Manfaat & Cara Membuat Teh Bunga Krisan yang Nikmat
Anda tentu tidak asing lagi dengan sosok bunga krisan kan? Ya, bunga yang jika mekar terlihat indah dan berwarna-warni ini memang begitu disukai untuk ditanam menghiasi pekarangan rumah atau dimanfaatkan sebagai bunga potong untuk buket. Krisan alias krisantemum atau yang juga kerap disebut seruni ini kabarnya sudah mulai muncul sejak zaman kapur. Bunga seruni adalah bagian dari tumbuhan suku kenikir-kenikiran atau Asteraceae yang meliputi bermacam jenis Chrysanthemum.
Menurut Purwanto & Martini (2009), selain sebagai bunga potong, krisan juga dapat dimanfaatkan sebagai herbal. Kelopak bunganya sering dimanfaatkan untuk menyembuhkan sakit tenggorokan dan panas dalam. Kelopak bunga ini hanya perlu dikeringkan di bawah sinar matahari sampai betul-betul kering, kemudian diseduh dengan air panas dan diminum layaknya minuman teh.
Cara Membuat Teh Bunga Krisan
Untuk membuat teh daun dan bunga krisan cukup sederhana, Anda hanya perlu menyiapkan bagian daun dan bunga krisan yang telah mekar secukupnya atau sesuai kebutuhan. Kemudian, cuci bersih daun atau bunga krisan dengan air mengalir. Sebaiknya cuci hingga 5 kali sampai benar-benar bersih.
Jika sudah bersih, Anda bisa membuat layu daunnya dengan cara menggosoknya dengan gilingan kayu atau botol, selanjutnya baru dikering-anginkan. Sedangkan untuk bagian bunga krisan untuk teh perlu dikukus terlebih dahulu untuk proses pelayuannya.
Apabila sudah layu, Anda bisa berlanjut ke proses pengeringan di bawah sinar matahari langsung. Tetapi jika cuaca sedang mendung atau musim hujan, Anda bisa mengeringkannya dengan bantuan oven (suhu 60 derajat celsius) selama 24 jam sampai daun dan bunga krisan kering. Setelah daun dan bunga krisan benar-benar kering, Anda bisa mengemas atau menggunakan teh bunga krisan tersebut sesuai kebutuhan. Mudah sekali bukan?
Cara Menyeduh Teh Bunga Krisan
Untuk membuat minuman teh bunga krisan juga mudah. Selain membuat teh krisan sendiri, Anda juga dapat membeli teh krisan yang sudah dikemas atau siap seduh. Anda bisa menyeduhnya layaknya teh celup pada umumnya (jika menggunakan teabag), atau bisa juga dengan cara direbus. Anda cukup menyiapkan 50 gram bunga krisan kering, 500 ml air, dan bisa juga menambahkan 1-3 sendok makan madu sebagai penambah rasa manis di sajian teh bunga krisan Anda. Masukkan semua bahan itu dalam panci, didihkan air sampai setengahnya. Angkat panci dan tuangkan dalam cangkir. Minum setelah agak dingin.
Manfaat Teh Bunga Krisan
Anti-inflamasi
Teh krisan dikenal mengandung zat anti-inflamasi yang baik untuk mengurangi pembengkakan atau peradangan di tenggorokan serta mengurangi iritasi pada paru-paru.
Merawat Kulit
Teh bunga krisan kabarnya mengandung beta-karoten yang dipecah menjadi vitamin A untuk memenuhi asupan berbagai keperluan dalam tubuh. Vitamin A seperti antioksidan disebut-sebut mampu menghilangkan stres oksidatif dan memulihkan sel-sel kulit yang rusak, serta sistem organ di seluruh tubuh.
Meningkatkan Kesehatan Mata
Seperti yang telah dijelaskan, dalam teh bunga krisan tinggi kandungan beta-karoten dan vitamin A yang baik untuk merawat kesehatan mata.
Membuat Saraf Lebih Rileks
Teh bunga krisan dinilai cocok diminum setelah Anda kelelahan beraktivitas seharian. Pasalnya, teh bunga krisan dipercaya dapat membuat saraf lebih rileks, menurunkan tekanan darah, sekaligus mengurangi peradangan.
Mencegah Osteoporosis
Teh bunga krisan juga mengandung mineral tertentu yang kabarnya baik untuk menjaga kesehatan tulang supaya tak rentan mengalami osteoporosis.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Dalam teh bunga krisan pun ditemukan kandungan vitamin C dan A yang sudah lama dikenal baik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
Teh bunga krisan pada dasarnya relatif aman untuk dikonsumsi dalam intensitas yang normal (tidak berlebihan). Tetapi, beberapa orang mungkin bisa saja mengalami reaksi atau efek samping negatif dengan bunga krisan. Misalnya saja mengalami iritasi kulit, ruam, atau bahkan masalah perut. Ibu yang sedang hamil pun sebaiknya tidak meminum teh herbal apapun, termasuk teh bunga krisan.
Oleh sebab itu, jika Anda ingin mengonsumsi teh bunga krisan, pastikan Anda tidak mengalami alergi atau mengonsumsinya bersama obat-obatan lain. Apabila Anda menunjukkan reaksi alergi tertentu setelah meminum teh bunga krisan, sebaiknya segera hentikan pemakaian dan berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Referensi:
Purwanto, Arie, Martini Tri. 2009. Krisan Bunga Seribu Warna. Indah SU, editor. Yogyakarta (ID): Kanisius.
Leave a comment