Bisa Dinikmati Sebagai Teh Herbal, Begini Cara Mengeringkan Bunga Telang

Bunga telang (sumber: wikipedia) Bunga telang (sumber: wikipedia)

Kembang atau bunga telang (Clitoria ternatea) adalah tumbuhan merambat yang biasa ditemukan di pekarangan atau tepi hutan. Sebelum adanya pewarna sintetis, bunga telang telah banyak digunakan sebagai pewarna biru alami untuk aneka makanan. Selain dimanfaatkan sebagai pewarna, bunga telang banyak dikeringkan untuk diminum sebagai teh herbal (herbal tea).

Dilansir dari Wikipedia, tumbuhan anggota suku polong-polongan ini berasal dari Asia tropis, namun sekarang telah menyebar ke seluruh daerah tropika. Sejak dulu tumbuhan ini ditanam di pekarangan sebagai tanaman hias karena bunganya yang berwarna biru terang atau ungu. Bunganya di berbagai tempat Asia Tenggara dimanfaatkan sebagai pewarna makanan atau kue. Di Malaysia, ekstrak mahkota bunganya dipakai untuk mewarnai ketan. Di Thailand, minuman penyegar berwarna biru dari ekstraknya dinamakan nam dok anchan. Terdapat varietas dengan mahkota bunga berwarna putih. Di Indonesia bunga telang dimanfaatkan sebagai pewarna makanan, seperti tisane (teh herbal) dan nasi telang.

Selain memiliki tampilan yang cantik dan menarik, bunga telang juga banyak diminati karena mempunyai beragam manfaat. Bunga yang bisa dikonsumsi ini dikenal kaya akan kandungan fenol, delphirridin, triglucoside, alkaloid, flavonoid, saponin, sulfur, dan ca-oksalat. Berikut ini beragam kegunaan dari bunga telang.

Baca juga:  Manfaat dan Cara Membuat Manisan Lidah Buaya

Manfaat Bunga Telang

Minuman teh bunga telang (sumber: siampictures.com)

Minuman teh bunga telang (sumber: siampictures.com)

  • Sebagai pewarna makanan alami
  • Diolah sebagai minuman layaknya teh untuk detoksifikasi pencernaan dan perawatan kulit
  • Obat bronchitis
  • Dijadikan tanaman pagar
  • Obat untuk melancarkan buang air kecil
  • Digunakan sebagai obat jerawat atau bisul. Caranya dengan membalurkan bunga telang di area yang bermasalah
  • Sebagai rendaman air untuk menjernihkan mata

Butterfly pea flower atau bunga telang (Clitoria ternatea) telah digunakan dalam pengobatan Ayurvedic. Ekstrak dari Clitoria ternatea ini dalam obat herbal bersama dengan ekstrak tanaman lain ditujukan untuk memperbaiki kemampuan mental yang dikenal sebagai “Medhya drugs”. Bunga Telang mengandung Ternatin A1-3, B1-4, C1-5, D1(antosianin)-3, kaempferol, kuersetin, mirisetin.

Bagian tanaman telang yang menarik adalah bunga. Bunga telang beragam warnanya, ada yang putih, biru, ungu. Kandungan bunga telang yang kaya akan flavonoid dan flavonoid yang memberikan warna pada bunga telang adalah antosianin. Antosianin yang paling utama bertanggungjawab terhadap warna merah, biru dan ungu baik pada buah, sayur dan tanaman hias.

Baca juga:  Resep Membuat Cemilan Sumpia Pisang yang Enak & Gurih

Ekstrak air bunga telang memiliki kandungan total antosianin per helai bunga kering sebesar 2,22×10-3 mg atau 0,294 mmol/mg bunga. Senyawa fenolik merupakan senyawa bahan alam yang cukup banyak ditemukan pada tanaman. Ekstrak bunga telang memiliki potensi sebagai antikatarak, penghambat platelet pada kelinci, antioksidan, antidiabetes, serta sebagai pewarna alami makanan, minuman, industri dan indikator pH.

Cara Mengeringkan Bunga Telang

Ilustrasi: mengeringkan bunga telang

Ilustrasi: mengeringkan bunga telang

Pengeringan bunga telang dilakukan dengan cara pengeringan menggunakan sinar matahari langsung dan oven pengering simplisia. Bunga Telang dipetik ketika bunga mekar. Bunga Telang segar dipilah terlebih dahulu dengan memilih bunga yang masih utuh.

Hasil sortasi basah dari bunga Telang tadi kemudian dicuci menggunakan air mengalir. Bunga Telang yang telah dicuci kemudian ditiriskan. Setelah penirisan Bunga Telang dihamparkan di atas kertas kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari langsung tanpa perlu ditutupi kain hitam. Pengeringan bunga Telang di mulai jam 08.00 sampai 12.00, kemudian dilanjutkan lagi esok hari dengan jam yang sama. Lamanya waktu mengeringkan bunga Telang dengan sinar matahari langsung selama 2 hari, sedangkan pengeringan bunga Telang yang telah ditiriskan menggunakan oven pada suhu 50°C selama kurang lebih 2 jam.

Baca juga:  Sariayu Eco Nature Nutreage, Rangkaian Produk Perawatan Anti-Aging Terbaru dari Martha Tilaar

Bunga Telang yang kering ini kemudian disimpan dalam wadah plastik dan diberikan silica gel, karena karakteristik bunga Telang kering ini akan kembali menjadi layu atau tidak kering lagi jika disimpan terlalu lama pada suhu kamar.

Bunga Telang yang kering ditandai dengan mudah hancurnya ketika diremas dengan jari. Bunga Telang yang telah kering dapat digunakan sebagai seduhan. Untuk dapat menikmati, bunga Telang kering sebanyak 10-20 helai dituangkan ke dalam gelas 250 ml. Air hangat dituangkan ke dalam gelas tersebut dan didiamkan beberapa saat sampai warna air berubah menjadi biru. Untuk memberikan rasa manis dapat diberikan madu dan sebagai pengaroma dapat diberikan perasan lemon.[1]

[1] Mulangsri, DAK. 2019. Penyuluhan Pembuatan Bunga Telang Kering Sebagai Seduhan Teh Kepada Anak Panti Asuhan Yatim Putra Baiti Jannati. Abdimas Unwahas. 4(2): 93-96.

Leave a comment

Your email address will not be published.


*