Anti Ribet, Ini Cara Mengatasi Rambut dan Kulit Kepala Berminyak

Rambut berminyak adalah permasalahan yang umum, namun dapat membuat kulit kepala terasa berat dengan rambut sulit diatur. Untungnya, cara mengatasi rambut atau kulit kepala berminyak tidak sulit. Anda bisa memakai produk perawatan rambut atau menghentikan kebiasaan yang bisa memicu risiko berminyak di bagian kepala.

Penyebab Kulit Kepala dan Rambut Berminyak

Secara medis, minyak di bagian kulit kepala atau rambut adalah hal yang baik. Dilansir dari allure, semua orang pasti menghasilkan zat berminyak yang disebut sebum pada kulit melalui kelenjar minyak atau lebih dikenal dengan kelenjar sebaceous. Sebum ini berperan meningkatkan penghalang yang melindungi kulit kepala serta rambut dari kerusakan dan kekeringan.

Minyak di kulit kepala juga terbilang penting, apalagi bagi Anda yang memiliki rambut lurus dan panjang atau tebal dan keriting. Rambut seperti ini biasanya membutuhkan banyak minyak untuk menjaga kelembapan agar tidak kaku atau kusut.

Ada beberapa alasan seseorang memiliki kulit kepala yang selalu berminyak, salah satunya karena terlalu sering keramas atau menggunakan sampo dengan bahan kimia keras. Sampo seperti ini bisa menghilangkan minyak alami pada rambut dan kulit kepala, terutama jika memiliki pH rendah. Bahan kimia pada shampo bisa membuka kutikula rambut yang tertutup, sehingga kadar air di kulit menguap dan membuat kulit lebih kering. Kelenjar minyak yang merasa terganggu dengan adanya kekeringan di kulit, akan bekerja secara berlebih. Sehingga, produksi minyak di kulit juga ikut naik.

Kulit kepala berminyak dalam jumlah lebih juga disebabkan oleh faktor genetik. Secara alami, ada orang yang memang memiliki kulit kepala cenderung berminyak dan bisa diturunkan kepada anak-anaknya. Selain itu, kulit kepala berminyak juga bisa disebabkan oleh perubahan hormon, stres, dan cuaca yang lembap.

Rambut atau kulit kepala berminyak yang tidak dirawat atau diatasi, dapat menyebabkan risiko dermatitis seboroik atau eksim, dengan tanda kulit berminyak, bersisik, dan berketombe. Terjadinya dermatitis tersebut juga diakibatkan oleh pertumbuhan jamur yang meningkat akibat minyak atau sebum di kulit kepala.^[1] Selain itu, kulit kepala dan rambut yang terlalu berminyak bisa menyebabkan psoriasis dan rambut rontok atau kebotakan dini.

Cara Mengatasi Kulit Kepala dan Rambut Berminyak

Mengetahui betapa mengerikannya dampak kulit kepala berminyak, lalu bagaimana cara mengatasinya? Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah sekaligus mengatasi kulit kepala dan rambut yang berminyak. Salah satunya dengan melatih kelenjar  sebaceous di kulit kepala agar tidak memproduksi minyak berlebih.

Untuk mengontrol jumlah minyak di kulit kepala, Anda bisa memakai jenis shampo dengan pH tidak terlalu basa namun cocok di kulit. Anda juga bisa mencoba menggunakan shampo berbahan alami dengan sedikit kandungan kimia untuk mengurangi risiko kekeringan di kulit kepala.

Selain memperhatikan jenis dan kandungan shampo, Anda juga perlu mengetahui waktu yang tepat untuk keramas. Secara ideal, Anda bisa keramas sebanyak 2 hari sekali dan jangan lupa untuk memakai kondisioner di ujung rambut. Dengan teknik tersebut, Anda bisa mengontrol jumlah minyak di kulit kepala dengan mengulur waktu mencuci rambut.

Pada tahap awal, Anda bisa mencuci rambut setiap 2 hari sekali dan dilanjutkan 3 hari sekali hingga 4 hari sekali. Sehingga, intensitas minyak di kulit Anda akan berangsur-angsur normal. Jika kulit kepala Anda masih berminyak, Anda bisa menambahkan produk perawatan rambut berminyak yang biasa tersedia di toko kosmetik.

Cara lain untuk mengontrol kadar minyak di kulit kepala dan rambut adalah memakai minyak esensial. Minyak nabati yang terbilang baik untuk kulit kepala dan rambut berminyak adalah minyak jarak. Minyak tersebut akan membantu memelihara folikel rambut dan melawan perewangan yang berisiko eksim atau dermatitis seboroik.

Bagi Anda yang ingin membersihkan minyak di kulit kepala dengan cepat, Anda juga bisa memakai scrub garam laut yang dikombinasikan dengan produk perawatan rambut. Gosokkan scrub tersebut secara perlahan di kulit kepala Anda sambil dipijat-pijat. Cara ini mampu mengontrol kadar minyak di kulit kepala tanpa menyebabkan kekeringan dan pengelupasan kulit.

^[1] Apriyani, Delta & Marwiyah. 2014. Pengaruh Nanas (Ananas Comosus) terhadap Rambut Berketombe (Dandruff) pada Mahasiswa Pendidikan Tata Kecantikan. JBBHE UNNES, Vol. 3(1): 1-8.