Analisa Usaha dan Modal Laundry Kiloan

analisa, usaha, dan, modal, laundry, kiloan, semua, biaya, operasional, hitung, penghasilan, kotor, dikurangi, besar, kecil, nominal, tergantung, kebijakan, bisnis, lokasi, sasaran, konsumen, mahasiswa, perkantoran, pelayanan, konsumen, pesaing, harga Ilustrasi: Mengolah baju cucian (closestbydesign.com)

Laundry merupakan salah satu jenis usaha yang digemari oleh masyarakat. Bisnis ini bisa dimulai dari rumah, atau sewa tempat. Laundry juga dianggap menguntungkan apabila dekat dengan tempat-tempat seperti kampus, kost-kostan, perkantoran, hotel, pemukiman, dan tempat lainnya.

Prospek bisnis laundry bisa dibilang bagus karena masyarakat masih membutuhkan jasa ini. Terutama di daerah perkotaan, yang rata-rata penduduknya bekerja, dan mungkin tidak memiliki banyak waktu untuk mencuci, menjemur, dan menyetrika. Di situlah peluang jasa laundry, khususnya laundry kiloan.

Bisnis laundry dapat mulai dijalankan, ketika Anda sudah memiliki beberapa peralatan. Misalnya saja Anda memiliki mesin cuci dan setrika, maka sudah cukup untuk bisa membuka usaha tersebut. Ditambah dengan deterjen, pewangi, plastik atau kresek.

Ilustrasi: mesin cuci (laudiblebits.com)

Ada baiknya, sebelum benar-benar memulai bisnis, Anda melakukan survei. Langkah ini penting dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang kebutuhan masyarakat sekitar mengenai jasa laundry. Misalnya, lingkungan Anda dekat dengan kampus, bisa dengan mempelajari bisnis laundry dari pesaing. Dengan begitu, Anda bisa mempelajari apa yang dirasa masih kurang, misalnya dari segi pelayanan, belum ada layanan antar-ambil cucian.

Jangan lupa juga untuk membidik sasaran konsumen Anda. Apakah mahasiswa, pekerja kantoran, perhotelan, dan lainnya. Anda bisa memulai mencari konsumen yang terdekat dari tempat usaha. Sasaran konsumen itu juga bisa mempengaruhi harga laundry per kilo.

Setelah itu, apabila Anda merasa masih memerlukan peralatan, seperti mesin cuci. Mesin cuci yang akan digunakan tidak perlu baru, Anda masih bisa mencari mesin cuci bekas pakai yang masih layak. Tetapi, Anda perlu lebih berhati-hati dalam memilihnya, supaya mesin cuci tersebut bisa membantu Anda menjalankan usaha.

Lalu, lakukan promosi. Dengan melakukan promosi, bisnis Anda akan dikenal oleh masyarakat sekitar, dan juga lainnya. Promosi bisa dilakukan dengan menggunakan brosur dari rumah ke rumah, atau bisa juga melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan media sosial lainnya.

Anda bisa membuat iklan yang menarik dengan menawarkan diskon, bonus, hadiah, atau undian, dan sejenisnya. Misal, untuk laundry 5 kali, maka akan dapat bonus 1 kali laundry secara gratis. Anda bisa melakukan ide menarik lainnya.

Bisnis laundry dinilai akan memiliki peluang yang sukses ketika lokasi bisnis berada di tempat yang strategis. Misalnya, lingkungan kost mahasiswa, mess pegawai kantor, lingkungan perumahan, perkantoran. Lokasi-lokasi tersebut dinilai sebagai lokasi yang cocok untuk merintis bisnis tersebut.

analisa, usaha, dan, modal, laundry, kiloan, semua, biaya, operasional, hitung, penghasilan, kotor, dikurangi, besar, kecil, nominal, tergantung, kebijakan, bisnis, lokasi, sasaran, konsumen, mahasiswa, perkantoran, pelayanan, konsumen, pesaing, harga

Ilustrasi: setrika baju (edupudi.com)

Walaupun dalam menjalankan bisnis laundry, penting bagi Anda untuk memerhatikan pelayanan yang baik. Jika pelayanan tidak memuaskan konsumen, maka usaha Anda yang sudah memberikan promosi menarik, berada di lokasi yang strategis akan terasa percuma.

