Ingin Bayi Anda Cepat Bicara? Lakukan Baby Talk
Bagi Anda yang baru saja memiliki buah hati dan saat ini berusia satu hingga delapan bulan, ada baiknya Anda mempelajari baby talk. Ini adalah salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk membuat bayi Anda cepat tanggap dan dapat berbicara. Baby talk sendiri adalah sebuah cara untuk berkomunikasi dengan bayi. Memang terdengar cukup aneh, jika kita mampu berkomunikasi dengan bayi. Meskipun begitu, baby talk diklaim mampu merangsang perkembangan otak bayi.
Apa Pengaruh Baby Talk pada Otak Bayi?
Baby talk bukan berarti Anda berbicara dengan bahasa bayi, hanya saja Anda perlu merespon semua tingkah laku bayi. Ketika bayi tersenyum, meracau, atau membuat suara-suara dengan mulutnya, ini adalah cara mereka berkomunikasi dengan Anda. Untuk itu, Anda perlu meresponnya. Caranya sangat mudah, Anda hanya perlu tersenyum, berbicara seadanya, atau membacakan sebuah dongeng anak. Anda juga bisa membuat permainan sederhana, seperti permainan mengintip atau mendengarkan lagu. Lagu klasik adalah lagu yang baik untuk menenangkan anak dan membuat otak mereka cepat berkembang.
Ketika Anda merespon, otak mudanya akan menyerap suara, nada, dan bahasa yang akan ia gunakan untuk mengucapkan kata-kata pertamanya. Sebagai orang tua, Anda memiliki peranan penting. Bayi dengan orang tua yang melakukan baby talk, dapat berbicara, membentuk bahasa, dan keterampilan percakapan yang lebih kuat daripada bayi dengan orang tua yang tidak responsif serta komunikatif.
Cara terbaik untuk merespon racauan bayi Anda yang paling alami, ajaklah buah hati untuk berbicara. Anda bisa mengatakan “Halo, bagaimana kabarmu?” atau membuatnya tertawa dengan memainkan benda-benda kecil di sekitarnya. Hal ini bisa memicu perkembangan bahasa bayi Anda di kemudian hari.
Dilansir dari WebMD, bayi cenderung memberi lebih banyak perhatian dan merespons lebih banyak pembicaraan dibandingkan orang dewasa. Ini juga salah satu alasan kuat mengapa Anda harus melakukan baby talk. Jika bayi dibiarkan begitu saja, dan mereka meracau sendiri, ini akan menghambat perkembangan otak mereka dalam berbahasa. Nada bicara yang tinggi dan tidak beraturan dapat membuat bayi semakin tertarik untuk mengikutinya dan membuatnya lebih cepat belajar berbicara.
Perlu diketahui, 80 persen dari perkembangan fisik otak bayi terjadi selama tiga tahun pertamanya. Ketika otaknya semakin besar, otak bayi akan membentuk koneksi yang dibutuhkan untuk berpikir, belajar, dan memproses informasi. Koneksi pada otak inilah yang disebut sinapsis. Sinapsis pada otak manusia dapat terbentuk dalam jumlah 700 per detik dalam jangka waktu setahun pertama setelah manusia dilahirkan.
Berbicara kepada bayi Anda mampu mengaktifkan sinapsis, sebagai bagian terpenting pada otak untuk menangani bahasa. Semakin banyak kata-kata yang didengarnya, semakin baik kondisi sinapsisnya dan semakin kuat koneksinya. Proses itu dapat memperkuat keterampilan bahasa yang baik di masa depan serta mempermudahnya dalam proses belajar.
Bayi yang memiliki sinapsis yang kuat dan dalam kondisi baik, mampu berbicara pada usia 1,5 tahun hingga 2 tahun. Sementara, bayi normal dengan kondisi sinapsis standar, baru mampu berbicara pada usia 3 tahun ke atas. Lalu, bagaimana cara agar bayi semakin pandai berbicara? Berikut adalah tips agar bayi Anda dapat cepat berbicara, dengan melakukan baby talk tentunya.
Tips Melakukan Baby Talk dengan Tepat
- Sering berbicara dengan bayi Anda. Orang tua yang banyak bicara cenderung memiliki anak yang banyak bicara.
- Lakukan pembicaraan dengan bayi secara private. Berbicara dengan bayi sangat bermanfaat bila dilakukan satu-satu antara orang tua dan anak, tanpa orang dewasa atau anak-anak lain di sekitarnya.
- Ketika bayi Anda mencoba berbicara kembali kepada Anda, jangan menyela atau memalingkan muka. Responlah suara bayi Anda dengan mengajaknya bicara atau hanya sekadar senyum.
- Tataplah mata bayi Anda sebagai respons untuk melakukan baby talk. Dia akan merespons lebih baik saat berbicara dengan saling bertatapan.
- Batasi penggunaan TV untuk bayi Anda. Terlalu banyak menonton TV dapat menghambat pertumbuhan bahasa pada bayi. Selain itu, bayi dengan usia di bawah 1 tahun lebih responsif terhadap suara dibanding gambar. Terlalu terpaku pada gambar di layar TV, membuat mereka semakin sulit berkomunikasi dan menggunakan bahasa.
- Ajaklah bayi Anda untuk mengikuti kegiatan bersama dengan bayi lainnya. Anda bisa bertukar pikiran mengenai baby talk bersama dengan orang tua lainnya.
- Ajak bayi berbicara dengan orang dewasa lainnya, seperti keluarga, saudara, dan teman Anda.
- Ajak bayi Anda untuk bernyanyi, tersenyum, mengoceh, dan bermain.
- Ceritakan aktivitas Anda. Saat mandi, makan, atau bermain, katakan padanya apa yang Anda lakukan dan apa yang dia lihat.
- Ketika dia membuat suara, Anda harus membuat suara juga, dan kemudian menunggu dia merespons. Ini akan mengajarkan cara berbicara.
- Perkenalkan bayi Anda ke berbagai benda. Ketika dia melihat sesuatu, tunjukkan dan katakan padanya apa itu.
- Gunakan pernyataan positif untuk mengarahkan perilakunya. Alih-alih mengatakan “Jangan berdiri,” katakan “Waktunya duduk.”
Itulah tips-tips sederhana yang bisa Anda lakukan dengan bayi Anda, agar mereka dapat berbicara dengan baik dan cepat. Anda juga perlu melakukan cara berbicara yang perlahan dan sedikit menekan, ketika bayi sudah berusia 4 bulan. Ini adalah cara yang tepat untuk membuat mereka menirukan cara berbicara dan berbahasa yang baik.
Anda juga harus mengajarkan cara menyebut huruf vokal dengan baik dan benar. Di setiap percakapan dengan bayi Anda, Anda perlu menekankan cara menyebut huruf vokal di setiap kata. Dengan begini, bayi mampu mengingat dan mempelajari lebih lanjut mengenai kata-kata yang berkaitan dengan huruf vokal. Setelah bayi berusia lebih dari 5 bulan, Anda bisa mengajaknya berbicara dengan leluasa, tentunya pastikan bayi Anda sudah bisa menyebut beberapa kata dengan huruf vokal dulu.
Leave a comment