Berhubungan Intim Pasca Persalinan Normal
Pasca persalinan, khususnya untuk persalinan normal, biasanya Anda dan pasangan harus menunggu sekian waktu terlebih dulu sebelum memulai hubungan seksual kembali. Dan bahkan, ketika sudah dapat lampu hijau pun, seks setelah melahirkan mau tidak mau mengalami perubahan.
Area sensitif, yakni vagina, baru saja melewati trauma, walaupun traumanya itu baik. Beristirahat dalam beberapa waktu membantu mencegah kerusakan lebih lanjut di area sensitif Anda. Ditambah lagi, waktu ini sangatlah rumit bagi wanita. Sejumlah pakar kesehatan ingin memastikan dia merawat dirinya sendiri, secara fisik dan mental. Nyatanya hal ini tidak hanya berlaku untuk wanita yang melahirkan secara normal, tapi juga yang melalui operasi caesar. Anda baru saja melakukan operasi besar, tubuh perlu waktu untuk pulih.
Namun, bertentangan dengan kesalahpahaman yang umum, studi jangka panjang telah menunjukkan bahwa fungsi dan kepuasan seksual tidak terpengaruh oleh persalinan, baik vagina maupun operasi caesar. Fungsi seksual tidak terkait dengan kekencangan kulit, tetapi lebih kepada nada otot di bawah panggul. Jadi, menambahkan ketegangan yang tidak perlu ke kulit pada pembukaan vagina tidak akan meningkatkan kepuasan seksual siapapun, itu hanya akan menyebabkan rasa sakit pada wanita.
Proses melahirkan melibatkan perubahan hormonal dalam tubuh wanita, hal ini menyebabkan vagina lebih kering dalam tiga bulan pertama masa nifas, sehingga walaupun memaksakan diri melakukan hubungan seks/intim, proses penetrasi akan lebih sulit.
Dianggap sebagai suatu hal yang wajar pasca melahirkan anak pertama, wanita merasa kurang bergairah untuk berhubungan seks. Sejumlah ganjalan bisa sangat terasa, mulai dari ketakutan akan rasa sakit pada luka bekas persalinan, kelelahan fisik, kurang tidur karena merawat bayi, serta tuntutan menjadi seorang ibu yang baru saja dimulai dan masih perlu waktu untuk beradaptasi. Ditambah lagi, bila wanita menyusui, hormon prolaktin yang bekerja memproduksi Air Susu Ibu (ASI) dapat mengurangi keinginan untuk berhubungan suami istri.
Namun, ketika Anda benar-benar sudah siap, baik secara fisik maupun mental, ada beberapa perubahan yang harus siap Anda temukan saat kembali berhubungan seks setelah melahirkan, termasuk:
Mungkin akan sedikit sakit

Gangguan dalam berhubungan intim (sumber: medium.com)
Setelah berjuang keras untuk melahirkan sang buah hati, seks mungkin akan terasa sedikit tidak nyaman. Tapi itu wajar, selama tidak berlebihan. Seks tidak seharusnya terasa sangat menyakitkan, sampai Anda harus terpaksa berhenti atau tidak merasakan kenikmatan sama sekali. Jika terlalu menyakitkan, disarankan untuk kembali berkonsultasi dengan dokter.
Keluar cairan yang tidak biasa
Meski Anda sudah tidak lagi mengeluarkan darah nifas, lapisan endometrial yang meluruh bisa mengubah warna cairan vagina jadi sedikit kecokelatan. Keluarnya sedikit bercak darah juga jadi hal yang lumrah. Yang tidak normal adalah, jika pendarahan terjadi terus-menerus dan warnanya merah terang. Perhatikan juga jika cairan mengeluarkan bau menyengat atau bertekstur mirip keju. Kedua hal itu bisa jadi tanda infeksi jamur atau bacterial vaginosis.
