Kaya Manfaat untuk Wajah, Bagaimana Cara Membuat Cuka Apel di Rumah?

Pastinya Anda sudah tidak asing lagi dengan penggunaan cuka apel untuk wajah, bukan? Apalagi sudah banyak beauty YouTuber yang merekomendasikan penggunaan cuka apel sebagai salah satu bahan skin care wajah. Sementara harga cuka apel yang mahal, Anda bisa membuatnya sendiri di rumah dengan cara sederhana dan mudah.

Cuka apel, atau biasa dikenal dengan nama apple cider vinegar, merupakan cairan hasil fermentasi buah apel oleh khamir dan bakteri asam asetat. Beberapa zat yang terkandung dalam cairan cuka apel, yaitu asam asetat, vitamin C, vitamin B1, vitamin B2, asam amino, flavonoid, tanin, pektin, potasium, dan magnesium. Selain memiliki sifat dan rasa asam, cuka apel memiliki sifat antibakteri dan antiseptic.^[1]

Dengan banyaknya kandungan serta sifat antibakteri dan antiseptik di atas, tentunya cuka apel memiliki banyak manfaat. Jika dikonsumsi, cuka apel memiliki manfaat untuk kesehatan, seperti menurunkan kadar lemak, menurunkan kolesterol, mengatasi diabetes, dan masih banyak lagi. Lalu, apa saja manfaat cuka apel untuk wajah?

Manfaat Cuka Apel untuk Wajah

Cuka apel konon juga mengandung Alpha Hydroxy Acid atau lebih dikenal dengan AHA yang memiliki kemampuan untuk mengurangi bintik-bintik kehitaman atau yang biasa disebut flek di wajah. Cara kerja AHA pada cuka apel, yaitu dengan mendorong pembentukan sel-sel kulit wajah yang baru. Sehingga, permukaan kulit wajah yang dipenuhi flek hitam akan terangkat dan tergantikan dengan kulit wajah baru yang bebas noda.

Cara kerja AHA tersebut juga berkaitan dengan manfaat cuka apel yang diklaim dapat membuat kulit wajah tampak awet muda. Dalam proses peremajaan kulit, cuka apel akan membantu mempercepat regenerasi sel kulit wajah. Sehingga, sel kulit wajah yang lama akan mengelupas dengan sendirinya dan digantikan oleh sel kulit wajah yang baru, secara bertahap.

Selain itu, cuka apel bermanfaat untuk mencerahkan kulit wajah yang kusam secara bertahap. Kandungan vitamin C pada cuka apel diduga dapat menutrisi kulit wajah yang kusam dan mengangkat sel-sel kulit mati, sehingga wajah tampak lebih cerah. Sementara itu, Vitamin C dan bahan-bahan lainnya, seperti antioksidan dan vitamin B, akan menghambat pertumbuhan melanin pada kulit, sehingga dapat mengatasi sekaligus mencegah hiperpigmentasi kulit.

Kandungan asam pada cuka apel konon dapat menyeimbangkan pH di wajah. Perlu Anda ketahui bahwa kulit wajah yang awet muda cenderung memiliki kadar pH yang rendah atau memiliki kadar asam yang tinggi. Untuk mewujudkannya, Anda bisa menggunakan cuka apel setelah cuci muka.

Setelah mencuci wajah, kadar pH di muka cenderung lebih tinggi atau bersifat basa. Hal ini karena sifat sabun wajah itu sendiri. Untuk meningkatkan kadar asam, sehingga pH di wajah normal kembali, pastinya Anda perlu menggunakan bahan skincare yang bersifat asam, seperti cuka apel.

Kadar pH yang seimbang pada wajah akan mencegah tumbuhnya bakteri serta virus penyebab jerawat. Sehingga, tak heran banyak beauty vlogger yang mengatakan bahwa cuka apel dapat mencegah jerawat. Selain dapat mencegah jerawat, cuka apel juga diklaim dapat menyembuhkan jerawat.

Konon, cuka apel cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat. Jerawat pada kulit wajah akan kempes dan kering dengan lebih cepat. Selain itu, menurut beberapa konsumen, cuka apel dapat menghilangkan jerawat meradang dan bruntusan dengan cepat. Hal ini karena sifat antibakteri dan antiseptik pada cuka apel.

