini akan membuat otot kaki menjadi lebih rileks.
  • Angkat kaki Anda dan keringkan menggunakan handuk sambil digosok secara perlahan. Setelah kering, kikir kuku kaki dan kulit kaki bagian bawah menggunakan alat kikir, seperti Colossal Foot Rasp Foot File dan Callus Remover. Ini bertujuan untuk mengelupas sel kulit yang mengeras, agar kulit kaki menjadi halus dan tidak pecah-pecah.
  • Perhatikan bentuk kuku kaki Anda, Anda bisa mengubahnya sesuai dengan selera. Ada banyak bentuk kuku kaki yang bisa Anda aplikasikan, mulai dari bentuk kotak, oval, bulat, atau meruncing.
  • Mengikir kuku tidak boleh terburu-buru, Anda harus melakukannya secara perlahan dengan tekanan konstan. Untuk mempermudah mengikir kuku, Anda bisa menggunakan tisu dan menyelipkannya di antara jari kaki. Sehingga, jarak antara kuku satu dan lainnya lebih lebar.
  • Selain mengikir kuku, Anda juga perlu merapikan kutikula yang terlalu menonjol. Gunakan gunting khusus untuk memotong kutikula di sekitar kuku hingga rapi. Kutikula yang bisa Anda potong adalah lapisan kulit yang terlalu menonjol dan menutupi bentuk kuku bagian pangkal.
  • Oleskan krim atau minyak kuku untuk melembapkan kuku, jika kuku Anda terlalu kering. Anda bisa menggunakan berbagai macam minyak nabati, seperti minyak zaitun atau minyak kelapa, jika tidak memiliki produk minyak kuku.
  • Biarkan minyak meresap hingga kering, biasanya ini membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 5 menit. Untuk mempercepat proses pengeringan minyak, Anda bisa menggunakan kipas.
  • Pilihlah warna cat kuku yang Anda sukai. Anda bisa memilih 1 hingga 2 macam warna untuk mempercantik tampilan kuku kaki.
  • Beberapa orang biasanya menggunakan base coat sebelum mengaplikasikan cat kuku. Ini adalah cara agar cat kuku dapat tahan lebih lama. Setelah mengoleskan base coat, tunggu hingga kering, dan lapisi dengan cat kuku yang Anda sukai.
  • Agar tampilan warna kuku lebih cantik, Anda bisa mengoleskan top coat. Produk tersebut juga berfungsi untuk membuat efek mengkilap pada cat kuku Anda.
Baca juga:  Apakah Penyakit Mata Ikan Bisa Menular?

Cara di atas bisa Anda terapkan sewaktu-waktu, apalagi jika kuku kaki Anda sudah panjang dan harus dirapikan. Pastikan Anda melakukan langkah di atas dengan tepat, untuk hasil yang memuaskan.

[1] Niswah, Nazin Nuha. 2016. Pengaruh Kadar Alkohol terhadap Hasil Jadi Newspaper Nail Art. e-Journal UNESA Edisi Yudisium, Vol. 5(1): 71-80.

Leave a comment

Your email address will not be published.


*