Rasanya jadi berbeda, untuk sementara
Setelah vagina dipaksa melebar saat Anda melahirkan bayi, bisa jadi seks tidak senikmat sebelumnya. Elastisitas vagina akan kembali ke ukuran dan karakter normalnya, tapi butuh waktu. Seberapa cepat vagina pulih bergantung pada berbagai faktor, termasuk kondisi lantai pelvis sebelum melahirkan. Tak perlu khawatir, karena sensasi yang dulu Anda rasakan sebelum melahirkan, akan kembali dalam waktu tiga sampai enam bulan.
Tak seperti diri sendiri
Kalau biasanya Anda sangat bergairah di ranjang, jangan kaget ketika setelah melahirkan karakter Anda berubah. Memiliki anak adalah transisi yang besar, baik secara fisik maupun mental. Anda bisa saja jadi merasa tak sedekat dulu dengan pasangan, sehingga akibatnya, Anda sulit terbakar gairah. Belum lagi faktor kurang tidur yang membuat Anda kelelahan. Dokter akan menyarankan untuk berbicara dari hati ke hati dengan pasangan. Sampaikan sejujur mungkin tentang apa yang Anda rasakan dan lalui. Ingat, Anda juga bisa mengalami depresi pasca melahirkan. Hal ini butuh didiskusikan dengan dokter, agar Anda bisa mendapatkan semua bantuan yang dibutuhkan.
Semuanya akan kembali normal
Memiliki anak memang membawa perubahan yang sangat besar dalam kehidupan seksual. Namun kabar baiknya, semuanya akan kembali normal dalam waktu setahun. Fungsi seksual, gairah, rasa terangsang, dan orgasme, semuanya akan kembali membaik. Jangan pernah patah semangat.
Jarak Berhubungan Intim Setelah Melahirkan

Mencari waktu yang tepat untuk berhubungan
Tunggulah sampai masa nifas atau perdarahan setelah melahirkan usai karena luka yang tersisa pada rahim butuh waktu pemulihan. Biasanya akan memakan waktu sekitar tiga minggu. Yang pasti, jangan dulu berhubungan seks hingga nifas benar-benar berhenti karena jika dipaksakan dapat menimbulkan infeksi.
Pada dasarnya, setiap perempuan memiliki kesiapan yang berbeda-beda untuk bisa berhubungan seks lagi setelah melahirkan. Tidak ada waktu yang pasti untuk memulai hubungan seks, karena berkaitan dengan kesiapan secara fisik dan emosional. Kebanyakan wanita yang baru melahirkan disarankan untuk menunda berhubungan seksual sampai enam minggu setelah melahirkan, yaitu setelah melakukan pemeriksaan pasca persalinan dan dinyatakan oleh dokter atau bidan sudah boleh berhubungan intim kembali.
Namun, jika wanita menjalani persalinan melalui pembedahan caesar, episiotomi atau prosedur lainnya, waktu penyembuhan luka akan bergantung kepada seberapa luas dan posisi dari luka bedah. Setelah enam minggu pun, wanita yang menjalani prosedur tersebut masih bisa merasakan ketidaknyamanan dalam berhubungan seks.
Kesiapan untuk melakukan hubungan intim tidak terbatas kepada waktu penyembuhan luka, melainkan ada pula faktor lainnya, seperti hormon. Setelah melahirkan, kondisi hormon wanita belum kembali normal sampai menstruasi. Sementara haid sendiri mungkin tidak datang selama 4-12 minggu pasca persalinan. Pada wanita yang menyusui bayi secara eksklusif, menstruasi mungkin datang lebih lama dari waktu tersebut.
Supaya hubungan seksual tidak terganggu, satu hal yang terpenting adalah memastikan kedua pihak siap dan tidak perlu terburu-buru. Dalam hal ini adalah menunggu pemulihan istri sepenuhnya setelah melahirkan. Sambil menunggu, wanita bisa mempraktikkan senam kegel untuk melatih otot-otot dasar panggul dan vagina. Wanita juga perlu mengisi energi yang terforsir selama melahirkan dengan mencukupi kebutuhan nutrisi. Ketika tiba saatnya wanita merasa sudah bisa berhubungan intim kembali, pertimbangkan untuk menggunakan alat kontrasepsi. Langkah ini efektif dalam mengantisipasi Anda yang belum siap hamil lagi untuk sementara waktu.
Leave a comment