Tak Cepat Layu, Ini Tips Menyimpan Bunga Potong
Menerima buket bunga dari orang tersayang tentunya bisa membuat hati Anda berbunga-bunga. Namun, seperti yang kita ketahui bahwa umur bunga potong seperti ini sangat pendek dan cepat layu, sehingga Anda harus memutar otak untuk mencari cara menyimpan bunga potong yang tepat.
Sangat menyedihkan jika Anda harus membuang bunga yang masih baru diletakkan di dalam vas, karena sudah layu dan mulai mengering. Memang, bunga potong tidak bisa bertahan lama seperti bunga yang masih ditanam, terutama untuk bunga yang sudah dirangkai. Untuk itu, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut supaya bunga Anda dapat bertahan lama.
Simpan Bunga Potong di Air
Dilansir dari HuffPost, salah satu cara agar bunga potong Anda dapat bertahan lama adalah menyimpannya di dalam air. Sesaat setelah menerima karangan bunga, segera bongkar kemasannya, terutama di bagian bawah batang yang biasanya diikat dengan solasi dan kertas tisu. Setelah itu, siapkan wadah baskom berukuran besar dan masukkan bunga ke dalam air. Pastikan semua batangnya terendam untuk menjaga kesegarannya.
Seorang desainer bunga bernama Kiara Hancock mengatakan, bunga sangat menyukai air dan berada di ruang terbuka selama berjam-jam tanpa air akan membuat bunga potong cepat layu. Hal ini yang menjadi alasan bunga karangan pengantin terlihat layu sebelum dilempar.
Cara menyimpan bunga seperti ini juga sudah diterapkan di hampir seluruh toko bunga potong. Biasanya, setelah bunga dikirim ke toko, para karyawan florist akan langsung memasukkan bunga ke dalam ember besar berisi air, sehingga bunga dapat tetap segar hingga sampai ke tangan konsumen.
Tambahkan Ekstrak Daun Kemangi
Setiap bunga memiliki durasi layu masing-masing dan salah satu bunga potong yang terbilang cepat layu dibandingkan bunga lainnya adalah krisan. Bunga dengan nama ilmiah Chrysanthemum morifolium ini merupakan bunga potong yang memiliki nilai ekonomi tinggi, tetapi masa kesegarannya relatif pendek, sehingga perlu penanganan menggunakan larutan perendam ekstrak daun kemangi dan bahan hidrogel karagenan.[1]
Diketahui, hidrogel pada bahan rendaman berfungsi sebagai penyedia air dan substrat energi untuk proses respirasi bunga krisan. Sementara itu, kemangi diklaim memiliki sifat antibakteri dan antijamur, sehingga air rendaman bunga tidak berbau dan tidak menyebabkan batang bunga busuk akibat bakteri bawaan dari luar.
Air rendaman dengan tambahan ekstrak daun kemangi dan hidrogel juga dipercaya lebih awet dibandingkan air biasa. Seperti yang kita tahu, air rendaman bunga potong yang tidak diganti selama satu hingga dua malam biasanya berwarna kekuningan dan berbau. Namun, dengan tambahan dua bahan ini, diketahui air rendaman mampu bertahan lebih dari dua malam, sehingga Anda tidak perlu repot sering-sering menggantinya.
Rendam Bunga dengan Air Soda dan Lemon
Seorang penjual bunga bernama Holly Heider Champple menyarankan untuk mengolah air rendaman bunga dengan pengawet bunga yang bisa dibeli di florist. Namun, tidak banyak toko bunga yang menjualnya dan sebagai alternatif, Anda bisa menggantinya dengan air soda dan jus lemon.
Jika Anda masih kesulitan menemukan dua bahan seperti ini, tidak ada salahnya untuk memakai air soda rasa lemon dalam kemasan. Ini merupakan air yang tepat untuk mencegah bunga potong layu dalam seminggu. Untuk jenis minuman soda yang bisa Anda pakai, pastikan memiliki jumlah gula rendah atau jenis zero kalori.
Air soda yang mengandung banyak karbondioksida dan sedikit gula diklaim sebagai paket makanan bunga potong yang sempurna. Seperti yang kita ketahui, bunga potong adalah bagian dari tumbuhan yang masih memerlukan nutrisi untuk bertahan hidup dan salah satu penyebab bunga layu adalah kekurangan nutrisi.
Potong Bagian Ujung Batang
Sesaat setelah menerima bunga potong dalam bentuk bucket atau karangan, Anda harus segera memeriksa bagian ujung batangnya. Biasanya, bunga potong segar memiliki ujung batang yang rata dan ini bisa membuat bunga menjadi mudah layu. Untuk itu, Anda harus memotongnya hingga membentuk sudut 45 derajat menggunakan gunting khusus bunga. Memotong kembali batang bunga potong yang sudah dirangkai bertujuan untuk membuka bagian ujung batang yang mulai tertutup. Sehingga, bunga bisa menyerap air dengan mudah.
Selain itu, Anda juga harus menghilangkan daun yang tersisa di tangkai bunga untuk memperlambat proses oksidasi dan fotosintesis. Bunga potong akan cepat layu jika harus dipaksa berfotosintesis tanpa mendapatkan asupan nutrisi dan air yang cukup. Selain itu, proses fotosintesis dapat membuat warna kelopak bunga menjadi kusam.
[1] Arisanti, Desi, Erma Prihastanti, Endang Kusdiyantini. 2013. Pengaruh Komposisi Medium Perendam terhadap Masa Kesegaran Bunga Potong Krisan (Chrysanthemum morifolium R.). Jurnal Biologi Universitas Diponegoro, Vol. 2(4): 35-44.
Leave a comment