Cara Tepat Menanam Bunga Mawar dengan Stek Batang

Permintaan bunga mawar semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan perubahan gaya hidup di masyarakat, terutama di perkotaan. Untuk itu, banyak petani bunga yang melakukan stek batang untuk menambah hasil budidaya mereka.^[1] Metode menanam bunga mawar dengan stek batang sendiri terbilang gampang-gampang sulit, namun Anda bisa mempelajarinya terlebih dahulu.

Jika Anda berniat bisnis mawar potong, penting bagi Anda untuk mempelajari cara menanam bunga mawar dengan stek batang. Selain itu, stek mawar ini juga bermanfaat bagi Anda yang ingin memiliki kebun mawar sendiri. Ada beberapa langkah mudah dan sederhana yang bisa Anda lakukan dalam cara menanam bunga mawar dengan stek batang.

Alat dan Bahan Stek Batang Bunga Mawar

Sebelum Anda melakukan stek batang bunga mawar, terlebih dahulu Anda harus menyiapkan alat dan bahannya. Siapkan satu toples air, pisau atau gunting tanaman, pot atau wadah tanaman lainnya, media tanam (tanah, pupuk kandang, dan kompos), dan ranting pohon atau pensil.

Sebagai tips agar stek Anda berhasil, gunakan air tanah yang tidak berasal dari PDAM. Namun, jika Anda tidak memiliki air tanah, Anda bisa mengendapkan air PDAM terlebih dahulu hingga dua malam. Pengendapan ini bermanfaat untuk menghilangkan zat kimia berbahaya yang dapat menghambat pertumbuhan akar pada stek mawar.

Selain itu, Anda juga perlu menyiapkan hormon penumbuh akar (ZPT). ZPT merupakan salah satu kunci keberhasilan Anda untuk melakukan stek bunga mawar. ZPT digunakan untuk mengatasi kegagalan dalam pertumbuhan akar pada stek batang mawar. ZPT juga berfungsi untuk memperbaiki sistem perakaran, mempercepat keluarnya akar pada stek, membantu tanaman menyerap unsur hara dalam tanah, mencegah gugur daun, dan meningkatkan proses fotosintesis.^[2]

Cara Stek Batang Bunga Mawar

Setelah alat dan bahan siap, langkah berikutnya adalah melakukan stek batang mawar. Pilihlah jenis bunga mawar yang Anda inginkan dengan kualitas baik. Batang mawar yang siap untuk di-stek memiliki ciri tidak patah, berwarna hijau tua, dan dekat dengan cabang atau akar pohon bunga mawar.

Potonglah batang bunga mawar sepanjang 15 cm sampai 20 cm menggunakan gunting tanaman atau pisau yang tajam. Sebelumnya, pastikan juga Anda telah mensterilkan pisau atau gunting yang Anda gunakan. Sterilisasi bisa dilakukan dengan mencuci peralatan menggunakan alkohol atau spirtus. Pemotongan dilakukan dengan kemiringan 45 derajat, tepat di atas sepasang daun pertama.

Pemotongan batang akan lebih baik dilakukan di pagi hari, ketika kondisi tanaman masih segar dan tidak terdehidrasi atau tidak sedang melakukan fotosintesis. Masukkan batang mawar yang sudah dipotong ke dalam air agar tidak dehidrasi. Setelah itu, buatlah media tanam untuk menanam stek mawar.

Menanam Stek Batang Bunga Mawar

Siapkan pot yang sudah dibersihkan, Anda bisa menggunakan jenis pot plastik atau pot tembikar. Isilah pot dengan tanah, pupuk kandang, dan pupuk kompos dengan perbandingan 1:1:1. Sisakan sedikit ruang di bagian atas dengan ketinggian sekitar 2 cm dari permukaan tanah. Ini bertujuan untuk mencegah media tanam berceceran saat dipindahkan.

Buatlah lubang tanam sedalam 4 cm hingga 5 cm. Dalam satu pot berukuran sedang, Anda bisa menanam 2 hingga 3 stek batang bunga mawar. Sebelum Anda menanam stek batang bunga mawar, buang daun pada batang bunga mawar dan celupkan bagian bawah batang bunga mawar ke dalam larutan ZPT. Masukkan batang mawar ke dalam lubang tanam dan tutup lubangnya menggunakan tanah.

Jika Anda sudah berhasil melakukan stek batang bunga mawar, saatnya Anda melakukan pemeliharaan dengan tepat. Siram bunga mawar stek Anda secara teratur menggunakan semprotan air hingga tunas daun baru tumbuh. Namun, hindari penyiraman hingga membuat air menggenang dalam pot, karena bisa membuat tanaman gagal tumbuh.

Penyiraman dilakukan dengan tujuan menjaga kelembapan tanah dalam media tanam, sehingga nutrisi dalam tanah dapat diserap oleh akar tanaman dengan baik. Setelah daun baru muncul dan akar pada tanaman sudah kuat, Anda bisa menyiramnya dengan cara biasa menggunakan selang atau alat penyiram lainnya.

^[1] Yuliawan, Wendi. 2019. Pertumbuhan Beberapa Bentuk Potongan Pangkal Stek Tanaman Mawar (Rosa sp.) Akibat Cara Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh Root-Up. Jurnal Ilmiah Pertanian Universitas Bandung Raya, Vol. 7(1): 42-47.

^[2] Hafizah, Nur. 2014. Pertumbuhan Stek Mawar (Rosa damascena Mill.) pada Waktu Perendaman dalam Larutan Urine Sapi. Jurnal ZIRAA’AH Program Studi Agroteknologi STIPER Amuntai Kalimantan Selatan, Vol. 39(3): 129-135.