Update Cara Mengawetkan Sambal Supaya Tidak Mudah Berjamur

Ilustrasi: produk sambal kemasan (sumber: pikiran-rakyat) Ilustrasi: produk sambal kemasan (sumber: pikiran-rakyat)

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, sambal menjadi salah satu bahan pelengkap makanan yang harus ada di meja makan. Bisa dibilang, makan tanpa sambal rasanya kurang lezat. Sayangnya, tidak semua jenis sambal buatan rumah bisa bertahan lama. Lalu, bagaimana cara mengawetkan sambal?

Cara Mengawetkan Sambal

Menambahkan Natrium Benzoat

Natrium benzoat (sumber: wikipedia)

Natrium benzoat (sumber: wikipedia)

Salah satu cara yang mudah dan aman untuk mengawetkan sambal homemade adalah dengan menambahkan natrium benzoat. Natrium benzoat merupakan salah satu bahan pengawet yang dinilai aman dan sudah sering dipakai untuk mengawetkan makanan serta minuman. Harga bahan kimia ini juga terbilang tidak mahal, yakni sekitar Rp5 ribuan hingga Rp7 ribuan untuk kemasan 33 gr.

Meskipun tergolong aman dan bisa dikonsumsi, natrium benzoat sebagai bahan pengawet tidak bisa diberikan dengan dosis sembarangan. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 722/Menkes/PER/IX/88, natrium benzoat boleh ditambahkan pada bahan makanan atau minuman dengan dosis 1.000 mg/kg.[1]

Efek samping penambahan natrium benzoat terlalu banyak pada makanan atau minuman adalah kejang-kejang, hiperaktif, serta penurunan berat badan yang pada akhirnya bisa menyebabkan kematian. Untuk menghindari efek sampingnya, Anda bisa menambahkan natrium benzoat pada produk sambal rumahan Anda sesuai dosis yang dianjurkan.

Baca juga:  Info Resep & Cara Membuat Sabun Cuci Piring Sederhana

Masak Sambal dengan Tambahan Minyak Nabati

Ilustrasi: memanaskan sambal (sumber: kinibisa.com)

Ilustrasi: memanaskan sambal (sumber: kinibisa.com)

Cara mudah mengawetkan sambal tanpa risiko penyakit atau kualitas yang berkurang, yaitu dengan memasak sambal menggunakan lebih banyak minyak nabati. Sebelumnya, pastikan bahan-bahan yang Anda pakai untuk membuat sambal adalah bahan yang segar dan sudah dihaluskan.

Siapkan wajan dan tuangkan minyak nabati sebanyak 1:3 dengan sambal yang akan dimasak. Setelah itu, nyalakan kompor dengan api kecil dan biarkan minyak panas. Tuangkan sambal yang sudah jadi ke dalam wajan dan tumis hingga 30 menit atau biarkan sambal menjadi lebih kental. Setelah itu, tambahkan 3 sendok makan minyak kelapa atau minyak zaitun dan aduk sambal di wajan selama 10 menit.

Sambal yang sudah dipanaskan harus dibiarkan dingin sebelum disimpan. Cara ini tidak hanya bisa diterapkan untuk mengawetkan sambal. Anda juga bisa memakai tips tersebut untuk mengawetkan bahan makanan lain, seperti saus tomat.

Disimpan dalam Wadah Steril Kedap Udara

Tutup aluminium foil (twitter: @risingpack)

Tutup aluminium foil (twitter: @risingpack)

Anda juga bisa mengawetkan sambal rumahan dengan memasukkannya ke wadah steril yang kedap udara. Umumnya, orang suka memakai botol kaca dengan tutup logam. Sebelumnya, pastikan sambal sudah dimasak dulu dalam waktu lebih dari 20 menit. Setelah itu, biarkan sambal agak dingin dan siapkan toples kaca dengan tutup stainless steel.

Baca juga:  Resep Puding Sedot (Pudot) yang Murah & Enak untuk Jualan

Rebus toples kaca bersama tutupnya selama 3 menit dan angin-anginkan toples agar kering dan dingin. Masukkan sambal ke dalam toples kaca dan tutup rapat. Letakkan toples secara terbalik pada meja yang datar agar toples mudah dibuka. Agar lebih awet lagi, Anda bisa melapisi bagian mulut botol dengan plastik wrap dan plastik.

Cara ini terbilang efektif untuk membuat sambal lebih tahan lama, karena tidak ada bakteri atau kuman yang masuk ke dalam sambal dengan mudah. Lain halnya jika Anda meletakkan sambal pada wadah yang terbuka atau kedap udara. Sambal tersebut akan mudah dihinggapi bakteri yang menyebabkan pembusukan lebih cepat.

Dimasukkan Freezer

Freezer kulkas (sumber: allrecipes.com)

Freezer kulkas (sumber: allrecipes.com)

Di zaman yang serba canggih seperti ini, mayoritas orang Indonesia sudah memiliki lemari pendingin yang dilengkapi dengan freezer. Lemari pembeku tersebut bisa Anda manfaatkan untuk mengawetkan sambal. Dengan suhu di bawah 0 derajat Celcius, bahan makanan akan membeku dan secara alami akan tahan lebih lama.

Baca juga:  Sajian Lucu Khas Lebaran, Berapa Harga Kue Lidah Kucing Rainbow?

Mengawetkan makanan dengan cara membekukannya sudah dikenal orang sejak dahulu Bedanya, pada zaman dulu, orang memakai es balok dan sekarang menggunakan mesin. Sambal yang beku dengan suhu di bawah 0 derajat Celcius membuat bakteri yang hinggap tidak mampu bertahan hidup. Sehingga, tidak ada aktivitas bakteri yang menyebabkan makanan menjadi busuk.

Untuk mengonsumsi sambal beku juga tidak sulit, karena Anda hanya perlu mengeluarkannya dari freezer dan menghangatkannya di wajan atau panci. Sambal beku juga bisa Anda jadikan sebagai bumbu tambahan untuk memasak yang praktis dan mudah. Anda hanya perlu mencelupkan satu balok sambal beku berukuran 1 x 2 cm ke dalam masakan untuk mengubah cita rasanya menjadi pedas.

Itulah sejumlah cara mengawetkan sambal dengan praktis tanpa ribet. Selain itu, Anda juga bisa mengawetkan sambal buatan sendiri dengan menambahkan beberapa macam rempah, seperti jahe, lengkuas, serai, dan bawang. Namun, cara tersebut juga akan membuat cita rasa sambal berubah. Sehingga, Anda perlu mempertimbangkannya kembali jika tidak ingin rasa sambal Anda berubah.

[1] Dewi, Kade Ayu Yasinta, dkk. 2019. Penetapan Kadar Pengawet Natrium Benzoat pada Sambal Kemasan Secara Spektrofotometri UV-VIS. Jurnal Ilmiah Medicamento, Vol. 5(1): 39-44.

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


%d blogger menyukai ini: