Bagaimana Menghindari Tech Neck Akibat Kecanduan Gadget?
Di era digital yang semakin maju, banyak orang yang dibuat kecanduan dengan gadget. Seharian penuh, mereka bisa menghabiskan waktu untuk melihat layar komputer atau smartphone. Ini menjadi salah satu penyebab tech neck atau biasa disebut dengan nyeri leher. Lalu, bagaimana cara mencegahnya?
Penyebab dan Gejala Tech Neck
Cara menghindari tech neck di era digital terbilang sulit, terutama ketika Anda harus bekerja di depan layar komputer dan gadget. Tech neck merupakan salah satu jenis neck pain yang membuat penderitanya merasakan nyeri di bagian pangkal kepala (occiput) sampai bagian atas punggung dan menyebar ke batas luar serta aras tulang belikat (scapula). Prevalensi tech neck dapat meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Sementara itu, prevalensi neck pain ini di usia remaja sudah meningkat hingga 26% per minggu.[1]
Dilansir dari Vogue, rasa nyeri akibat tech neck disebabkan oleh kebiasaan orang menundukkan kepala ke bawah dan ke depan untuk melihat layar ponsel dan komputer. Setiap inci kepala Anda yang berposisi menggantung ke depan dari pusat (leher) akan membuat pangkal leher Anda merasakan bobot kepala yang lebih berat. Beratnya bobot kepala juga dirasakan oleh sistem saraf akibat adanya efek gravitasi.
Selain itu, untuk menstabilkan keadaan kepala dalam posisi menunduk, otot leher perlu melawan beban kepala dengan mengunci, sehingga kepala dapat bertahan pada posisinya. Ini menyebabkan Anda mengalami sakit kepala, otot leher yang tegang dan kaku, nyeri rahang, sesak di bagian punggung tengah, dan sakit nyeri di bagian tengah kepala secara tiba-tiba.
Rasa sakit yang diakibatkan oleh tech neck biasanya tidak terjadi secara langsung. Hal ini baru bisa dirasakan setelah Anda memiliki kebiasaan menunduk melihat ponsel atau gadget. Selain itu, gejala tech neck tidak hanya dirasakan secara serentak, biasanya Anda akan merasakan gejalanya secara lambat dan bertahap mulai dari bagian kepala hingga pangkal leher.
Karena itu, banyak orang yang tidak terlalu memikirkan tech neck, padahal gangguan seperti ini sangat berbahaya jika tidak segera diatasi. Penyakit yang tidak mendapatkan perawatan dengan cepat bisa memicu gejala lainnya dan akan lebih sulit disembuhkan. Bahkan, beberapa pasien harus menjalani terapi selama beberapa bulan untuk mengembalikan kondisi leher dan kepalanya yang nyeri.
Tips Menghindari Tech Neck
- Membuat jadwal melihat gadget. Terlalu lama menatap layar gadget membuat Anda mengubah posisi yang semula duduk dengan kepala tegak menjadi menunduk dan melihat ke depan layar. Ini membuat Anda mengalami gejala tech neck yang ringan. Untuk menghindarinya, Anda perlu membuat jadwal melihat gadget. Berikan batasan waktu yang tepat untuk melihat ponsel atau komputer. Sehingga, Anda akan terhindar dari kebiasaan menunduk saat melihat ponsel.
- Atur meja dengan baik. Bagi Anda yang bekerja di depan layar komputer, pastikan tinggi meja Anda sama dengan batas pandang Anda. Sehingga, Anda tidak perlu mengubah posisi kepala untuk menyesuaikan pandangan Anda ke layar komputer.
- Atur ketinggian kursi. Saat bekerja menghadap layar komputer atau laptop, hal yang penting adalah posisi Anda saat bekerja. Posisi kepala dan leher biasanya akan berubah sesuai dengan posisi duduk Anda. Pastikan tinggi kursi Anda sesuai dengan meja yang Anda pakai. Selain itu, kaki Anda harus menapak di lantai. Ini menjadi kunci agar posisi duduk Anda tidak mudah berubah. Sehingga, postur tubuh dan kepala juga tidak ikut berubah.
- Pijat leher. Bagi Anda yang sudah mulai merasa otot tegang dan nyeri di sekitar kepala, saatnya Anda melemaskan otot Anda. Cara paling mudah dan nyaman adalah memijat bagian leher. Cara ini akan mencegah gejala tech neck yang bisa datang kapan saja.
- Istirahat secara teratur. Tidur dalam waktu yang cukup membuat otot-otot di daerah leher dan saraf kepala menjadi lebih rileks. Cara ini akan membantu memperbaiki postur tubuh sekaligus mencegah gejala tech neck. Sebaiknya, sebelum tidur, Anda tidak melihat layar ponsel.
Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah tech neck. Selain itu, Anda bisa mencoba mengubah kebiasaan Anda menatap layar ponsel dengan cara menunduk. Cobalah untuk mengubah posisi tangan Anda saat memegang ponsel. Sehingga, bukan posisi kepala Anda yang berubah, tetapi layar ponsel Anda.
[1] Yustianti, Yuni Tri & Pusparini. 2019. Hubungan Intensitas Pemakaian Gawai dengan Neck Pain pada Usia 15-20 Tahun. Jurnal Biomedika dan Kesehatan, Vol. 2(2): 71-76.
Leave a comment