Agar Terlihat Cantik, Inilah Beberapa Cara Memutihkan Ujung Kuku Seperti Susu

Tidak hanya wajah, tubuh juga perlu mendapatkan perhatian. Salah satu anggota tubuh yang juga perlu dirawat adalah kuku. Kuku yang terawat dengan baik akan terlihat cantik. Kuku bersih juga bisa dianggap sebagai gambaran kebersihan dan kondisi kesehatan seseorang. Selain itu, kuku yang cantik juga dapat menambah kepercayaan diri.

Tangan adalah salah satu bagian tubuh yang paling sering digunakan untuk melakukan banyak hal dalam aktivitas sehari-hari. Mulai dari mengetik di depan komputer atau laptop, memegang uang, hingga mengelola makanan di dapur, dan aktivitas lainnya. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan tangan, terutama kuku. Beberapa cara perawatan dan bahan apa saja yang dapat digunakan dalam perawatan kuku Anda, dapat dilihat pada uraian berikut.

Membatasi perawatan salon. Tidak jarang, seseorang yang ingin memiliki kuku cantik melakukan perawatan kuku di salon. Selain praktis, hasilnya pun terlihat lebih bagus daripada merawat sendiri di rumah. Tetapi, ternyata terlalu sering melakukan perawatan kuku di salon juga tidak baik untuk kesehatan kuku.

Intensitas yang terlalu sering dalam melakukan perawatan kuku di salon akan membuat kuku menjadi rapuh. Hal ini karena kuku sering terpapar unsur-unsur kimia yang keras saat di salon.

Selain itu, ada kemungkinan terkena infeksi kuku kronis atau bagian sekitar kuku seharusnya rata namun menjadi bengkak. Cobalah untuk melakukan perawatan kuku sendiri di rumah. Bahan-bahan yang digunakan pun juga dapat Anda pilah dan pilih sendiri, tentunya yang berisiko kecil adalah bahan yang alami.

Melakukan perawatan kuku di rumah. Rawatlah kuku dengan menggunting kuku ketika sudah panjang. Menggunting kuku secara rutin akan membuat kesehatan kuku terjaga serta terlihat bersih dan cantik. Setelah memotong kuku, cobalah untuk menghaluskan bagian ujung kuku dengan kikir.

Saat melakukan perawatan kuku, jangan lupa untuk merawat bagian kutikula dengan memberikannya pelembap. Tapi ingat, jangan terlalu berlebihan dalam merawatnya. Jangan mendorong atau bahkan mengupas kutitula karena bisa merusak dan membuat kuku terkena infeksi.

Pada saat membersihkan bagian dalam kuku berhati-hatilah karena banyak risiko infeksi yang bisa terjadi, terutama ketika membersihkannya dengan alat yang berbentuk panjang dan runcing. Infeksi dapat terjadi bila jamur atau bakteri masuk ketika timbul celah antara kuku dan bantalan kuku.

Jangan terlalu sering menggunakan pengamplas kuku dan aseton. Terkadang mengamplas kuku bisa memudahkan Anda dalam membentuk kuku dan membuatnya lebih cantik. Namun, alih-alih mendapatkan kuku cantik, menggunakan pengamplas kuku terlalu sering justru bisa membuatnya rusak. Kuku bisa mengalami retak kecil hingga retak permanen.

Selain itu, perlu diperhatikan pula dalam penggunaan aseton untuk membersihkan kuku. Cairan tersebut juga dinilai dapat membuat kuku rusak. Aseton dapat ditemui dalam cairan penghapus kuteks. Sebuah studi menemukan bahwa kuku yang rapuh jika dibersihkan menggunakan aseton akan membuatnya semakin rapuh.

Berikan perawatan alami. Dalam mendapatkan kuku cantik, cobalah beberapa cara tradisional dengan menggunakan bahan-bahan alami. Misalnya, dengan merendam kuku dengan minyak zaitun yang hangat selama 15 atau 20 menit. Olive oil (minyak zaitun) dinilai bisa membuat kuku lebih halus.

Agar kuku berkilau dan kuat, sebaiknya beri pijatan pada kuku dengan menggunakan kapas yang dicelupkan ke dalam jeruk lemon. Setelah selesai, cuci kuku hingga bersih. Tidak hanya bisa membuat kuku berkilau dan kuat, lemon juga bisa menghilangkan noda pada kuku. Caranya dengan mencampurkan perasan jeruk lemon dengan secangkir air. Kemudian rendam kuku ke dalam campuran tersebut selama beberapa menit. Jika sudah selesai, cuci bersih kuku dan gunakan pelembap

Rawat kuku dari dalam. Jika ingin mendapatkan kuku yang terlihat cantik dan sehat, Anda juga perlu menjaga asupan gizi serta mengonsumsi vitamin yang mengandung biotin. Biotin adalah salah satu jenis vitamin B kompleks. Penelitian menunjukkan bahwa biotin dapat membuat kuku menjadi lebih tebal, sehingga tidak mudah pecah dan patah. Contoh makanan yang mengandung biotin adalah susu, telur dan kacang-kacangan.

Salah satu tampilan kuku yang dianggap cantik yaitu ujung kuku berwarna putih, diibaratkan warnanya seperti susu. Untuk memutihkan ujung kuku seperti susu, cara mendapatkannya adalah dengan melakukan perawatan yang menggunakan bahan-bahan alami.

Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:

Menggunakan Kulit Semangka. Tidak hanya buahnya saja yang bermanfaat bagi tubuh, kulitnya pun dapat Anda gunakan untuk memutihkan ujung kuku seperti susu serta menjadikannya mengilap. Hal ini dikarenakan kadar air yang melimpah serta vitamin dan nutrisi yang ada pada kulit semangka dinilai cocok jika Anda  gunakan sebagai pembersih ujung kuku.

Lemon. Buah lemon juga dianggap berperan cukup aktif terhadap kecantikan ujung kuku, hal ini tak jauh dari kandungan lemon itu sendiri. Sebagian besar mengatakan bahwa irisan lemon yang  digunakan sebagai pembersih kuku. Bukan hanya membuat bersih, tapi juga mampu membuat kuku tidak mudah patah

Menggunakan Pelembab. Berbeda dengan cat kuku, pelembab kuku justru baik digunakan untuk terhadap kuku agar kesehatan kuku tersebut terjaga dan tidak mudah berwarna kekuningan yang akan menjadikan kuku serta ujung kuku Anda terlihat tidak sehat.

Menggunakan Baking Soda. Bahan ini umumnya digunakan untuk pembuatan kue, namun untuk saat ini banyak orang yang menggunakan baking soda sebagai bahan kecantikan, salah satunya adalah memutihkan kulit dengan baking soda. Bahan ini dianggap mampu mengembalikan kuku putih Anda yang kusam. Caranya, cukup mencampurnya dengan air,  kemudian oleskan pada kuku, bersihkan setelah beberapa menit.

Menggunakan Pasta Gigi. Pasta gigi yang biasanya kita gunakan untuk membersihkan gigi, juga bisa digunakan untuk membersihkan serta memutihkah ujung kuku. Caranya tidak jauh berbeda dengan yang lainnya, yaitu dengan mengoleskannya pada kuku, sikat hingga berbusa, biarkan beberapa menit hingga busanya menghilang, kemudian bilas hingga bersih.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda dapat melakukannya secara rutin. Tetapi, apabila salah satu bahan yang Anda coba menimbulkan reaksi negatif, maka sebaiknya Anda menghentikan langkah tersebut.