Sementara itu, bagi Anda yang memiliki kulit berminyak, cuka apel disebutkan dapat membantu mengontrol kadar minyak di kulit wajah. Cuka apel akan membantu mengurangi jumlah minyak berlebih pada wajah, sehingga wajah bebas kilap.

Dengan banyaknya manfaat cuka apel di atas, apakah Anda tertarik menggunakan bahan ini sebagai skincare? Jika iya, tentunya Anda harus membeli cuka apel. Secara umum, ada dua jenis cuka apel yang dijual di pasaran, yaitu cuka apel filtered dan unfiltered. Bedanya, jika cuka apel filtered sudah di-sharing, sehingga warnanya lebih bening, maka cuka apel unfiltered tidak melalui proses penyaringan, sehingga warnanya sedikit keruh.

Sayangnya, harga cuka apel per botolnya tidak bisa dibilang murah. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena Anda bisa membuatnya sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang lebih murah dan ekonomis. Selain hemat, cuka apel buatan rumah juga lebih sehat, karena tidak mengandung pengawet dan pewarna.

Cara Membuat Cuka Apel untuk Wajah

• Sebelum membuat cuka apel sendiri, Anda perlu menyiapkan bahannya. Siapkan buah apel sekitar 10 buah (jika ukurannya kecil) atau 5 buah (jika ukurannya besar), air bersih 1 liter, ¼ gula pasir, dan ¼ cuka apel organik.
• Siapkan bahan untuk membuat cuka apel, seperti sendok makan, kain bersih, tali rafia atau karet gelang, toples kaca atau botol kaca berukuran 2 liter, panci, dan kompor.
• Cuci buah apel hingga bersih, lalu keringkan. Setelah kering, potong dadu buah apel dengan ukuran kurang lebih 1 inci.
• Masukkan toples atau botol kaca ke dalam panci dan rendam dengan air dingin, lalu nyalakan kompor. Rebuslah botol beserta tutupnya agar steril dan terbebas dari bakteri atau virus. Setelah mendidih, matikan api kompor lalu tiriskan airnya. Lap botol atau toples menggunakan kain bersih hingga kering, dan tunggu suhu pada wadah turun.
• Masukkan buah apel ke dalam toples bersama dengan air yang sudah Anda siapkan sebelumnya. Tambahkan gula dan aduk hingga gulanya larut. Penambahan gula ke dalam wadah berfungsi sebagai bahan utama dalam proses fermentasi.
• Untuk mempercepat proses fermentasi, masukkan cuka apel ke dalam wadah. Sementara bagi Anda yang ingin membuat cuka apel murni tanpa booster, Anda tidak perlu menambahkan cuka apel organik. Penambahan cuka apel organik juga akan memengaruhi rasa dan aroma cuka apel yang Anda buat.
• Tutup toples serapat mungkin, Anda bisa menambahkan karet atau plastik di bagian mulut toples atau botol agar lebih rapat. Pastikan tidak ada udara yang masuk agar ruang di dalam toples menjadi kedap udara.
• Bungkuslah toples menggunakan kain bersih yang diikat rapat untuk menjaga suhu di luar dinding toples. Agar lebih aman, gunakan tali rafia atau karet gelang untuk mengikat bagian atas dan tengah toples atau botol.
• Letakkan toples di tempat yang aman dan bersuhu hangat. Anda bisa meletakkannya di kamar atau di loteng yang tertutup. Hindari tempat yang memiliki penyinaran matahari secara langsung agar cuka apel tidak rusak.
• Diamkan cuka apel selama 3 minggu, sambil diaduk sesekali dan cicipi untuk mengetahui kadar asam yang pas. Sebelum dipakai, saringlah cuka apel dengan kain penyaring dan masukkan ke dalam wadah lainnya.

Cuka apel yang sudah disaring, harus ditambahkan air dengan perbandingan 1:1 atau 1:2. Penambahan air bertujuan melarutkan kandungan asam pada cuka, sehingga tidak terasa perih saat diaplikasikan ke wajah. Hasil pemakaian cuka apel di wajah pada setiap orang tentu tidak sama, tergantung kondisi kesehatan kulitnya.

^[1] Andnyani, Ni Made Dwi. 2019. Perbedaan Zona Hambat Pertumbuhan Propionibacterium acnes pada Berbagai Konsentrasi Cuka Apel (Apple Cider Vinegar) Secara In Vitro (Skripsi). Politeknik Kesehatan KEMENKES Denpasar Jurusan Analisis Kesehatan Denpasar.