Cara Membersihkan & Memasak Burung Walet dengan Tepat
Sarang burung walet atau yang dalam Bahasa Inggris disebut edible bird’s nest terbuat dari air liur burung walet tanpa adanya campuran dari bahan yang berasal dari luar tubuhnya. Burung walet membuat sarang di langit-langit gua atau plafon gedung dengan tujuan menghindari serangan predator. Sarang burung walet itu sendiri sebenarnya dibuat untuk menyimpan telur dari hasil perkembangbiakannya.
Manfaat Sarang Burung Walet
Sarang burung walet menjadi salah satu komoditas yang begitu banyak dicari, terutama di dunia pengobatan China. Pasalnya, sarang burung walet dipercaya menyimpan banyak manfaat positif, mulai dari sebagai obat batuk kering, merawat kecantikan kulit, mengatasi keluhan paru-paru, mencerdaskan otak, sumber antioksidan, sumber mineral untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan nafsu makan, hingga mengobati kerusakan pembuluh darah.
Dari pengalaman beberapa orang yang telah mengonsumsi sarang walet, ternyata khasiat sarang walet cukup banyak. Sarang walet dapat menyembuhkan penderita kanker, AIDS, liver, stroke, dan sejenis penyakit radikal lainnya.
Sarang walet ternyata cukup bergizi dibanding bahan pangan sumber protein lain. Sarang walet mempunyai kandungan protein dan kalsium yang tinggi dengan kandungan lemak sangat rendah. Kandungan asam aminonya sangat lengkap sehingga menjadikan protein sarang walet dapat diabsorpsi oleh tubuh lebih sempurna.[1]
Kandungan Gizi Sarang Walet
Kandungan | Nilai |
Kalori | 281 kal |
Protein | 37,5 gram |
Lemak | 0,3 gram |
Karbohidrat | 32,1 gram |
Kalsium | 485 mg |
Fosfor | 18 mg |
Zat besi | 3 mg |
Vitamin A | 0 SI |
Vitamin B1 | 0 mg |
Vitamin C | 0 mg |
Air | 24,5 gram |
*Sumber: Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI
Cara Membersihkan Sarang Walet
Untuk mendapatkan sajian makanan atau minuman sarang burung walet yang lezat, faktor kebersihan tetaplah yang utama. Dilansir dari Realfood, untuk membersihkan kotoran-kotoran yang mungkin masih tertinggal, Anda dapat memasukkan sarang burung walet ke dalam sebuah mangkuk. Kemudian tuangkan air bersih ke dalam mangkuk sampai semua permukaan sarang walet terendam.
Cara itu dilakukan supaya sarang burung walet bisa menyerap air tersebut. Agar sarang walet yang sedang Anda rendam benar-benar bersih, air yang Anda pakai untuk merendam sarang walet sebaiknya diganti satu sampai dua kali. Lakukan proses tersebut secara berulang setidaknya hingga 3-4 kali. Jika sudah direndam air, tunggu sekitar 3-8 jam supaya bentuk sarang walet semakin lebar dan teksturnya pun berubah jadi lembut.
Selama proses pembersihan, Anda mungkin akan menemukan sedikit bulu-bulu halus atau serpihan kotoran yang masih menempel. Supaya benar-benar bersih dan nikmat saat disantap, Anda bisa mengambil sisa-sisa kotoran tersebut dengan pinset, gunting kecil, atau alat bantu lainnya yang dapat menjangkau kotoran tersebut tanpa merusak sarang walet. Sebaiknya lakukan pembersihan itu dengan hati-hati supaya tidak membuat sarang walet robek atau terbelah.
Cara Memasak Sarang Burung Walet
Supaya khasiat atau manfaat baik dari sarang burung walet tidak hilang, Anda perlu memasak dan mengolah sarang walet secara tepat. Secara umum, sarang walet kurang disarankan untuk dimasak secara tradisional dengan membakarnya di atas api atau direbus secara langsung. Hal itu kabarnya dapat membuat khasiat sarang burung walet menurun apabila dipanaskan lebih dari suhu 80 derajat celsius.
Teknik yang biasa digunakan untuk memasak sarang burung walet adalah dengan cara double boiling atau merebusnya dengan menggunakan perantara dua wadah. Langkah pertama, letakkan sarang burung walet dalam mangkuk, baru kemudian diletakkan dalam panci berisi air. Teknik ini hampir sama seperti saat Anda hendak melelehkan cokelat compound atau cokelat untuk masak. Selain direbus dengan double boiling, Anda juga bisa memasak sarang burung walet dengan cara dikukus.
Sarang burung walet bisa diolah sebagai sup atau minuman es sesuai selera. Anda bisa menambahkan bahan-bahan lain seperti kurma merah, ginseng korea, atau bahkan lengkeng kering. Sarang burung walet kabarnya lebih baik dikonsumsi dalam kondisi perut kosong atau sebelum sarapan.
Meskipun sarang walet disebut-sebut sebagai superfood yang menyimpan banyak manfaat, reaksi atau hasil yang dirasakan setiap orang bisa saja berbeda-beda.
[1] Abeng. 2014. Memancing Walet Dengan Sarang Kertas. Jakarta: Niaga Swadaya
Leave a comment