Layanan yang baik bisa dimulai dari keramahan ketika melayani konsumen, ketepatan waktu barang yang laundry selesai dikerjakan, cara pengemasan yang rapi, jaminan bahwa barang tidak tertukar dengan milik orang lain, pakaian yang dicuci tidak luntur, dan masih banyak contoh lainnya.

Berikut ini akan disajikan mengenai analisa usaha dan modal laundry kiloan. Contoh di sini menggunakan perumpamaan keadaan Anda membeli mesin cuci yang baru sebanyak 3 unit.

Investasi Awal (Modal)

Baca juga:  HARGA GELATIN KILOAN UNTUK CHEESE CAKE MAHAL? INI DIA BAHAN PENGGANTINYA

Mesin cuci sebanyak 3 unit: Rp 9.000.000
Setrika listrik: Rp 500.000
Lemari, meja, hanger: Rp 2.500.000
Peralatan toko lainnya: Rp 500.000
Deterjen, pewangi, pelembut: Rp 1.250.000
Total: Rp 13.750.000

Biaya Operasional

Gaji karyawan (misal Anda merekrut 5 orang karyawan)@Rp 800.000: Rp 4.000.000
Biaya penyusutan peralatan:Rp 350.000
Biaya listrik, air: Rp 2.000.000
Transportasi: Rp 1.500.000
Biaya peralatan perawatan: Rp 500.000
Biaya perlengkapan toko: Rp 200.000
Biaya promosi: Rp 300.000
Total: Rp 8.850.000

Analisis BEP (Break Even Point): Rp 16.200.000-Rp 8.850.000: Rp 7.350.000

Asumsi:

  • Masa manfaat peralatan adalah 3 tahun (36 bulan) dan memiliki nilai residu sebesar Rp 100.000
  • Beban penyusutan per bulan: (Rp 12.700.000-Rp 100.000)/36 bulan: Rp 350.000 per bulan.
  • Asumsi order pencucian per hari (rata-rata) 180 kg dengan harga Rp 3.000 per kg.
  • Omzet per bulan: 180 x Rp 3.000 x 30:Rp 16.200.000

Ilustrasi: karyawan laundry (naucomputer.com)

Lebih ringkasnya, jika Anda ingin menganalisis usaha dan modal usaha laundry kiloan, dengan cukup menjumlahkan semua biaya operasional seperti biaya listrik, air, detergen, pewangi, karyawan, dan biaya lainnya. Setelah itu, hitung penghasilan kotor yang didapatkan dari rata-rata cucian per kilo per hari, dikali dengan harga laundry per kilo dikali hari operasional dalam sebulan. Misal, dalam sebulan, Anda buka non-stop tidak ada hari libur, jadi dikali 30 kali sehari.

Setelah mendapatkan nominal biaya operasional dan penghasilan kotor. Kemudian, penghasilan kotor tersebut dikurangi dengan biaya operasional. Besar kecilnya nominal tergantung kepada kebijakan Anda.

Supaya bisnis laundry kiloan Anda bisa bertahan lama, sebaiknya mempelajari menghadapi hambatan yang mungkin terjadi. Misalnya, tuntutan konsumen yang meminta cucian supaya cepat selesai. Anda bisa menjelaskan kisaran hari cucian selesai dengan baik, dan sebaiknya tepat waktu.

Anda juga perlu bersiap untuk kemungkinan konsumen yang komplain akibat pakaiannya menjadi cacat, misalnya kelunturan akibat kecerobohan karyawan. Dan, kemungkinan lainnya.

Selain itu, perlu diperhatikan mengenai persaingan harga. Mungkin pada awal bisnis dibuka, Anda bisa memberikan harga terjangkau. Tetapi, Anda bisa menaikkan harga tetapi diiringi dengan fasilitas dan pelayanan yang semakin bagus juga.

Leave a comment

Your email address will not be published.


*