Berapa Kebutuhan Susu yang Tepat Bagi Bayi Usia 4 Bulan?

Nutrisi utama yang didapat bayi selama masa pertumbuhannya biasanya didapat dari air susu ibu (ASI) maupun susu formula sebagai pendamping ASI. Namun sebagai orangtua mungkin banyak di antara Anda yang masih bingung dengan takaran ASI maupun susu formula yang kira-kira sesuai dengan kebutuhan buah hati Anda. Pada dasarnya, kebutuhan susu bagi bayi usia 4 bulan tentunya akan berbeda dengan bayi yang usianya mencapai 12 bulan. Lalu bagaimana cara mengetahui kebutuhan susu bayi yang tepat?

Untuk mengetahui kebutuhan susu bayi berusia 4 bulan sebenarnya belum ada panduan yang baku, sebab takaran pemberian ASI maupun susu formula biasanya disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan sang bayi. Untuk anak usia 1 bulan hingga 6 bulan biasanya meminum ASI eksklusif dalam sehari sebanyak 750 ml. Akan tetapi setiap bayi tentunya mempunyai ukuran tersendiri dan variasinya berkisar antara 570-900 ml dalam sehari.

Sebagai contoh, Anda bisa mengetahui jumlah takaran pemberian susu dengan cara melakukan perhitungan total susu yang hendak Anda berikan dalam sehari misalnya berjumlah 750 dibagi jumlah frekuensi bayi minum susu dalam sehari. Contoh: 750 ml dibagi 5 kali = 150 ml. Maka, rata-rata takaran yang dapat Anda berikan pada bayi setiap kali menyusu adalah 150 ml. Dengan penghitungan ini, setidaknya Anda dapat memperoleh gambaran berapa besarnya kebutuhan bayi untuk sekali minum.

Hampir sama dengan ASI, bayi usia 4 bulan juga umumnya dapat menghabiskan antara 120-180 ml susu formula untuk setiap kali menyusu, tergantung dari frekuensi minum (setiap berapa jam bayi meminta susu) dan ukuran tubuhnya. Bayi yang mempunyai ukuran tubuh lebih besar pada umumnya dapat menghabiskan susu lebih banyak. Apabila bayi telah mencapai berat badan 5,4 kg, mungkin tak perlu minum susu pada saat tengah malam lantaran biasanya ia telah menyusu lebih banyak saat siang hari.

Meski demikian, Anda perlu memahami bahwa karakter setiap bayi pasti akan selalu berbeda-beda. Ada beberapa ibu yang memberikan ASI dengan frekuensi cukup sering antara 4-6 kali dalam sehari, kemudian ada pula ibu yang membutuhkan waktu lebih lama untuk menyusui dalam satu periode. Apabila bayi memperoleh nutrisi yang cukup, maka biasanya ia memiliki waktu buang air besar dan buang air kecil yang rutin.

Anda juga bisa mengecek apakah kebutuhan susu bayi Anda sudah terpenuhi dengan menimbang bayi setiap bulannya. Umumnya bayi yang mengalami kenaikan berat badan setiap bulan berarti sudah mendapatkan cukup nutrisi. Walau begitu, Anda juga perlu memperhatikan agar pemberian susu formula tidak dilakukan dengan takaran berlebihan supaya tak menimbulkan obesitas. Jika bayi mengeluarkan banyak ludah dan berat badannya naik secara berlebihan, maka bisa jadi itu merupakan pertanda pemberian susu formulanya terlalu berlebih.