Bagaimana Caranya Agar Tetap Sehat dan Berumur Panjang?
Banyak orang mendambakan dirinya terlihat awet muda, sehat, dan berumur panjang. Sebagian besar orang juga ingin tidak memiliki kerutan di kulit wajah. Untuk mewujudkannya, Anda tidak hanya perlu mengubah pola hidup menjadi lebih sehat. Lalu, apa saja hal-hal yang harus dilakukan agar badan tetap sehat dan berumur panjang?
Berolahraga Teratur
Cara paling mudah yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penyakit di hari tua sekaligus agar badan awet muda, yaitu olahraga secara teratur. Dilansir dari Vogue, penuaan dini atau gejala penuaan sebanyak 20% disebabkan oleh genetika, sementara sisanya disebabkan oleh gaya hidup yang kurang olahraga.
Pada awalnya, mungkin Anda akan merasa lelah dan malas saat harus meluangkan waktu sebanyak 30 menit setiap harinya untuk berolahraga. Meskipun begitu, Anda harus tetap semangat. Olahraga tidak hanya membuat badan menjadi bugar dan sehat, tetapi juga membantu proses peredaran darah menjadi lebih lancar. Sehingga, masalah penuaan dini dan gejala penyakit lain tidak mudah bersarang di tubuh Anda.
Treatment Antioksidan dan Terapi Sulih Hormon
Para ahli berpendapat, proses takdir penuaan pada manusia dapat diperlambat dengan memasukkan antioksidan dan hormon ke dalam tubuh dengan cara disuntikkan atau dikonsumsi.[1] Antioksidan akan bekerja menetralkan radikal bebas dalam tubuh yang menyebabkan berbagai macam penyakit dan meningkatkan risiko gejala penuaan dini. Sementara itu, terapi sulih hormon dapat membuat seseorang menjadi terlihat lebih muda, mampu bergerak, dan berpikir aktif.
Puasa Intermittent
Cara lain untuk menghambat gejala penuaan dini dan membuat badan menjadi fit, yaitu menjalankan puasa intermittent. Menurut berbagai sumber, puasa tersebut dapat mendorong tubuh Anda untuk mengaktifkan gen yang membantu memperbaiki DNA yang rusak dan melindungi kromosom. Sehingga, tubuh Anda tidak akan mudah menua dan menjadi lebih sehat.
Secara teori, puasa intermiten adalah cara makan yang melibatkan puasa jangka pendek secara reguler. Puasa ini tidak hanya akan membuat badan terlihat awet muda. Konon, puasa tersebut dapat membuat badan lebih langsing dengan berat badan yang ideal. Sehingga, cocok bagi Anda yang ingin menguruskan badan dan mengikis lemak di dalam tubuh.
Diet Mediterania
Jika Anda sudah merasa cukup ideal dengan berat badan dan proporsi tubuh Anda, Anda juga bisa mencoba melakukan diet Mediterania. Ini adalah diet tinggi serat dengan mengonsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan minyak nabati rendah lemak. Kebanyakan orang lebih suka mengonsumsi minyak zaitun atau kedelai dibanding minyak kelapa sawit. Ini karena dua jenis nabati oil tersebut mengandung lemak jenuh yang sedikit dan lemak tak jenuh yang banyak.
Berdasarkan sebuah studi di jurnal medis Gut, dengan melakukan diet tersebut, seseorang dapat memperlambat proses penuaan dan menurunkan mortalitas kardiovaskuler. Selain itu, diet Mediterania juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, seperti mengurangi risiko terkena stroke dan Alzheimer.
Selalu Bahagia
Agar tetap awet muda dengan rentang usia yang panjang, Anda harus selalu bahagia. Kesedihan dan kemarahan hanya akan membuat ribuan sel di tubuh Anda terbakar dan mati. Sebaliknya, perasaan senang dan bahagia akan membantu memperbaiki kerusakan pada sel di dalam tubuh.
Ketika Anda merasa bahagia dan selalu tertawa atau tersenyum, maka produksi hormon somatotropin atau biasa disebut dengan human growth hormone (HGH) akan meningkat. Hormon tersebut memiliki peran untuk meregenerasi dan memperbaiki sel yang mati, yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis atau pituitari yang letaknya berada di bawah otak.
Cukup Tidur
Gejala penuaan seperti kantung mata yang mulai berkerut, adanya garis halus di sekitar hidung, dan flek di area pipi, bisa saja muncul akibat waktu tidur yang kurang dan tidak berkualitas. Untuk mencegah gejala penuaan dini seperti ini dan membuat Anda memiliki umur yang panjang, sebaiknya membuat jadwal tidur dengan baik.
Aturlah jadwal tidur, dengan setidaknya setiap hari Anda tidur sebanyak 4 jam hingga 8 jam. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan kualitas tidur Anda. Jangan sampai Anda terbangun di tengah malam dan tidak bisa tidur lagi. Selain memunculkan kerutan di area wajah, ini juga akan menimbulkan beberapa penyakit yang berkaitan dengan jantung, hati, dan ginjal.
[1] Ramadani, Mery. 2010. Upaya Penundaan Proses Penuaan (Degeneratif) Menggunakan Antioksidan dan Terapi Sulih Hormon. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, Vol. 5(1): 36-40.
Leave a comment