Makan Avokad Bisa Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Ilustrasi: mengonsumsi buah avocad (sumber: nypost) Ilustrasi: mengonsumsi buah avocad (sumber: nypost)

Pastinya Anda sudah cukup familier dengan buah avokad? Tak hanya bisa langsung dimakan, buah yang satu ini kerap dijadikan minuman yang lezat. Nah, ternyata, selain nikmat, alpukat memiliki banyak kandungan zat aktif yang bermanfaat untuk kesehatan. Salah satu manfaat avokad yang sedang menjadi topik hangat di internet adalah mampu menurunkan risiko penyakit jantung.

Penelitian Harvard dalam Mencegah Penyakit Jantung

Sebelumnya, avokad lebih dikenal sebagai buah dengan sifat antibakteri, karena mengandung senyawa saponin, alkaloid, dan flavonoid.[1] Namun, avokad juga mengandung lemak nabati yang sehat dan diketahui baik untuk menjaga kesehatan jantung.

Daging buah avokad yang berwarna hijau, creamy, dan penuh nutrisi terbukti baik untuk kesehatan jantung. Dilansir dari harvard Health Publishing, sebuah penelitian menemukan, setidaknya dengan makan dua buah avokad per minggu dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular lebih rendah.

Penulis jurnal ilmiah, Dr. Frank HU dan seorang Profesor Nutrisi dan Epidemiologi Frederick J. Stare di Harvard T.H. Chan School of Public Health (HSPH), mengatakan bahwa temuan mereka mendukung manfaat buah avokad secara general.

“Studi ini menambah bukti untuk mendukung manfaat sumber lemak sehat seperti avokad untuk membantu mencegah penyakit jantung,” kata Hu dan Stare. “Ganti sumber lemak kurang sehat, seperti mentega, keju, dan daging olahan dengan buah avokad.”

Baca juga:  Rekomendasi dan Panduan Memilih Eye Cream yang Terbaik

Penelitian yang dilakukan para peneliti melibatkan lebih dari 110.000 orang di Harvard dan sudah berjalan dalam waktu yang lama. Sebagian peserta berusia 30 tahun hingga 75 tahun dan dinyatakan bebas penyakit jantung serta kanker.

Peneliti menilai diet peserta melalui kuesioner yang diberikan pada awal penelitian dan kemudian dilanjutkan setiap empat tahun. Satu pertanyaan menanyakan seberapa banyak dan seberapa sering orang makan avokad. Satu porsi potong dadu avokad dianggap setengah avokad atau setengah cangkir.

Selama 30 tahun percobaan, para peneliti mendokumentasikan 9.185 serangan jantung dan 5.290 stroke di antara para peserta. Dibandingkan dengan orang yang tidak pernah atau jarang makan avokad, mereka yang makan setidaknya dua porsi setiap minggu memiliki risiko 16% lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular dan 21% lebih rendah mengalami serangan jantung atau masalah terkait, karena penyakit arteri koroner. Penyakit arteri koroner mengacu pada penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah yang memicu risiko penyakit jantung, dan ini adalah jenis penyakit kardiovaskular yang paling umum.

Baca juga:  Sayur Kale, Sayuran Berwarna Hijau Yang Kaya Manfaat Bagi Kesehatan

 

Buah avocad (pexels: ready made)

Buah avocad (pexels: ready made)

Selain mengandung lemak sehat, avokad diklaim mampu mencegah serta menurunkan risiko penyakit jantung, karena kandungan nutrisi lainnya. Berikut kandungan buah avokad yang dapat menyehatkan jantung menurut para ahli.

Kandungan Buah Avocad

  • Asam oleat. Lemak tak jenuh tunggal ini juga berlimpah dalam buah avokad. Setengah buah avokad mengandung sekitar 6,5 gram asam oleat, atau jumlah yang sama yang ditemukan dalam satu sendok makan minyak zaitun. Penelitian menunjukkan, mengganti makanan tinggi lemak jenuh (seperti mentega, keju, dan daging) dengan yang kaya lemak tak jenuh (seperti avokad, kacang-kacangan, dan biji-bijian) membantu menurunkan kadar kolesterol LDL berbahaya dalam darah, penyebab utama arteri koroner.
  • Satu porsi avokad menyediakan serat hingga 20% dari asupan serat harian yang direkomendasikan, nutrisi yang sering kurang dalam makanan harian. Diet kaya serat dapat menurunkan risiko penyakit jantung sebanyak 30%, mungkin karena serat tidak hanya membantu menurunkan kolesterol, tetapi juga tekanan darah dan berat badan.
  • Vitamin, mineral, dan fitokimia. Setengah buah avokad menyediakan 15% asupan folat (vitamin B9) yang direkomendasikan setiap hari, 10% potassium, dan 5% magnesium, serta berbagai senyawa nabati yang disebut fitokimia. Semua nutrisi ini ditambah dengan asam oleat dan serat avokad, telah dikaitkan dengan kesehatan jantung yang lebih baik.
Baca juga:  Jangan Ditahan, Menangis Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan

Untuk mendapatkan semua nutrisi buah avokad, Anda tidak harus memakannya secara langsung, apalagi bagi Anda yang kurang suka buah. Anda bisa menjadikan avokad sebagai bahan tambahan dalam makanan.

“Saya membuat roti panggang avokad (avocado toast) untuk sarapan, supaya lebih enak,” kata Hu. “Anda juga bisa menggunakan avokad sebagai olesan sandwich, menambahkannya ke salad, membuatnya menjadi smoothie, dan menjadikannya guacamole yang dicocol dengan keripik jagung.”

Namun, untuk membuat semua itu, pastikan Anda memilih buah avokad yang baik dan matang. Buah avokad yang tidak matang, tentunya tidak bisa dimakan, selain itu, kadar nutrisinya tidak sebaik buah yang matang.

[1] Jayustin, Mirna & Ade Putra Fratama. Uji Efektivitas Antibakteri dengan Kulit Buah Alpukat(Persea americana Mill) sebagai Objek untuk Diambil Ekstraknya dengan Bioindikator Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Biosains Universitas Prima Indonesia, Vol. 5(2): 71-75.

Leave a comment

Your email address will not be published.


*